Mengenali 5 Perbedaan Batuk karena Alergi dan Flu

Berita5 Dilihat

Mudabicara.com_Perubahan cuaca sering kali memicu keluhan batuk. Meski terdengar sepele, penyebab batuk sangat beragam dan tak selalu sama. Ada yang dipicu oleh infeksi virus seperti flu, dan ada pula yang disebabkan oleh reaksi alergi. Mengetahui perbedaannya penting agar penanganannya tepat.

  1. Asal Mula Batuk

Batuk alergi muncul akibat paparan zat pemicu alergi (alergen), seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, atau jamur. Alergen ini memicu reaksi tubuh yang menyebabkan peradangan ringan pada saluran napas.

Sebaliknya, batuk karena flu berasal dari infeksi virus, terutama virus influenza, yang menyerang saluran napas atas dan bawah serta menyebabkan produksi lendir berlebihan.

Baca Juga: Di Tengah Padatnya Pasar Busana Muslim, Ini Strategi SimpleBasicMe Tembus Pasar Global

Karakteristik Batuk

Batuk akibat alergi biasanya terjadi karena lendir menetes ke tenggorokan dari hidung (post-nasal drip), sehingga batuk bersifat intermiten atau datang dan pergi.

Sementara itu, batuk flu umumnya bersifat kering, bisa menetap, dan memburuk seiring waktu. Dalam beberapa kasus, batuk ini juga disertai sesak napas.

  1. Gejala Tambahan

Infeksi flu sering kali menimbulkan demam tinggi dan rasa lelah yang intens, disertai nyeri otot hingga sulit beraktivitas.

Sedangkan batuk alergi jarang disertai demam. Gejala kelelahan, bila muncul, biasanya ringan dan tidak sampai menimbulkan pegal-pegal hebat.

  1. Lamanya Batuk

Batuk alergi bisa berlangsung lama, bahkan berminggu-minggu atau lebih, tergantung seberapa lama tubuh terpapar alergen.

Baca Juga: Viral Uang Rupiah Edisi Kemerdekaan RI ke-80, BI Pastikan Hoaks

Di sisi lain, batuk karena flu biasanya datang tiba-tiba dan memburuk dengan cepat, namun bisa mereda dalam beberapa hari setelah infeksi mereda.

  1. Dampak ke Kepala

Reaksi alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat dan tekanan pada sinus, yang memicu sakit kepala ringan.

Namun pada flu, nyeri kepala sering kali lebih parah karena infeksi aktif di tubuh. Hidung meler dan tersumbat juga lebih mungkin terjadi berkepanjangan pada penderita alergi.

Tulisan Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *