Mudabicara.com_Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa produk-produk dari Indonesia akan lebih leluasa menembus pasar Uni Eropa setelah kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) disetujui dan siap diterapkan.
Ia menjelaskan, sebagian besar barang ekspor dari Indonesia akan menikmati tarif impor yang sangat rendah, bahkan hingga bebas bea masuk.
Kebijakan ini diyakini akan membuat harga produk Indonesia lebih terjangkau di pasar Eropa dan meningkatkan daya saingnya secara signifikan.
Baca Juga: 1.082 Personel Amankan Sidang Hasto di PN Jakpus
“Kita sudah ada perjanjian CEPA antara Indonesia dan Eropa. Hampir semua tarif kita semua sudah selesai dan hampir semua 0%,” sebut Prabowo dalam keterangannya di sela kunjungan ke Brussel, Belgia, Minggu (14/7/2025) waktu setempat.
Ia menilai bahwa IEU-CEPA merupakan sebuah lompatan besar bagi Indonesia. Pasalnya, perjanjian perdagangan ini telah melalui proses negosiasi yang panjang dan penuh tantangan selama satu dekade.
Kini, setelah melewati berbagai hambatan, seluruh pihak yang terlibat akhirnya berhasil mencapai kesepakatan bersama.
“Luar biasa ada terobosan besar setelah 10 tahun negosiasi hari ini kita tembus breakthrough, semua titik-titik persoalan sudah diselesaikan,” beber Prabowo.
Baca Juga: Anies Kritik Ketidakhadiran Presiden RI di Forum PBB
Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, kawasan Uni Eropa menjadi pasar besar yang potensial bagi Indonesia di tengah gonjang-ganjing ekonomi dunia. Dengan penduduk, kapasitas perdagangan, dan juga perkembangan ekonomi yang sangat besar.
“Ini peristiwa bersejarah. Dalam ketidakpastian dunia kita ada alternatif yang kuat,” tegas Prabowo.
Dia melanjutkan untuk tanda tangan perjanjian dagang ini pihaknya belum mendapatkan jadwal. Namun, Prabowo menekankan hal itu dilakukan tidak lama lagi.
“Tanda tangan perlu waktu, mudah-mudahan tidak lama lah,” ujar Prabowo.
