“Because we all share this planet earth, We have to learn to live in harmony and peace with each other and with nature. This is not just a dream, but a necessity”
Mudabicara.com_ Kita sering mendapati berbagai aktifitas kepedulian terhadap bencana alam yang diinisiasi oleh berbagai instansi, baik instansi pemerintah, maupun instansi swasta, begitupun khususnya aksi kepedulian terhadap lingkungan oleh instansi pendidikan.
Lembaga Pendidikan adalah salah satu tempat terbaik untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Semakin awal individu belajar tentang lingkungan, semakin cepat mereka dapat berkontribusi untuk menjaga dan melestarikan lingkungannya.
BACA JUGA : Menelaah Potret Guru Merdeka di Abad 21
Aksi peduli bencana adalah bagian dari edukasi tentang kepedulian lingkungan. Aksi bersih-bersih sungai adalah bagian dari aksi peduli lingkungan dan aksi tanam pohon juga bagian dari kasi peduli lingkungan. Semua itu secara umum adalah kepedulian terhadap bumi yang kita diami ini.
Ironinya di Indonesia, kesadaran terhadap lingkungan hampir berbanding lurus dengan berbagai tindakan yang cenderung merusak lingkungan secara perlahan dan bahkan tidak disadari.
Kita seakan tidak pernah ada pikiran, bahwa manusia itu tidak selamanya tinggal di atas bumi. Kita sering lupa bahwa manusia harus mewariskan bumi kepada generasi muda berikutnya.
7 Fakta Tentang Lingkungan
Pemanasan global telah menjadi fakta tak terbantahkan dari planet kita, dan kita pasti menjadi bagian dari masalahnya. Namun, ini bukan satu-satunya masalah lingkungan yang perlu menjadi concern kita.
Karena di seluruh dunia, banyak masalah lingkungan baru dan mengkhawatirkan kita. Beberapa mungkin berdampak kecil dan hanya mempengaruhi beberapa ekosistem, tetapi yang lain secara drastis mengubah lanskap dari apa yang sudah kita ketahui.
BACA JUGA : Mengenal Karya Auguste Comte: Course of Positive Philosophy
1.Ragam Polusi
Ada 7 jenis utama polusi – udara, air, tanah, kebisingan, radioaktif, cahaya dan termal dan ini adalah penyebab utama yang mempengaruhi lingkungan kita dengan berbagai cara.
Semua jenis polusi ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Oleh karenanya, itu semua harus menjadi perhatian kita bersama-sama.
2. Degradasi Tanah
Secara global, ketahanan pangan tergantung pada faktor apakah tanah dalam kondisi baik untuk menghasilkan tanaman atau tidak.
Menurut perkiraan PBB, sekitar 12 juta hektar lahan pertanian per tahun mengalami degradasi serius. Indonesia cukup signifikan tentang masalah degradasi tanah ini.
3. Over Populasi
Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar, dan makanan.
Ledakan populasi di negara-negara yang kurang berkembang dan berkembang sedang membebani sumber daya yang sudah langka.
BACA JUGA : Mengenang Perlawanan Wiji Thukul Lewat “Puisi Untuk Adik”
4. Penipisan Sumber Daya Alam
Masalah lingkungan penting lainnya saat ini adalah menipisnya sumber daya alam. Sebagai manusia, kita menggunakan begitu banyak sumber daya alam sehingga dibutuhkan hampir setengah lahan bumi untuk memenuhi semua kebutuhan kita.
Dan faktanya ini akan semakin meningkat di masa depan karena industrialisasi besar-besaran di negara-negara Asia seperti India dan Cina.
Peningkatan penggunaan sumber daya alam menyebabkan sejumlah masalah lingkungan lainnya, seperti industrialisasi, pertumbuhan penduduk dan polusi udara.
5. Deforestasi
Hutan kita adalah penyerap alami karbon dioksida dan menghasilkan oksigen segar, serta membantu mengatur suhu dan curah hujan.
Saat ini, hutan menutupi 30% dari tanah, tetapi setiap tahun tutupan pohon hilang. Deforestasi secara sederhana berarti pembukaan tutupan lahan hijau dan membuat lahan tersebut tersedia untuk tujuan pemukiman, industri atau komersial.
Contoh di Indonesia, pembangunan Ibu Kota Negara baru menghadapi risiko lingkungan. Saat ini, Provinsi Kalimantan Timur yang terkenal dengan hutan hujan dan populasi orang utan terus mengalami peningkatan ancaman karena penggundulan hutan.
6. Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Aktivitas manusia menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya keanekaragaman hayati. Ekosistem, yang membutuhkan jutaan tahun untuk disempurnakan, berada dalam bahaya ketika populasi spesies mana pun berkurang.
BACA JUGA : 6 Cara Mempengaruhi Orang Lain Dengan Mudah
7. Banyak Terjadi Hujan Asam
Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Di samping itu hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau letusan gunung berapi atau vegetasi yang membusuk yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.
Hujan asam adalah masalah lingkungan yang diketahui dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.
Peran Lembaga Pendidikan Dalam Edukasi Isu Lingkungan
Peduli terhadap kejadian bencana itu penting, namun di balik itu, kesadaran untuk menjaga kelestarian dan masa depan lingkungan amat penting sehingga diperlukan pendidikan cara memberdayakan kesadaran lingkungan.
Karena tidak sedikit bencana alam timbul diakibatkan kesalahan dan keserampangan manusia, bahkan keserakahan dalam menjalani hidup di bumi.
Lembaga Pendidikan adalah medium sangat penting dalam mengedukasi masyarakat untuk mampu memiliki kesadaran akan pentingnya merawat dan menjaga bumi.
Dalam hal meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan, tempat yang baik untuk memulai adalah dengan memasukkan pelajaran tentang lingkungan ke dalam kurikulum sekolah.
BACA JUGA : 10 Tips Untuk Mengubah Kebiasaan Lebih Baik
Selama ini, pelajaran terkait lingkungan dimasukkan ke dalam muatan ajar yang cenderung informatif tekstual. Tidak menyajikan progres permasalahan yang sebenarnya terjadi seiring dengan pertumbuhan masyarakat, menjadi sebuah fenomena sosial yang nyata di depan mata.
Namun sekolah tidak terlibat dan melibatkan peserta didik untuk berperan dalam aksi perlindungan dan pelestarian lingkungan itu sendiri.
Tips Cara Memberdayakan Kesadaran Lingkungan Di Sekolah
- Ajari anak-anak tentang tiga R: Reduce, kurangi sampah, Reuse, gunakan kembali sumber daya, dan Recycle, daur ulang sampah. Dalam pandangan saya, saat ini kesadaran untuk mengurangi sampah hendaknya menjadi prioritas program dalam berbagai kegiatan.
- Adakan hari penanaman pohon di sekolah dan berbagai lingkungan lainnya, ajari anak-anak mengapa pohon penting bagi lingkungan.
- Dorong anak-anak untuk mematikan semua peralatan dan lampu saat tidak digunakan.
- Dorong anak-anak untuk memastikan keran tertutup dengan benar setelah digunakan, dan menggunakan air dengan hemat.
- Berikan informasi terupdate secara global tentang isu-isu lingkungan.
- Ajak mereka melakukan refleksi diri dan menyadari tentang kontribusi yang harus mereka pikirkan dan laksanakan.
Meskipun mengajar anak-anak apa artinya menjadi sadar lingkungan itu penting, memimpin dengan memberi contoh akan memiliki dampak yang lebih besar pada mereka.
BACA JUGA : KOMMANDO Siap Kawal Tahapan Vermin Parpol Pemilu 2024
Ini tidak hanya akan mendorong kesadaran lingkungan, tetapi juga mengajarkan mereka cara memberdayakan kesadaran lingkungan serta perilaku sadar lingkungan.
Saat Anda melihat sampah, ambillah, meskipun itu bukan milik Anda. Anda tidak pernah tahu siapa yang mungkin melihat Anda dan belajar dari Anda.
Oleh : Ramdani (Founder Sekolah Orang Tua)