Mudabicara.com_Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mendampingi Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
Kehadiran Menko Hadi dan Jenderal Sigit disambut langsung oleh Muhammad Abdullah Syukri selaku Ketua Umum PB PMII.
Mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Hadi, dalam sambutannya menyampaikan mahasiswa bagian dari komponen masyarakat untuk gerakan maupun mengawal perubahan.
Baca Juga: Gelar Kejuaraan Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Dankodiklatal 2024 Ikhtiar Dankodiklatal Cari Bibit Atlet
“Mahasiswa merupakan bagian dari komponen masyarakat. Yang memenuhi kondisi, baik sebagai penggerak maupun penjaga perubahan,” kata Hadi, Jumat (9/8/2024)
Hadi menyampaikan mahasiswa mampu menjadi pionir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, karena mahasiswa merupakan kaum berpendidikan tinggi yang memiliki cita-cita besar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Muhammad Abdullah Syukri yang akrab disapa Gus Abe selaku Ketua Umum PB PMII berharap, sebagai mahasiswa, seluruh kader percaya diri bisa menjadi pemimpjn di NKRI.
Kader PMII, menurutnya, memang tidak memiliki modal kapital yang kuat, tetapi banyak contoh kader yang berasal dari masyarakat biasa berhasil menjadi pemimpin.
“Gus Muhaimin memberikan pelajaran bagaimana kader bisa percaya diri menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini,” Ujar Gus Abe.
Baca Juga: Menkominfo Siap Sanksi 21 Jasa Pembayaran Terkait Judi Online
Gus Abe juga berharap ke depannya banyak pemimpin bangsa yang lahir dari PMII. Oleh sebab itu, Kongres PMII 2024, menurutnya, harus melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa, dan negara di masa yang akan datang.
“Saya sudah 16 tahun ber-PMII, saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik dan terpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif,” terangnya.
Pembukaan kongres XXI PMII turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, hingga Stafsus Wapres Robikin Emhas.
