Megawati Kritik, Tapi Hubungan dengan Kapolri Erat

Politik8 Dilihat

Mudabicara.com_Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjalan baik tanpa hambatan berarti.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertemuan keduanya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-100 Mery Hoegeng, istri almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, pada Senin (23/6).

“Selama ini memang tidak ada apa-apa. Hubungannya baik-baik saja. Sudahlah, percayalah,” kata Said di kompleks parlemen, Selasa (24/6).

Baca Juga: PAD Sektor Parkir Bocor, Pansus Akan Bertindak Tegas!

Menurutnya, pertemuan antara kedua tokoh tersebut mencerminkan sikap yang sederhana. Selain perannya sebagai Ibu Bangsa, Said juga menegaskan bahwa Megawati adalah Presiden kelima Republik Indonesia.

“Sehingga apa yang dilakukan, gesturnya Pak Sigit, senyumnya Ibu Megawati, itu penanda bagi kita semua bahwa tidak ada apa-apa,” kata Said.

Said mengakui adanya kritik yang pernah dilontarkan Megawati kepada Sigit dalam berbagai forum resmi partai, khususnya terkait pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 yang dianggap kurang netral.

Meski begitu, Ketua Badan Anggaran DPR ini menilai kritik tersebut lebih merupakan bagian dari dinamika politik. Ia juga mengaku tidak memahami alasan yang menyatakan adanya masalah dalam hubungan antara ketua umum partai dengan Kapolri.

“Tapi secara personal, gestur Ibu Megawati dan publik semuanya melihat gestur Ibu luar biasa. Gesture kenegarawanan, senyum khas Ibu, kemudian penghormatan Pak Sigit sebagai Kapolri,” katanya.

Megawati beberapa kali menyampaikan kritik tajam terhadap Listyo dan institusi yang dipimpinnya dalam berbagai pertemuan resmi PDIP. Kritikan tersebut kerap muncul terutama setelah pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024, serta ketika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Selain itu, Megawati juga pernah menyatakan keinginannya untuk melakukan pertemuan langsung dengan Listyo.

Baca Juga: Mengenali 5 Perbedaan Batuk karena Alergi dan Flu

“Jadi saya bilang ke Mas Hasto, sudah enggak usah, Hasto nanti kalau kamu diambil, aku pergi ke Kapolri,” kata Mega saat menyampaikan pidato kebangsaan di Mukernas Perindo di Inews Tower, Jakarta, Selasa (30/7).

“Ku bilang gitu. Coba pengin apa ngomong si Kapolri itu. Enak saja,” sambungnya.

Pada Senin (23/6), Sigit sempat menanti kedatangan Megawati di depan kediaman Mery. Ia bahkan memberikan salam hormat dengan mencium tangan Megawati yang hadir didampingi oleh putrinya, Ketua DPR Puan Maharani.

Kegiatan ini menjadi rutinitas tahunan sebagai bagian dari persiapan menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan dirayakan pada 1 Juli mendatang.

Tulisan Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *