Mudabicara.com_Jalan kaki adalah aktivitas yang terbukti secara ilmiah memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya membantu mengurangi lemak visceral atau lemak yang ada di perut. Lalu, berapa lama durasi jalan kaki yang efektif untuk mengurangi lemak di perut?
Jawabannya tergantung pada durasi, intensitas, dan konsistensinya. Baik berjalan dengan kecepatan santai atau cepat, jika dilakukan dengan durasi yang tepat, dapat meningkatkan pembakaran lemak secara optimal.
Baca Juga: Keselamatan Kebakaran untuk Anak-Anak
Durasi Jalan Kaki untuk Membakar Lemak Perut
Menurut informasi yang dilansir dari laman Eat This, kunci utama dalam membakar lemak adalah menjaga konsistensi dan durasi yang tepat. Secara sederhana, targetkan untuk berjalan kaki selama 30 hingga 60 menit setiap hari, 5-6 kali dalam seminggu.
Durasi ini sudah memenuhi kriteria yang disarankan, yakni 150 hingga 300 menit kardio sedang per minggu, yang terbukti efektif untuk mengurangi lemak. Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan durasi yang lebih pendek, sekitar 20-30 menit.
Nantinya, secara bertahap waktu dan intensitas dapat ditingkatkan seiring dengan peningkatan daya tahan tubuh.
Berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar lemak tubuh, terutama jika mempertahankan kecepatan tetap yang membuat detak jantung mencapai zona pembakaran lemak, yakni sekitar 65-80 persen dari detak jantung maksimum.
Jalan kaki yang lebih lama dengan kecepatan cepat akan meningkatkan pembakaran kalori, sehingga menciptakan defisit yang dibutuhkan untuk menghilangkan lemak menjadi lebih mudah.
Pada akhirnya, latihan jalan kaki terbaik adalah yang dapat dilakukan secara konsisten, baik dengan jalan kaki yang lebih pendek dan berintensitas tinggi atau sesi yang lebih lama dan bertempo tetap.
Ada beberapa cara jalan kaki yang dapat dilakukan untuk menghempaskan lemak di perut, yakni:
Interval Jalan Cepat
Ini dapat dilakukan secara bergantian antara 2 menit jalan cepat dan 1 menit dengan kecepatan pemulihan yang lebih lambat. Ulangi selama 20 hingga 30 menit. Interval ini sangat cocok untuk jadwal yang padat.
Jalan Menanjak
Untuk melakukan cara jalan kaki ini, cobalah dengan rute yang berbukit atau gunakan treadmill untuk melatih lebih banyak otot, termasuk otot bokong dan inti tubuh.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Ka’bah, Tempat Suci Umat Islam
Jalan dengan Rompi Pemberat
Berjalan kaki dengan menggunakan rompi pemberat menambah daya tahan, dapat meningkatkan pembakaran kalori, dan mengaktifkan lebih banyak otot.
Jalan Jauh yang Stabil
Cobalah untuk menyisihkan satu hari dalam seminggu untuk jalan yang lebih lambat, dan dengan kecepatan yang stabil selama 60 menit atau lebih. Ini membantu membangun daya tahan dan menjaga momentum pembakaran lemak.