Mudabicara.com_ Manfaat belajar sejarah sangat banyak sebab manusia tidak lepas dari sejarah, begitupun dengan bangsa dan negara. Sejarah merupakan salah satu fondasi untuk membentuk karakter masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Mempelajari sejarah akan menumbuhkan rasa empati dan simpati. Di samping itu juga dengan sejarah kita dapat mengambil hikmah dari kekurangan serta kesalahan zaman dahulu.
Nah! kali ini mudabicara ingin mengulas lebih dalam manfaat belajar sejarah untuk anak muda. Namun sebelum jauh mengulas tentang manfaat belajar sejarah, penting kiranya mengetahui apa pengertian sejarah menurut para ahli?
BACA JUGA : Mengenang Perlawanan Wiji Thukul Lewat āPuisi Untuk Adikā
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
1. Thomas Carlyle
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau dengan materi biografi orang terkenal atau pahlawan. Thomas Carlyle menganggap pahlawan serta orang terkenal merupakan peletak dasar sejarah.
2. Herodotus
Herodotus adalah ahli sejarah dari Yunani yang terkenal dengan julukan “The Father of History.” Menurutnya, sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan yang jelas. Tetapi, bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya disebabkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
3. Ibnu Khaldun
Sejarah dalam pandangan Ibnu Khaldun adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau tentang peradaban dunia. Hal itu meliputi tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.
4. Roeslan Abdulgani
Sejarah adalah salah satu bidang ilmu yang menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu. Termasuk semua kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwanya.
Roeslan Abdulgani juga mengatakan bahwa ilmu sejarah itu memiliki penglihatan tiga dimensi, yakni penglihatan ke masa silam, ke masa sekarang, dan ke masa yang akan datang.
BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Geografi Untuk Anak Muda
5. Moh Yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa, yang dapat dibuktikan dengan kenyataannya
10 Manfaat Belajar Sejarah Untuk Anak Muda
1. Mengetahui Masa lampau Serta Bukti Sejarah
Manfaat belajar sejarah, menjadikan kita mengerti dan mengetahui masa lampau. Hal ini bisa terwujud asalkan masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut telah mengenal tulisan. Jika belum mengenal tulisan, maka untuk mengetahui masa lampau mereka mengetahui lewat mitos.
Selain untuk mengetahui masa lampau, belajar sejarah juga dapat bermanfaat sebagai bukti. Maksudnya sejarah menjadi fungsi ekstrinsik yakni membenarkan suatu perbuatan yang lampau sebagai sebuah acuan generasi berikutnya.
2. Sejarah Dapat Sebagai Sebuah Ilmu
Sebagai ilmu yang terbuka, siapapun dapat menulis sejarah dan siapapun dapat menjadi seorang sejarawan. Selama hasil penulisannya tentang sejarah dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
Berangkat dari ilmu kemudian sejarah dapat menjadi media penyampaian pendapat. Banyak penulis sejarah, utamanya di negara-negara maju seperti Amerika, menggunakan ilmu sejarah untuk menuliskan sejarah yang masih bersifat subyektif.
Ketika ilmu sejarah sudah menjadi mata pelajaran dunia pendidikan. Biasanya ilmu sejarah akan menjadi pijakan tolak ukur untuk menilai sebuah peristiwa.
Apakah benar atau salah, baik atau buruk, cinta atau benci, takut atau berani, berhak atau tidak, merdeka atau terjajah, dan sebagainya.
3. Sejarah Dapat Sebagai Pendidikan Nalar
Salah satu manfaat belajar sejarah adalah sebagai pendidikan nalar. Artinya dengan sejarah akan membuat seorang sejarawan dalam memandang suatu peristiwa tidak hanya dari satu sudut saja tapi multidimensional.
Selanjutnya ketika mampu berfikir secara rasional maka kita akan menemukan titik pijak serta pisau analisis yang benar ketika berpendapat.
BACA JUGA : Pengertian Sosiologi, Ciri dan Fungsinya
4. Sejarah Dapat Menjadi Studi Kebijakan
Setiap kebijakan tentu membutuhkan prosesĀ analisis, penelitian, dan naskah akademik. SehinggaĀ sebelum sampai pada sebuah produk kebijakan lazimnya pemerintah melakukan kajian.
Salah satu yang menjadi kajian adalah aspek sejarah. Pemerintah akan mengambil langkah melalui serangkaian kajian untuk menghasilkan kebijakan yang tidak merugikan masyarakat.
Jadi mengerti sejarah akan membantu kita menilai dan merefleksikan tentang kebijakan yang sudah ada beserta efeknya.
5. Sejarah Sebagai Pendidikan EstetikaĀ
Sejarah sendiri juga berkaitan erat dengan estetika. Jika kita mengunjungi candi-candi, benteng-benteng kuna, keraton, museum, atau tempat bersejarah yang lain.
Selain kita mendapat pelajaran penting tentang peristiwa bersejarah yang terkandung di dalamnya, kita juga dapat keindahan dari benda-benda bersejarah tersebut.
Dari keindahan-keindahan tempat bersejarah dan cagar budaya kita dapat membaca peluang bisnis baru. Salah satunya membuat merchandise khas untuk menjadi oleh-oleh para wisatawan.
6. Sejarah Sebagai Edukasi
Sejarah dapat dijadikan sebagai edukasi. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan ungkapan āBelajar dari masa laluā atau āBelajar dari sejarahā.
Bahkan saking pentingnya sejarah, Presiden pertama bangsa Indonesia juga menegaskan untuk tidak melupakan sejarah āJas Merahā.
Ungkapan tersebut secara tersirat memiliki arti bahwa sejarah mengandung unsur yang edukatif. Salah satunya sebagai pendidikan dari generasi satu ke generasi penerusnya.
Dengan cara mengambil hikmah dari sejarah atau peristiwa yang telah terjadi, entah itu kearifan, kejujuran, kebenaran, keadilan dan sebagainya.
7. Sejarah Sebagai Sumber Inspirasi
Hal yang membuat menarik pentingnya belajar sejarah adalah kita dapat menjadikan sejarah sebagai sumber inspirasi.
Banyak karya pada masa lampau yang tidak hanya memiliki nilai seni yang agung namun juga memperlihatkan kecanggihan teknologi yang melebihi zamannya.
Sebagai contoh, sebut saja Borobudur, Piramida Giza, Tembok Raksasa China, dan sebagainya. Karya-karya megah yang berdiri hingga ribuan tahun tersebut merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah ada habisnya. Baik untuk menciptakan karya seni maupun untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Maka tidak heran jika manusia modern hari ini semakin canggih karena mereka terus belajar dari peristiwa-peristiwa sebelumnya.
8. Sejarah Dapat Sebagai Alat instruktif
Instruktif atau pengajaran pada konteks ini memiliki arti keterampilan yang didapat dari pengajaran sejarah, baik ketrampilan dalam arti fisik maupun non fisik.
Sejarah yang merupakan bagian dari ilmu sosial, pada dasarnya memberikan pengetahuan bersifat teoritis. Pengetahuan berupa pemahaman terhadap generalisasi-generalisasi atau konsep-konsep yang dipelajari dari peristiwa sejarah.
BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Psikologi Untuk Anak Muda
Hal ini dapat terlihat pada sikap berpikir kausalitas atau sebab-akibat, perubahan, pertumbuhan, perkembangan, juga kronologis.
Konsep-konsep berpikir yang semacam itulah kemudian dimanfaatkan manusia untuk mengamati kehidupan sehari-hari.
9. Sejarah sebagai pendidikan politik
Pelajaran sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah, tidak lain merupakan pendidikan politik kepada siswa. Kenapa demikian? Karena pelajaran sejarah akan merujuk pada kurikulum yang berlaku, sementara kurikulum itu sendiri merupakan produk dari kebijakan politik pemerintah.
Seperti halnya pelajaran PPKN (Pendidikan kewarganegaraan) yang disampaikan di sekolah-sekolah merupakan salah satu implementasi dari upaya untuk mengenal pendidikan politik sejak dini kepada para siswa.
Hal tersebut juga berangkat dari pengalaman sejarah, kemudian pelajaran-pelajaran sejarah akan terus dipakai sampai ke jenjang perguruan tinggi, dengan adanya jurusan sejarah.
10. Sejarah Sebagai Pendidikan Kritis Sosial
Selain dapat mengetahui masa lampau, manfaat lain belajar sejarah adalah sebagai pendidikan kritis untuk masyarakat.
Sejarah pada hakikatnya adalah studi tentang manusia dan kehidupannya dalam konteks waktu tertentu. Sementara waktu itu sendiri dalam pengertian sejarah berupa sebuah garis memanjang yang lurus ke depan dan menunjukkan kesinambungan.
Sehingga dengan berkesinambungannya waktu masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, maka masa sekarang sangat ditentukan oleh keberadaan masa lalu, dan masa yang akan datang sangat ditentukan oleh keberadaan masa sekarang. Kesimpulannya, lewat sejarah kita bisa mempelajari masa yang akan datang dengan kritis.
Sejarah memang tidak ada yang baru, tapi dengan manfaat belajar sejarah, kita dapat selalu berusaha untuk memperbaharui diri dan kepribadian kita agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Sekilan ulasan tentang manfaat belajar sejarah untuk anak muda kali ini, tunggu artikel kami selanjtnya di Mudabicara.
Oleh : Ainun Masnunah (Kontributor)