Pentingnya Peran Orangtua dalam Menangani Kecemasan Anak: Tips & Solusi

Tips dan Trik26 Dilihat

Mudabicara.com_Apakah anda pernah mengamati ketika anak-anak tiba-tiba terlihat tidak tenang ketika akan berangkat sekolah di hari pertama? Atau saat hari ujian mendadak anak mengeluh tidak enak badan?

Jika hal itu dengan anda cukup familiar, itu merupakan sebuah tanda kecemasan yang dialami oleh anak-anak.

Dilansir dari Clevelandclinic, (10/11/2023) kecemasan dan ketakutan merupakan bagian normal dari masa kanak-kanak. Ketakutan merupakan reaksi alami terhadap bahaya atau ancaman.

Baca Juga: Pergeseran Pilihan Orangtua: Mengapa Sekolah Swasta Jadi Favorit Milenial dan Gen Z?

Kecemasan Merupakan Reaksi Terhadap Kemungkinan Ancaman

Ketakutan dan kecemasan baru biasanya terjadi secara singkat dan menunjukkan bahwa anak-anak belajar memecahkan masalah sendiri.

Anak-anak dalam belajar memahami dan mengatasi kecemasan mereka dapat dibantu orangtua dan pengasuh.

Kecemasan pada anak-anak yang mengganggu kehidupan sehari-hari mereka penyebab utamanya bisa dari faktor genetika, biologi dan Riwayat eluarga diduga berperan.

Lantas apa Saja Tanda dan gejala Kecemasan pada Anak-anak?

Tanda-tanda kecemasan pada anak Anak-anak sering kali belum bisa mengkomunikasikan apa yang dirasakannya dengan baik, termasuk rasa cemas.

Karena itu, ibu dan ayah mungkin perlu memperhatikan perilaku dan apa yang dikeluhkan oleh anak untuk bisa menangkap kecemasan yang mungkin mereka rasakan.

Nah, berikut beberapa tanda kecemasan yang bisa saja muncul pada anak-anak.

  • Khawatir atau menangis lebih banyak dibandingkan anak-anak lain seusianya
  • Kondisi tubuh sedang dalam kondisi tidak sehat, biasanya mengeluh sakit perut, nyeri otot, atau sakit kepala
  • Kesulitan tidur, terbangun karena mimpi buruk atau tidak dapat tidur sendiri
  • Merasa sulit untuk rileks atau duduk diam (gelisah)
  • Mudah marah
  • Sulit untuk fokus
  • Katakan mereka tidak lapar, atau mereka lapar sepanjang waktu
  • Goyang (tremor)
  • Menolak untuk pergi ke sekolah Sering menggunakan kamar mandi.

Bagaimana cara orangtua bantu atasi kecemasan pada anak?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua dan pengasuh untuk membantu Jika seorang anak mengalami kecemasan.

Berikut beberapa tips yang bisa orangtua lakukan dalam menghadapi kecemasan pada anak menurut NHS.

Ajak dialog tentang kecemasannya

Pertama, anak diajak berbicara terkait tentang kecemasan atau kekhawatiran yang dialami. Dengarkan mereka dengan saksama untuk memahami perasaan mereka.

Setiap orangtua perlu memahami perasaan dan tidak boleh mengabaikan kekhawatiran anaknya.

Orangtua juga harus mampu meyakinkan anak untuk mengakui dan membicarakan masalah dengan baik.

Berikan edukasi tentang kecemasan

Jika usia anak sudah dipikir cukup untuk mendengarkan penjelasan tentang kecemasan itu, mungkin akan membantu jika menjelaskan apa itu kecemasan dan dampak fisiknya pada tubuh kita.

Baca Juga: PB HMI MPO Soroti Dampak Pemangkasan Anggaran Terhadap Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Jelaskan kecemasan sebagai reaksi alami terhadap stres yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku kita.

Mungkin akan membantu jika menggambarkan kecemasan sebagai seperti gelombang yang terbentuk lalu menghilang lagi.

Di samping berbicara dengan anak anda tentang kekhawatiran dan kegelisahannya, penting juga untuk membantu mereka menemukan solusi atas kekhawatiran.

Tulisan Terkait: