Shopee Catat Lonjakan Ekspor 10 Juta Produk Lokal di Semester I 2025

Ekonomi26 Dilihat

Mudabicara.com_Shopee Indonesia melaporkan lonjakan signifikan dalam ekspor produk lokal pada tahun 2025. Pada paruh pertama tahun ini, sebanyak 10 juta produk lokal berhasil dikirim melalui Program Ekspor Shopee, memberikan sinyal kuat untuk mendukung target ekspor nasional.

Kategori produk yang paling diminati dalam program ini meliputi fashion, perlengkapan rumah tangga, dan perlengkapan olahraga. Produk dari toko UMKM dan merek lokal banyak dikirim ke negara-negara seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Sejak 2019, lebih dari 60 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin lewat inisiatif ini.

Baca Juga: SEA Games 2025: Indonesia Daftarkan 1.548 Atlet

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyampaikan bahwa akses ke pasar internasional lewat program ekspor seperti ini menjadi pendorong utama pertumbuhan UMKM dan membantu menjaga neraca perdagangan Indonesia tetap positif di tengah dinamika ekonomi global.

“Sekarang dengan teknologi canggih ekspor semakin mudah, seperti lewat Shopee ini UMKM bisa ekspor langsung. Ini adalah salah satu cara dan kemudahan untuk (pengusaha lokal) bisa ekspor. Dukungan dari Pemerintah juga kita sudah siapkan,” ujarnya dalam peluncuran Program Ekspor Shopee FLEXI di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

“Kita memiliki perwakilan dagang, ada Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), kemudian ada 46 Atase Perdagangan di 33 negara yang siap membantu UMKM bisa ekspor. Jadi teman-teman UMKM bisa melakukan ekspor, melalui Shopee ini juga salah satu caranya,” imbuh Busan, sapaan akrab Mendag.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah bekerja sama dengan berbagai stakeholders untuk meningkatkan nilai ekspor nasional.

Busan juga menyebutkan bahwa tahun ini Pemerintah mematok target pertumbuhan ekspor Indonesia sebesar 7,1% per tahun, dengan total nilai mencapai USD 294,45 miliar.

“Kami ingin lebih banyak lagi UMKM bisa ekspor, termasuk juga melalui Program Ekspor Shopee. Saya ucapkan terima kasih kepada Shopee sudah memfasilitasi UMKM kita tidak hanya untuk jualan di dalam negeri, tapi juga menembus pasar ekspor,” tutur Busan.

Upaya Shopee Akselerasi Ekspor Produk Lokal

Di sisi lain, Balques Manisang, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa Shopee terus berkomitmen mendorong UMKM dan brand lokal agar lebih banyak menembus pasar ekspor.

Baru-baru ini, Shopee meluncurkan Program Ekspor Shopee FLEXI yang menawarkan kemudahan bagi penjual dalam mengelola toko di luar negeri guna memaksimalkan peluang penjualan mereka.

“Program ini menawarkan peluang bagi para pelaku usaha dan UMKM di Indonesia untuk bisa menarik minat belanja Pembeli di luar negeri, dimulai dari Malaysia sebagai debut pertama kami meluncurkan program FLEXI ini. Kami berharap program ini dapat senantiasa mendongkrak tidak hanya kapabilitas dan potensi bisnis UMKM di Indonesia, tetapi juga dapat turut mendukung tercapainya nilai ekspor nasional ke depannya,” jelas Balques.

Balques menegaskan bahwa Program Ekspor Shopee bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar lebih kompetitif di pasar internasional.

Baca Juga: Kejari Jakarta Pusat Siapkan Pemeriksaan Johnny G Plate Terkait Kasus Korupsi PDNS

Lewat inisiatif ini, pelaku UMKM belajar cara memasarkan produk dan menyesuaikannya dengan preferensi konsumen global, sehingga mereka dapat berkembang menjadi bisnis yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di tingkat dunia.

Sejak diluncurkan pada 2019, Program Ekspor Shopee telah membantu mengekspor lebih dari 50 juta produk UMKM ke berbagai negara.

Berbeda dengan Program Ekspor Shopee FLEXI, metode reguler secara otomatis mengubah produk, harga, dan bahasa dari toko Shopee Indonesia menjadi sesuai dengan mata uang dan bahasa di pasar tujuan ekspor.

“Program regular menawarkan kemudahan ekspor, sementara program FLEXI menawarkan kebebasan bagi penjual untuk mengatur strategi berjualan di toko luar negeri.” tutup Balques.

Tulisan Terkait: