Mudabicara.com_ Komunisme merupakan salah satu ideologi politik dan ekonomi yang pernah menjadi bagian dari perjalanan panjang pertarungan sejarah ideologi dunia.
Sebagai salah satu ideologi politik dan ekonomi komunisme pernah menjadi salah satu alat perjuangan di berbagai negara untuk menciptakan masyarakat adil tanpa kelas.
Indonesia sendiri pernah memiliki partai bernama Partai Komunis Indonesia(PKI). Namun sayangnya di tengah pertarungan kekuasaan, partai PKI dianggap sebagai dalang atas tewasnya beberapa jenderal pada peristiwa G30S PKI.
Oleh karena itu, komunisme menjadi salah satu ideologi haram di negara kepulauan ini. Meskipun demikian apa sebenarnya komunisme dan nilai-nilai apa yang mereka perjuangkan.
Baca Juga : Apa itu Fasisme? Pengertian dan Cirinya
Nah! kali ini mudabicara akan mengulas artikel tentang apa itu arti komunisme, ciri-ciri, nilai perjuangan hingga negara mana yang mengadopsi ideologi komunisme. Selengkapnya simak ulasan berikut ini:
Apa Itu Pengertian Komunisme?
Berdassarkan Encyclopaedia Britannica pengertian komunisme adalah sebuah ideologi doktrin politik dan ekonomi yang meniadakan kepemilikan pribadi dengan menjadikan kepemilikan publik melalui kontrol komunal.
Kepemilikan yang dimaksud adalah kepemilikan yang berhubungan dengan alat produksi dan pengunaan terhadap sumber daya alam yang seharusnya menjadi milik bersama.
Komunisme meyakini bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial sehingga dalam sistem politik komunisme pandangan hidup bukan lagi merupakan masalah pribadi melainkan masalah bersama baik negara maupun partai.
Di sisi lain, dalam sistem sosial ekonomi komunisme menekankan adanya kepemilikan bersama yang dikoordinasikan melalui kekuasaan negara.
Dimana pemahaman ideologi politik komunisme bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil tanpa kelas sosial. Artinya komunisme membayangkan adanya keteraturan masyarakat dalam mekanisme pasar berdasarkan kepemilikan bersama.
Baca Juga : Apa Itu Anarkisme? Pengertian dan Cirinya
Segala bentuk alat produksi dan modal akan sepenuhnya menjadi milik bersama dengan tujuan kemakmuran masyarakat umum dengan garis komando pemerintah.
Kepentingan perjuangan hanya pada kelompok dan golongan agar tidak ada tatanan masyarakat yang menimbulkan kesenjangan ekonomi.
Istilah komunisme sendiri juga bisa diartikan sebagai perjuangan kelas dan relasi kuasa. Komunisme mengharamkan orang-orang secara individu menumpuk kekayaan sebab segala bentuk kekayaan harus dikelola negara.
Aktivitas ekonomi terpusat pada negara dan negara bertugas untuk memenuhi segala kebutuhan ekonomi warga negaranya secara merata.
Sejarah Singkat Dan Kalahnya Ideologi Komunisme
Sebagai sebuah ideologi politik dan ekonomi komunisme mulai lahir dan berkembang sekitar tahun 1840-an dengan tokoh pencetus awal yaitu Karl Marx dan Friedrich Engels.
Melalui buku berjudul Manifesto Politik yang terbit pada 21 Februari 1848 kedua tokoh tersebut mencoba melawan narasi kapitalisme.
Fenomena kapitalisme yang melahirkan kelas ekonomi antara pemodal dan buruh menjadi pijakan awal analisis pemikiran komunisme.
Bagi Marx, kapitalisme lahir karena adanya kepemilikan individu sehingga muncul relasi yang berbeda antara buruh, pemodal dan industri.
Baca Juga : Sistem Politik Totaliter, Pengertian, Macam dan Ciri-Cirinya
Pergulatan pemikiran Marx pun membuahkan tiga buku besar yang berjudul Das Kapital yang terbit dalam tiga jilid pada tahun 1867.
Secara perlahan masyarakat Eropa mulai sadar akan adanya kesenjangan ekonomi sehingga mengakibatkan k0munisme mengalami transisi ke narasi marxisme.
Dengan mimpi masyarakat tanpa kelas dan tatanan ekonomi politik yang adil komunisme menyebar ke berbagai belahan dunia sebagai ideologi politik.
Revolusi Bolshevik dan Kejayaan Komunisme
Puncak keberhasilan ideologi politik komunisme adalah ketika adanya Revolusi Bolshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin di Rusia tanggal 7 November 1917.
Di bawah seorang Vladimir Lenin, ide dan gagasan politik komunisme menjadi ideologi negara dan berkembang ke berbagai negara lain di Eropa bahkan ke benua Asia, Afrika dan Amerika.
Keberhasilan Lenin memploklamirkan Uni Soviet sebagai negara sosialis-komunis pertama di dunia memiliki efek geo politik yang luar biasa.
Hal tersebut terbukti karena banyak negara yang mengadopsi ideologi komunisme sebagai ideologi dalam menjalankan praktek bernegara.
Bahkan berdarkan buku Sejarah Komunisme dan Marxisme-Leninisme: Dari Awal ke Penurunan terbitan Cambridge Stanford Books Pada tahun 1985. Komunisme menjadi salah satu ideologi politik yang dianut oleh hampir sepertiga manusia di dunia.
Baca Juga : Sistem Pemerintahan Diktator, Pengertian, Penyebab dan Ciri-Cirinya
Di sisi lain, fenomena perang dunia Perang Dunia II (1939-1945) dan Perang Dingin (1947-1991) tak terlepas dari pertarungan ideologi komunisme dan ideologi liberisme.
Bensin Ideologi komunisme berpusat pada Uni Soviet dan Bensin Ideologi liberalisme pada Amerika sehingga ada narasi antara Blok Timur dan Blok Barat.
Namun dalam perjalanannya Uni Soviet yang menjadi motor pengerak ideologi komunisme runtuh pada 1991. Hal tersebut mengakibatkan kekuasaan komunis pun ikut runtuh.
Fenomena tersebut menjadi titik kelam ideologi komunisme karena banyak negara penganut komunisme secara perlahan tumbang dan mengantikan ideologi mereka dengan liberalisme ala Amerika.
Ciri-Ciri Ideologi Komunisme
1. Sistem Satu Partai
Dalam menjalankan sistem politik pemerintahan, negara yang mengadopsi ideologi politik komunisme biasanya mengunakan sistem satu partai.
Meskipun pada saat kontestasi nanti ada partai bayangan namun pada prakteknya seluruh posisi dan peran penting menyangkut politik, ekonomi dan negara dikuasai oleh satu partai tersebut. Salah satu contohnya adalah Partai Komunis China.
2. Masyarakat Tanpa Kelas
Idealita ideologi komunisme adalah perjuangan masyarakat tanpa kelas yang tidak membedakan masyarakat satu sama lain. Dalam komunisme tidak ada kaya dan miskin karena segala sumber daya dan alat produksi adalah milik bersama.
3. Tidak Ada Hak Milik Pribadi
Seluruh perusahaan adalah milik negara tidak ada perusahaan yang menjadi miliki swasta dan hak milik pun tidak ada hak milik pribadi.
Baca Juga : Sistem Pemerintahan Monarki, Pengertian, Macam dan Cirinya
Segala bentuk sumber daya ekonomi sepenuhnya dikuasai oleh negara dan negara berkewajiban menjamin segala bentuk kebutuhan warga negaranya.
4. Internasionale
Dalam menjalankan perjuangan manusia serta rakyat tanpa kelas, narasi komunisme tidak terbatas pada garis teritori negara melainkan internasional.
5. Kelompok Sentris
Dalam mengimplementasikan perjuangannya komunisme tidak berjalan secara individu namun berbasis kolektivisme. Artinya kepentingan kelompok dan golongan lebih penting dari pada kepentingan individu.
Negara Yang Mengadopsi Ideologi Komunisme
Sebagai sebuah ideologi yang populer, komunism pernah menjadi ideologi politik berbagai negara di dunia. Meskipun kini ideologi komunisme hanya bertahan diberbagai negara.
Baca Juga : Sistem Politik Otoriter, Pengertian, Macam dan Ciri-cirinya
Negara-Negara Pernah Mengadopsi Ideologi Komunisme
1. Republik Rakyat Angola (1975–1992)
2. Republik Rakyat Benin (1972–1990)
3. Republik Rakyat Polandia (1944-1989)
4. Republik Sosialis Rumania (1947-1989)
5. Republik Sosialis Rakyat Albania (1944-1992)
6. Republik Rakyat Kongo (1970–1992)
7. Republik Demokratis Rakyat Ethiopia (1987-1991)
8. Derg (1974-1987)
9. Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)
10. Yaman Selatan (1969–1990)
11. Republik Demokratis Afganistan (1978–1992)
12. Republik Rakyat Kamboja (1979-1989)
13. Republik Demokratis Kamboja (1975-1979)
14. Uni Soviet atau USSR (1922-1991)
Baca Juga : Sistem Politik Demokrasi Liberal, Pengertian, Macam dan Cirinya
15. Jerman Timur (1949-1990)
16. Republik Rakyat Hongaria (1949-1989)
17. Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990)
18. Republik Federal Sosialis Yugoslavia (1943-1992)
19. Republik Sosialis Cekoslowakia (1948-1989)
Negara-Negara Mengunakan Ideologi Komunisme
1. Korea Utara
2. Kuba
3. Eritrea
4. Republik Rakyat Tiongkok
5 Vietnam
6. Laos
Sekian penjelasan mengenai arti komunisme kali ini, sampai jumpa pada pembahasan ilmu politik selanjutnya. selamat membaca!