Kemensos Gandeng Pemkab Trenggalek Ciptakan Sungai Produktif Bersama Warga

Sosial8 Dilihat

Mudabicara.com_Dalam upaya memperkuat kohesi sosial dan memperindah lingkungan, Kementerian Sosial melalui Forum Keserasian Sosial menggandeng Pemkab Trenggalek dan warga Kelurahan Surodakan untuk menggelar kegiatan pembersihan sungai.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menciptakan kawasan yang bersih dan hijau, tetapi juga diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Sebagai bagian dari pemberdayaan warga, disalurkan sejumlah bantuan seperti 300 kilogram benih ikan mujair, bahan bangunan untuk pembangunan gazebo, satu unit tandon air, serta bantuan sosial berupa layanan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial).

Baca Juga: Transmigrasi Sulteng Dikembangkan Jadi Koridor Ekonomi Terpadu

“Kita sudah tebar benih dan Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp 75 Juta untuk bangunan fisik, material, benih ikan dan lainnya dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam,” ujar Penasihat I DWP Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

Minggu lalu, Fatma bersama jajaran Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial melakukan kunjungan ke lokasi aksi bersih sungai di Trenggalek, didampingi Bupati Mochamad Nur Arifin dan Novita Hardini, anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua TP PKK setempat.

Dalam kegiatan tersebut, mereka juga turut ambil bagian dalam penebaran benih ikan mujair ke sungai.

Setelah penebaran ikan, rombongan yang juga diikuti Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menyempatkan diri menyapa warga sekitar.

Mereka menyerahkan bantuan untuk dua lansia, Suparmiati dan Sakinem, berupa paket kebutuhan dasar yang mencakup bahan pangan, susu, perlengkapan kebersihan diri, serta perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, selimut, dan sprei.

“Saya bangga dengan gebrakan pak Bupati Arifin ini soal kali bersih, yang kemudian menamakan program Kinasih. Hari ini kita lihat, kali yang tadinya sangat kotor sekarang menjadi bersih, tidak ada lagi pampers, sampah bahkan kasur dan bantal mengambang. Kini menjadi kali yang memiliki sumber protein sehingga warga desa dapat menikmatinya dan bisa jauh lebih sehat,” kata Fatma.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menuturkan bahwa kondisi sungai di Kelurahan Surodakan sebelumnya sangat memprihatinkan, dipenuhi sampah mulai dari plastik hingga popok dan bahkan kasur bekas.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah bersama Kementerian Sosial membentuk gerakan gotong royong yang melibatkan Forum Keserasian Sosial serta masyarakat setempat untuk membersihkan aliran sungai.

Tak hanya fokus pada kebersihan, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini juga menggagas transformasi kawasan tersebut menjadi wilayah tangguh pangan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah membudidayakan ikan mujair di sungai, sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan sekaligus strategi pengurangan risiko bencana.

Ia menambahkan bahwa program “Kinasih” membawa manfaat ganda—bukan hanya mengurangi potensi wabah akibat lingkungan yang kumuh, tapi juga mencegah banjir serta mendukung kebutuhan irigasi bagi pertanian di sekitarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, menyebut program Kinasih selaras dengan agenda nasional Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa pangan yang berkualitas hanya bisa terwujud jika lingkungan sekitar dijaga tetap sehat.

Baca Juga: Fadli Zon Tekankan Pentingnya Tata Kelola Kebudayaan

Novita juga menyampaikan apresiasi kepada Fatma Saifullah Yusuf atas peran aktifnya sebagai istri Menteri Sosial sekaligus Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos yang kerap turun langsung ke berbagai wilayah guna mendukung upaya penyelesaian masalah sosial dan pemenuhan hak kelompok rentan.

“Saya mengapresiasi kinerja bu Fatma sebagai Istri Menteri Sosial. Saya melihat beliau ikut turun di berbagai daerah bersama DWP dan kali ini giliran kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek,” tutur Novita.

Fatma didampingi oleh sejumlah perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial, termasuk Intan Agus Jabo selaku Penasihat II Kemensos, serta Dewi Suhartini yang menjabat sebagai Kepala Sentra Kartini Temanggung.

Tulisan Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *