Puan Ogah Komentar soal Dicopotnya Bambang Pacul: “Itu Urusan DPP Partai”

Politik36 Dilihat

Mudabicara.com_Puan Maharani, yang menjabat sebagai Ketua DPR RI sekaligus salah satu Ketua DPP PDIP, memilih untuk tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan terkait dicopotnya Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Ia menyarankan agar pertanyaan mengenai hal tersebut langsung diarahkan kepada jajaran DPP partai, meskipun dirinya termasuk dalam struktur kepemimpinan partai.

Menurut Puan, rotasi atau pergantian dalam kepengurusan merupakan bagian dari ranah internal organisasi yang ditangani oleh partai.

Baca Juga: Gerindra Geram, Dasco: Bupati Sudewo Ditegur Langsung Prabowo

“Tanya ke DPP itu urusan partai,” kata Puan usai menghadiri rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).

Bambang Pacul selama ini dikenal memiliki hubungan dekat dengan Puan Maharani. Ketika Puan menjabat sebagai Ketua DPR, Pacul mengemban posisi sebagai Sekretaris Fraksi PDIP di lembaga legislatif tersebut. Menariknya, dalam Pemilu Legislatif 2024, putri Puan, Pinka Haprani, juga berhasil lolos ke DPR dari daerah pemilihan yang sama dengan Pacul.

Namun, dalam keputusan terbaru, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk mengganti Pacul—yang telah memimpin DPD PDIP Jawa Tengah sejak 2015—dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang kini dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan bahwa perombakan ini mengacu pada Instruksi DPP Nomor 16 Tahun 2025 mengenai penunjukan Pelaksana Tugas. Ia menambahkan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru serta Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025, pengurus pusat tidak diperkenankan merangkap jabatan di struktur organisasi tingkat daerah.

Sementara itu, dalam hasil Kongres VI PDIP yang digelar di Bali pada 1–2 Agustus lalu, Pacul kembali dipercaya untuk mengisi posisi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) bidang legislatif.

“Bahwa dalam rangka konsolidasi struktural untuk pelaksanaan konferensi daerah, konferensi cabang partai; anggota partai, kader partai yang telah diputuskan dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai, tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di atasnya atau di bawahnya,” kata dia saat dihubungi, Kamis (21/8).

Baca Juga: OTT KPK! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terseret Kasus Pemerasan Sertifikasi K3

FX Rudy menyatakan bahwa dirinya berencana menjalin komunikasi dengan Pacul untuk membahas struktur kepengurusan PDIP di wilayah Jawa Tengah. Ia mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah setelah menerima telepon dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Rabu malam (20/8).

“Surat sudah saya baca dari PDF dan kemarin kurang lebih jam tujuh malam saya ditelepo Pak Sekjen (Hasto), bahwa saya ditugasi Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) untuk menjadi Plt DPD PDIP Jawa Tengah,” kata Rudy.

Tulisan Terkait: