Mudabicara.com_Bupati Pati, Sudewo, hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api.
kedatangan Sudewo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 09.43 WIB. Ia tampak memakai kemeja batik warna cokelat dan masker.
“Memenuhi panggilan, memenuhi panggilan. Sebagai saksi,” kata Sudewo.
Baca Juga: Ginting Gagal Lolos, Tersingkir Dramatis dari Kejuaraan Dunia 2025
Dia mengaku tak membawa berkas. Sudewo kemudian masuk ke lobi gedung KPK.
“Nggak ada berkas (yang dibawa),” tambahnya.
Sebelumnya, Sudewo (SDW) tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh KPK pada minggu lalu. Saat dugaan kasus ini berlangsung, ia tengah menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa Sudewo diduga menerima sejumlah uang sebagai commitment fee terkait proyek pembangunan jalur kereta api selama masa jabatannya di parlemen. KPK, lanjutnya, akan menelusuri lebih jauh dugaan aliran dana tersebut kepada yang bersangkutan.
“Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu Saudara R,” ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
Baca Juga: Gak Nampak Di Depan Pendemo, Sahroni: Saya Ngumpet-ngumpet
“Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan Saudara SDW ini seperti apa,” lanjutnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalam perkara ini.
Salah satu yang terbaru adalah Risna Sutriyanto (RS), seorang Aparatur Sipil Negara di Kementerian Perhubungan, yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) dalam proyek pembangunan rel ganda kereta api di lintas Solo Balapan–Kadipiro.
