PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Tim Pelatih Timnas

Olahraga52 Dilihat

Mudabicara.com_Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah secara resmi mengakhiri kolaborasinya dengan tim pelatih Tim Nasional Indonesia, termasuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Langkah ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama yang dicapai setelah hampir satu tahun mereka mengemban tanggung jawab membina skuad Garuda.

Baca Juga: Menko Airlangga: Danantara Harus Sudah ‘Terbang’ Saat Ekonomi RI Capai 7%

Penghentian kerja sama ini dilakukan dengan skema mutual termination, atau pemutusan hubungan kerja berdasarkan kesepahaman dan persetujuan kedua belah pihak.

Melalui pengumuman yang disampaikan di situs resminya, PSSI mengungkapkan bahwa perjanjian tersebut ditandatangani oleh federasi dan para pelatih yang sebelumnya dikontrak selama dua tahun.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi internal dan strategi masa depan pengembangan tim nasional. Dengan demikian, formasi pelatih yang bertanggung jawab terhadap Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-20 resmi tak lagi menjabat.

Federasi menyampaikan penghargaan kepada semua anggota tim pelatih atas kontribusi yang telah mereka berikan, tak terkecuali kepada Kluivert. Kebijakan ini juga disebut sebagai bagian dari proses evaluasi komprehensif terhadap arah pembinaan sepak bola nasional ke depan.

“Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan resmi PSSI.

Baca Juga: Dana Reses DPR Naik 75 Persen, IPC Soroti Minimnya Transparansi Anggaran

“Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” lanjut pernyataan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tutup PSSI.

Tulisan Terkait: