Alasan Anak Muda Memilih Menikah Secara Sederhana

Sosial58 Dilihat

Mudabicara.com_Setiap orang pasti ingin momen bahagia dalam hidupnya dikenang dengan hal yang istimewa salah satunya adalah memen pernikahan. Tak sedikit orang rela mengeluarkan banyak uang demi momen istimewa tersebut bisa dilakukan secara mewah dan megah.

Tetapi hal itu tidak berlaku bagi setiap orang, tak sedikit pasangan pengantin yang memilih sebaliknya. Ramai di media sosial baik dalam konten atau kolom komentar banyak anak muda yang alih-alih mewah malah mengaku memilih menikah secara sederhana.

Baca Juga: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Ketahanan Keluarga Penentu Masa Depan Indonesia

Psikolog pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim Menanggapi fenomena ini mengatakan tren untuk menikah secara sederhana itu sesuatu yang luar biasa.

ā€œKarena hal itu memang sepatutnya dipikirkan perkawinan tidak perlu harus jor-joran. Biasanya perkawinan menjadi besar karena ada kepentingan juga dari orang tua mempelai,ā€ ucap Rose, Jumat (13/12/2024).

Rose menambahkan hal ini karena orang tua mempunyai relasi dan sebagainya serta adanya kultur atau adat dimana harus ada mengikuti ritual adat tertentu.

Sehingga perkawinan membutuhkan dana dan juga perlengkapan yang berbeda daripada yang hanya di KUA.

Cara Berpikir Sederhana

Anak muda sekarang, dituturkan Rose cara berpikirnya lebih sederhana sehingga memilih menikah secara sederhana.

Hal itu membuat anak muda sekarang lebih memikirkan simpanan uang untuk memulai hidup barunya setelah menikah.

ā€œJadi tidak semua dana yang dimiliki habis hanya untuk pernikahan saja, yang hanya satu atau dua hari saja. Makanya mereka merasa bahwa lebih enak atau lebih baik pernikahannya sederhana, misalnya di KUA dengan baju yang tidak terlalu heboh-heboh juga, yang sederhana,ā€ terang Rose.

Rose menambahkan, uang untuk menikah secara mewah bisa dialokasikan untuk usaha, membeli rumah, atau perlekngkapan-perlengkapan mereka pada waktu mereka sudah menikah.

Berdampak ke Pengusaha

Pernikahan sederhana oleh anak muda mempunyai dampak bagi beberapa sektor, menurut Rose, dampaknya kemungkinan dirasakan oleh pengusaha Events Organizer, (EO), Wedding Organizer (WO) dan pengusaha katering.

Baca Juga: Songsong Tahun 2025, Nasaruddin Ajak ASN Menag Membangun Moralitas dan Spiritalitas sebagai Landasan Kehidupan Berbangsa

Meskipun demikian, menurut Rose selera dan apa value dari nilai-nilai yang dianut oleh kedua mempelai mempengaruhi pernikahan sederhana dan tidak sederhana.

Tak sedikit, kadang-kadang mempelai tidak punya pendapat, yang lebih punya pendapat dan sebagainya itu adalah orang tua dari kedua mempelai.

ā€œNah, kalau ini terjadi perkawinan yang sederhana ini, sebetulnya penghematan untuk semua. Tapi bagi usaha-usaha catering, EO dan sebagainya itu pasti akan berdampak kalau semua orang mau sederhana saja,ā€ pungkasnya.

Tulisan Terkait: