2 Pekan ke Depan Garut Ditetapkan sebagai Status Tanggap Darurat, Pemda Utamakan Keamanan Masyarakat

Berita74 Dilihat

Mudabicara.com_Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, tetapkan status tanggap darurat sampai dua pekan ke depan, setelah musibah bencana gempa bumi Magnitudo 5,0 melanda kecamatan Pasirwangi, kemarin.

Pemda Garut sigap berikan bantuan atas banyaknya warga terdampak, termasuk rusaknya sejumlah fasilitas mulai rumah warga dengan berbagai kategori kerusakan, sarana ibadah dan sebagainya.

“Masyarakat itu harus aman dulu, jangan sampai masyarakat tinggal di tempat yang rawan terhadap rumah-rumah yang rusak,” ucap Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, Rabu (18/9/2024) malam.

Menurutnya, untuk memastikan keselamatan warga penanganan secara cepat dan efektif diinstruksikan Barnas kepada BPBD, termasuk meminta bantuan TNI-Polri, setelah musibah bencana gempa bumi berlangsung.

“Kami juga mengintruksikan segera mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak, termasuk mendirikan shelter sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal,” ujar dia.

Baca Juga: Ketum PKB Pekernalkan Ais Syafiyah Asfar Generasi Muda sebagai Ketua Harian DPP PKB, Ini Profilnya

Barnas mengungkapkan, selama masa status tanggap darurat berlangsung, pendistribusian harus terkoordinasi dengan baik, termasuk pola bantuan yang dibutuhkan seluruh warga terdampak musibah bencana bumi tersebut.

“Jangan sampai nanti diterima terus gak jelas, saya ingin ada kejelasan, saya akan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan SOP (standar operational  procedure) yang ada,” ungkap dia menegaskan.

Mengenai perbaikan rumah warga, pemerintah segera melakukan asesemen untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan sesuai dengan kategori kerusakan.

“Mana yang bisa dilakukan oleh provinsi, mana yang Pusat, mana yang oleh Kabupaten, jadi jangan sampai nanti nggak jelas gitu, karena ini semuanya kalau bencana itu harus jelas, tepat, akurat,” tutur dia.

Diketahui Bersama, masyarakat Garut dikejutkan dengan musibah gempa bumi Magnitudo 5,0, melanda Garut saat tengah melakukan aktivitas.

Data sementara mencatat, sebanyak 209 unit rumah rusak, 7 unit sarana pendidikan, 5 unit tempat ibadah rusak akibat musibah itu, beruntung tidak ada korban jiwa.

Antispasi Gempa Bumi

Berikut yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi

  • pastikan bahwa struktur dan letak anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, sepeti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan anda agar dapat terhindar dari bahaya gempa bumi
  • kenali lingkungan tempat bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadan kebakaran
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubuni pada saat terjadi gempa bumi
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk mengindari jatuh, roboh, bergeser pada saar terjadi gempa bumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tida mudah oecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematika ari, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu bateria, radio, makanan suplemen air.

Saat Terjadi

  • Jika berada di dalam bangunan: lindungi badan dan kepada anda dari reruntuhan  bangunan dengan bersembunti di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncanan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau are terbuka: mengindar dari bangunan yang ada di sekitar anda seperti Gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat anda berpijak, hindari apabula terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Baca Juga: Gawat! Generasi Muda Kelas Menengah Jumlahnya Menurun, Ini 4 Tips Hadapi Tekanan Ekonomi
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi

  • Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Tulisan Terkait: