Jet Nasdem, Dulu Buat Jokowi Kini Buat Anies

Politik663 Dilihat

Mudabicara.com_ Media dan pihak tertentu menyorot private jet yg dipakai Anies. Padahal tahun 2019 dulu, jet itu juga dipakai Jokowi keliling Indonesia.

Pekan pertama Desember ini, bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan punya agenda padat keliling Pulau Sumatera. Setelah Aceh, giliran Padang, Sumatera Barat dan Pekanbaru, Riau yang dikunjungi Anies. Menariknya, dalam kampanye di luar Jakarta itu, Anies pake private jet. Video Anies turun dari private jet ini, mendadak viral di media sosial, kemarin.

Anies tiba di Padang, Sumatera Barat pada Sabtu lalu. Di Ranah Minang ini, Anies melakukan agenda safari politik selama dua hari. Pada Sabtu, Anies berkunjung ke INS Kayu Tanam untuk berziarah ke makam tokoh pejuang pergerakan dan pendidikan Muhammad Sjafei. Setelah itu, Anies menyambangi Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dan melakukan orasi budaya di Lapangan Bancalaweh.

Baca Juga : 10 Letusan Gunung Berapi Dunia Yang Paling Mematikan, Ini Penjelasannya!

Anies dan Relawan

Kemarin pagi, Anies menyapa puluhan ribuan warga yang mengikuti jalan sehat di Pantai Purus Padang.

Dalam orasinya, Anies mengajak relawan selalu membawa pesan positif dan tidak terpancing menjelek-jelekkan yang berbeda pandangan.

“Mari saling bekerja sama,” kata Anies. Eks Rektor Universitas Paramadina itu mengajak para relawan dan masyarakat untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam kehidupan bernegara.

Siangnya, Anies terbang ke Pekanbaru, Riau. Di sana, Anies menghadiri rapat akbar bersama relawan yang dipusatkan di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru. Tiba di lokasi, Anies langsung disambut para relawan dan kader NasDem yang sudah menunggu.

“Anies, presiden. Anies, presiden,” teriak massa.

Safari politik Anies ke Sumatera ini rupanya disorot pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi. Di akun Twitter miliknya, @datuakrajoangek, Hasan menyoroti gaya Anies yang menumpang pesawat jet pribadi. Ia lalu membagikan video kedatangan Anies saat tiba di bandara Minang Kabau, Sabtu lalu.

Baca Juga : Apa Itu Arti Demokrasi Tidak Langsung? Pengertian dan Ciri-Cirinya

Dalam video itu, Anies terlihat tampil dengan kemeja lengan panjang yang dibalut rompi warna biru. Ia turun dari pesawat jet seperti jenis embraer kecil bercorak biru dongker. Di belakang Anies, sejumlah petinggi NasDem mengikuti antara lain Waketum Ahmad Ali. Turun dari pesawat, Anies lalu naik mobil travel jenis Hiace.

Hasan lalu mengomentari video itu dengan nada miring sambil menyindir pendukung Anies yang selalu bicara anti oligarki. “Alhamdulillah Mas Anies mendarat di Kampung saya menggunakan Private Jet. Tentu ini bukan milik Oligarki, ini pemberian Allah SWT,” tulis @datuakrajoangek.

Menurut Hasan, pesawat yang ditumpangi Anies ini adalah tipe yang paling besar dan mewah buat private jet. “Gak banyak orang yang punya itu, kecuali pengusaha minyak atau pengusaha batubara yang superbesar,” cuitnya.

“Malam ini yang anti oligarki lagi pada salat istikharah. Bimbang sangat. Mau tetap berjuang melawan oligarki atau berdamai saja selama oligarkinya berada di pihak kita. Atau pura-pura ga mau tau aja. Semoga Allah kasih petunjuk,” ujarnya.

Gaya Anies naik pesawat jet pribadi ini memang baru pertama kali terlihat di publik. Bulan lalu, saat berkunjung ke Medan, Sumatra Utara, Anies datang dengan menumpang pesawat komersil kelas ekonomi. Gaya Anies saat itu menuai pro-kontra. Ada yang memuji, ada juga yang menyebutnya sebagai pencitraan.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya santai saja menanggapi berbagai narasi miring saat Anies melakukan safari politik. Yang jelas, kata dia, antusiasme publik terhadap Anies luar biasa. Hal itu terlihat saat Anies menyapa semua sektor dan level mulai dari ibu-ibu, generasi milenial, tokoh agama, dan masyarakat.

Baca Juga : Anies Baswedan Resmi Jadi Capres Partai Nasdem Pada Pemilu 2024

“Ini sebuah proses ketok pintu membuka ruang dialog seluas-luasnya,” kata Willy, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Soal isu miring, Willy menanggapinya dengan santai. Kata dia, kalau mau bilang ada banyak teror dan intimidasi. Namun, kata dia, Ketum NasDem Surya Paloh berpesan kepada kader agar memperluas ruang hati. “Pohon semakin tinggi tentu angin semakin kencang,” tegasnya.

Menurut dia, isu-isu miring itu hanya dihembuskan oleh orang yang panikan karena melihat elektabilitas Anies terus menanjak. “Jadi, kami merespons dengan senyum lebar dan hati terbuka,” ujarnya.

Soal pesawat jet pribadi, Willy mengatakan, bukan kali ini saja NasDem memperlakukan capresnya dengan totalitas. Kata dia, saat kampanye Jokowi di 2019 pun begitu. Bahkan NasDem menyablon khusus pesawat jet pribadi dengan tulisan Jokowi for Indonesia. “Ini bukan hal yang baru. Pak Surya totalitas dalam perjuangannya,” ujar Willy.

Kata dia, pesawat jet yang ditumpangi Anies itu adalah milik Pak Surya Paloh. Pesawat ini pula yang dulu digunakan Jokowi saat kampanye keliling Indonesia pada 2019. Saat itu, pesawat jet disablon dengan tulisan NasDem for Jokowi 2019. “Sebentar lagi pesawat untuk Pak Anies akan disablonkan juga,” kata Willy.

Anggota Komisi XI DPR mengaku, tujuan menumpang pesawat jet pribadi ini untuk mobilitas, bukan soal kemewahan. Kata dia, ini hal biasa. Bagi NasDem keperluan mobilitas ini tak harus seperti pepatah Jawa, yaitu sugeh macak kere alias kaya tapi pura-pura miskin.

“Ini kan presiden dengan 17 ribu pulau dengan penduduk 270 juta. Tentu pride itu penting,” ujarnya.

Kata Willy, setelah safari ini Anies akan pulang ke Jakarta. Seminggu kemudian Anies akan melakukan safari rute kedua yaitu ke wilayah Indonesia bagian timur.

Tulisan Terkait: