Mudabicara.com_ Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 204.807.222 warga negara Indonesia (WNI) sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari pemilih dalam negeri di 38 provinsi dan WNI yang ada di luar negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelumnya mengggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (2/7). Rapat pleno dibuka langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Oleh karena itulah Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI MPO) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 hari ini.
Baca Juga : Apa itu ilmu Politik? Pengertian, Konsep dan Bidang Kajian
“Dengan ditetapkannya DPT Nasional hasil rekapitulasi data dari seluruh provinsi, merupakan langkah penting dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang demokratis, transparan, dan akuntabel”. Ujar Hasbi ketua Komisi Politik Pertahanan dan Keamanan Nasional PB HMI Mpo.
Penetapan DPT yang tepat dan akurat sangat krusial untuk menjamin keadilan dan kesetaraan bagi seluruh pemilih, serta untuk menghindari potensi manipulasi dan pelanggaran dalam proses pemilu. Dengan DPT yang sudah ditetapkan, kita dapat menjalankan pemilu dengan lebih lancar dan aman, serta memastikan setiap suara rakyat benar-benar dihargai dan dihitung.
“Kami mengakui upaya besar yang dilakukan oleh KPU dalam menyusun DPT, mengumpulkan data penduduk, dan memverifikasi informasi pemilih dikerjakan secara cermat dan profesional. Prosesnya pun membutuhkan kerja keras dan dedikasi tinggi untuk memastikan integritas dan keabsahan DPT”, lanjutnya.
PB HMI MPO menilai adanya peningkatan partisipasi masyarakat selama tahapan pendataan pemilih mulai dari tingkat Desa/Kelurahan hingga ke tingkat Nasional. Antusias masyarakat tak lepas dari edukasi dan keterbukaan informasi yg dilakukan oleh KPU yang menyasar sampai ke semua lapisan masyarakat.
“Kami juga ingin mengapresiasi KPU atas upaya dalam meningkatkan aksesibilitas dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilu. Melalui program-program edukasi pemilih dan pelayanan yang baik, KPU telah memberikan informasi yang jelas dan memudahkan pemilih untuk memeriksa status kependudukan mereka serta memperoleh informasi terkait pemilu”, Ujar Hasbi.
Baca Juga : Apa Itu Arti Demokrasi Langsung? Pengertian Dan Ciri-cirinya
Keputusan KPU dalam penetapan DPT ini akan mendorong partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam pemilu mendatang. Dengan demikian, suara setiap warga negara dapat didengar dan demokrasi kita semakin kuat dan berkelanjutan.
” Sekali lagi Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU atas upaya maksimal mereka dalam menyusun DPT ini. Semoga proses pemilu selanjutnya dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat positif bagi kemajuan demokrasi dan negara kita. Mari kita semua berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab dalam pemilu mendatang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia” Tutup Hasbi.
Sekedar informasi, Ketua Umum PB HMI MPO Mahfut Khanafi mendorong kepengurusan khususnya komisi politik dan keamanan mengadakan Sekolah Politik Kerakyatan dan Kebangsaan dalam rangkan menyambut pemilu 2024.
