APBN 2026: PDIP Minta Penjelasan Transformasi Ekonomi

Politik141 Dilihat

Mudabicara.com_Perwakilan Fraksi PDI Perjuangan, Rio Dondokambey, menyampaikan sejumlah masukan dalam Sidang Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta (Selasa, 19/8/2025), khususnya terkait rancangan APBN 2026.

Dalam pernyataannya, ia menyoroti penurunan anggaran transfer ke daerah dan mendorong pemerintah untuk memberikan penjabaran menyeluruh mengenai dinamika terbaru dalam struktur ekonomi nasional serta reformasi dalam sistem birokrasi.

Baca Juga: Rektor UICI: HUT RI ke-80 Momentum Menjaga Amanah Kemerdekaan

“Pemerintah hendaknya dapat menjelaskan lebih lanjut rencana transformasi akan dilaksanakan dan tahapannya sehingga akan terlihat dalam perubahan struktur ekonomi dan sosial ekosistem birokrasi dan kemandirian rakyat,” kata Rio dalam paripurna.

Rio mendorong pemerintah untuk menguraikan secara rinci potensi-potensi baru yang dapat meningkatkan pendapatan dari sektor perpajakan pada tahun 2026.

Selain itu, ia menekankan pentingnya upaya maksimal dalam menggali dan mengelola sumber-sumber PNBP guna mendukung keuangan negara.

“Pemerintah harus menjabarkan sumber-sumber tambahan penerimaan pajak pada tahun 2026. Pemerintah harus menyampaikan kontribusi danantara bagi perekonomian Indonesia di tahun 2026,” ujar Rio.

Ia menyoroti alokasi transfer ke daerah yang menurun. Menurutnya perlu ada skema yang efektif terutama dalam pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Rencana Utang Rp 781,87 Triliun di 2026

“Alokasi transfer ke daerah menurun, maka dari itu pemerintah perlu memastikan adanya skema alokasi program dan anggaran lain yang efektif agar pembangunan di seluruh daerah tetap terjaga,” ujar Rio.

“Penurunan alokasi dana desa di tengah pelaksanaan program koperasi Merah Putih Desa berpotensi melemahkan peran desa dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat. Pemerintah perlu menyiapkan program berbasis desa dengan tata kelola yang baik serta penguatan kompetensi usaha,” imbuhnya.

Tulisan Terkait: