Mudabicara.com_Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar Dies Natalis ke-4 sekaligus Wisuda Perdana pada Senin di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara (24/02/2025).
Dalam momen bersejarah ini, Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin berpesan kepada para wisudawan untuk menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia menuju kejayaan.
Baca Juga: Laptop Ideal untuk Mahasiswa Teknik & Desain Grafis: 7 Rekomendasi Performa Terbaik dan Harga Terjangkau!
Dalam pidato wisuda bertema “Reaching the Unreachable: Menuju Indonesia Emas 2045”, Prof. Laode menekankan pentingnya peran lulusan dalam membangun bangsa melalui inovasi, integritas, dan semangat belajar sepanjang hayat.
Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para wisudawan tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi bagian dari solusi.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah arus perubahan. Kita harus menjadi pelaku, bagian dari solusi, dan penggerak perubahan itu sendiri,” ujarnya.
Dalam pesannya, Rektor menekankan bahwa keberhasilan sejati seorang lulusan bukan hanya diukur dari gelar akademik, tetapi juga dari bagaimana mereka menerapkan ilmu di dunia nyata.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, jangan ragu untuk melangkah maju. Dunia luar menanti kiprah dan kontribusi kalian,” katanya.
Dengan konsep Rural Bias Education, UICI mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berorientasi ke kota-kota besar, tetapi juga membangun daerah pedesaan dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah.
Baca Juga: Alumni HMI di KPU Serahkan Beasiswa untuk 22 Mahasiswa UICI sebagai Bentuk Kepedulian Pendidikan
Ia juga menyoroti pentingnya sikap pembelajar sepanjang hayat dalam menghadapi dinamika zaman. Menurutnya, perubahan terjadi begitu cepat, dan hanya mereka yang terus belajar yang akan bertahan.
“Jangan pernah berhenti mengeksplorasi, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Sebagai lulusan pertama UICI, wisudawan memiliki tanggung jawab besar dalam membangun citra almamater. “Reputasi UICI di masa depan ada di tangan kalian. Bangunlah citra almamater ini dengan karya-karya yang membanggakan, dengan kontribusi nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” imbuhnya.