Mudabicara.com_Kegiatan South East Asia (SEA) Youth Forum 2024 sukses Palang Merah Indonesia (PMI) dengan melibatkan kaum muda dalam strategi masa depan melalui penerapan Perlindungan Gender dan Inklusi (PGI).
“Tantangannya sekarang adalah memastikan strategi ini dipromosikan dengan baik kepada kaum muda dan semua personel Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang bekerja dalam program yang melibatkan pemuda,” tutur Fachir Sekretaris Jenderal PMI A.M. dalam keterangan resminya, Sabtu.
Baca Juga: Berapa Harga Suara Anak Muda di Pilkada Ponorogo
Fachir juga menilai bahwa strategi ini memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang gender, usia, disabilitas, etnis, atau status sosial-ekonomi, dilindungi dan memiliki akses yang setara terhadap sumber daya, kesempatan, dan hak-hak dasar.
Lanjut Fachri, ia menilai untuk mengambil kebijakan perhimpunan nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, baik di level nasional, regional, maupun global suara kaum muda merupakan hal yang penting dalam sebuah forum.
Selain PGI, kegiatan kepemudaan juga akan memastikan ruang yang aman dan inklusif sesuai prinsip pelibatan dan akuntabilitas masyarakat (community engagement and accountability) dan akan dilaksanakan di setiap program perhimpunan nasional di manapun.
Mereka diarahkan untuk terus berperan aktif dalam menangani persoalan dan dampak perubahan iklim yang menjadi tantangan global saat ini ssebagai bagian dari strategi kegiatan kepemudaan ini.
Salah satunya dengan melakukan penghijauan seperti menanam pohon serta menerapkan gaya hidup rendah karbon untuk mengurangi polusi.
Baca Juga: 7 Universitas Terbaik di Dunia, MIT Terus Memimpin
“Harapannya agar pelibatan pemuda meningkat dan lebih banyak menciptakan perubahan positif di berbagai aspek sosial, lingkungan, dan kebijakan,” kata dia.
Kaum muda untuk bisa terus mengkampanyekan isu kesehatan mental, itu diputuskan dalam forum yang berlangsung di Bali.
Seperti diketahui, dampak perubahan iklim tidak hanya sebatas pada lingkungan fisik, tetapi meluas juga pada kesejahteraan psikologis individu dan komunitas.
Kaum muda memegang peranan penting dalam menyuarakan isu kesehatan mental, mengingat mereka memiliki kedekatan dengan masalah yang mempengaruhi kesejahteraan mental di era modern.