Mudabicara.com_Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG), secara langsung memimpin proses pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Batam, Kepulauan Riau.Ia menyampaikan bahwa aksi ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
“Hari ini dilaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba hasil kerja kolaboratif antara BNN, TNI AL, Bea Cukai, dan Polri di Kepulauan Riau dan Presiden Prabowo mengapresiasi capaian aparat gabungan yang berhasil mengungkap penyelundupan narkotika seberat hampir 4 ton tersebut,” kata BG dalam keterangan diterima, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Pentingnya Tidur Berkualitas bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Budi Gunawan menegaskan bahwa proses pemusnahan ini adalah hasil dari perjuangan lama yang penuh ketekunan, ketenangan, dan keberanian oleh seluruh tim dalam memberantas narkoba.
Ia juga menyampaikan amanat dari Presiden Prabowo bahwa Indonesia harus menjadi wilayah yang mematikan bagi para pengedar dan jaringan narkoba.
“Penegakan hukum harus tegas dan disertai edukasi dini kepada generasi muda,” ucap mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Ungkap 22.481 Kasus Sejak November 2024
Sebagai catatan, sejak dibentuk pada 4 November 2024, Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba telah menangani lebih dari 22.481 kasus dengan total 24.416 tersangka.
Barang bukti yang berhasil disita memiliki nilai mencapai Rp6,6 triliun, yang berpotensi menyelamatkan sekitar 34 juta nyawa.
Selanjutnya, pada 20 Mei 2025, TNI Angkatan Laut juga memusnahkan barang bukti narkotika setelah berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 1.905 kilogram.
Baca Juga: LPJ Diterima, PB HMI MPO 2023–2025 Diapresiasi atas Konsolidasi dan Transformasi Digital
Kemudian, pada 26 Mei 2025, tim gabungan kembali mengungkap dan memusnahkan narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 2 ton.
Budi Gunawan mengimbau seluruh masyarakat untuk turut aktif melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba dan mendukung segala upaya pencegahan, penegakan hukum, serta proses rehabilitasi.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak. Bersama, kita wujudkan Indonesia bebas narkoba,” kata Menko Polkam memungkasi.