Mudabicara.com_Perayaan Festival Nelayan Cilacap 2025 resmi dibuka dengan pelaksanaan tradisi tahunan Sedekah Laut, sebuah upacara adat masyarakat pesisir yang menjadi warisan budaya nelayan setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengundang seluruh warga untuk turut meramaikan berbagai rangkaian acara, terutama dalam pawai budaya Jolen Tunggul dan pertunjukan hiburan rakyat.
Baca Juga: Surplus Perdagangan Indonesia April 2025 Terendah Dalam 5 Tahun, Mendag Beri Penjelasan
Di antara penampilan seni yang dijadwalkan, masyarakat akan dapat menyaksikan kesenian kentongan tradisional dan atraksi kuda lumping di kawasan Alun-alun Cilacap.
Berikut jadwal lengkap agenda Festival Nelayan Cilacap 2025:
Kamis, 26 Juni 2025
- 00 WIB: Upacara penghormatan leluhur berupa ziarah dan tabur bunga di Pulau Majeti, Nusakambangan, yang diikuti oleh tokoh masyarakat dan para nelayan.
- 00 WIB: Malam syukuran di Pendopo Kabupaten, dengan kehadiran Bupati, unsur Forkopimda, pejabat daerah, dan perwakilan kelompok nelayan.
- 30 WIB: Pentas seni kentongan tradisional berlangsung di Alun-alun sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Baca Juga: DPR Siapkan Rapim Bahas Evaluasi Haji 2025
Jumat, 27 Juni 2025
- 00 WIB: Kirab Jolen Tunggul dimulai dari Pendopo Kabupaten, diiringi dengan penyerahan simbolik jolen dalam prosesi adat.
- 00 WIB: Arak-arakan Jolen bergerak dari Pendopo menuju Pantai Teluk Penyu, melalui rute Alun-Alun Cilacap – Jalan A. Yani – Jalan Sutoyo – Jalan Laut – dan berakhir di pintu utama kawasan pantai. Di lokasi ini akan digelar prosesi larung sesaji ke laut selatan.
- 00 WIB: Gelaran kesenian kuda lumping kembali digelar di Alun-Alun Cilacap, sebagai penutup hari kedua festival.
