Mudabicara.com_Mujiyono, Ketua DPD Demokrat Jakarta, menyatakan dukungannya terhadap serangkaian kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di New York, Amerika Serikat. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam diplomasi antar kota.
“Saya menilai kunjungan Gubernur Pramono Anung ke New York merupakan langkah strategis dalam diplomasi kota, khususnya terkait penguatan peran Jakarta dalam isu global seperti perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan,” kata Mujiyono kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).
Mujiyono mengatakan dirinya mendengar ada penjajakan kerja sama antara Pemprov Jakarta dan pemerintah kota New York saat kunjungan Pramono. Kerja sama itu meliputi tiga isu krusial, mulai dari penataan kota hingga transportasi.
Baca Juga: Pacu Jalur: Warisan Kuansing yang Bangkitkan Semangat dan Bentuk Solidaritas
“Saya mendengar akan ada Letter of Intent kerja sama sister city antara Jakarta dan New York yang mencakup pengembangan transportasi publik berbasis TOD (Transit Oriented Development), tata kelola ruang terbuka hijau, dan digitalisasi layanan pemerintahan,” katanya.
“Selain itu, ada rencana menjalin kerja sama teknis awal dengan MTA (Metropolitan Transportation Authority) New York dan Central Park Conservancy dalam hal manajemen sistem transportasi terpadu dan pengelolaan taman kota modern,” sambungnya.
Mujiyono menyambut terbuka penjajakan kerja sama tersebut. Dia berharap rencana kerja sama itu bisa dibuat secara resmi dan direalisasikan di Jakarta.
“Saya pikir rencana tersebut perlu kita dukung, kami di DPRD berharap hasil kunjungan ini harus dituangkan dalam rencana aksi yang jelas, dan terukur,” ujar Mujiyono.
Sebelumnya, Pramono berada di New York untuk mengikuti High Level Political Forum (HLPF) di kantor pusat PBB. Forum ini fokus pada pencarian solusi pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada data ilmiah demi pencapaian target SDGs 2030.
Selain itu, Pramono dijadwalkan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia dan para mahasiswa di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York.
Ia juga akan berdiskusi dengan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, untuk mengeksplorasi potensi kerja sama sister city antara Jakarta dan New York.
Pramono akan tampil sebagai pembicara dalam The 8th Local and Regional Governments Forum on the 2030 Agenda.
Di sela-sela kegiatan, ia juga melakukan pertemuan bilateral dengan pejabat dari Buenos Aires, Argentina, serta Heidelberg, Jerman, membahas kelanjutan kolaborasi sister city.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan HET Beras Medium Imbas Lonjakan Harga Gabah
Selanjutnya, Pramono dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota New York untuk menandatangani letter of intent (LoI), sebagai simbol komitmen kerja sama antarkota.
Selain itu, ia akan berdiskusi dengan Metropolitan Transportation Authority (MTA) mengenai pengelolaan transportasi publik dan konsep Transit Oriented Development yang diterapkan di New York.
(TOD). Pramono dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 19-20 Juli mendatang.
“Dalam perjalanannya keluar pun, beliau tetap menjalankan pekerjaannya sebagai gubernur,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Senin (14/7).