Mudabicara.com_ Banyak orang mencoba berbagai cara untuk dapat mempengaruhi orang. Apapun mereka lakukan agar orang lain mau menerima perintah sekaligus menurutinya.
Namun tidak jarang mereka malah mengalami kegagalan serta kekecewaan. Persoalan mempengaruhi orang lain memang bukan perkara yang mudah. Hal tersebut membutuhkan beberapa keterampilan, kiat dan tips.
Seorang Psikolog Amerika bernama Dr Robert Cialdini menghabiskan sebagian besar karirnya pada satu masalah paling dasar sekaligus paling besar dalam komunikasi. Kapan orang mengatakan Ya ? Atau lebih jelasnya bisakah kita membuat mereka mengatakan ya?
BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Ilmu Pemerintahan Untuk Anak Muda
Kini mudabicara ingin memberi tips terkait 6 cara mempengaruhi orang dengan mudah. Dr Robert Cialdini memberikan enam prinsip universal bagaimana kita bisa membujuk orang untuk menerima saran kita. Lebih lanjut simak ulasan kami berikut ini:
6 Cara Mempengaruhi Orang Dengan Mudah
Timbal Balik
Pada prinsipnya sistem timbal balik ini semestinya ada pada setiap manusia. Seperti kata-kata bijak dalam kitab suci yang berbunyi, Perlakukanlah orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
Kalimat di atas tidak boleh berhenti pada kata-kata saja namun ia harus diaktualisasikan dalam wujud perbuatan dan tindakan. Misalnya, jika ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain maka berikanlah sesuatu terlebih dahulu.
Pola ini sudah menjadi pakem dasar agar cara timbal balik bekerja secara efektif. Tawarkan sesuatu terlebih dahulu kepada orang lain kemudian mintalah sesuatu yang anda inginkan kepada orang tersebut.
Jika kita ingin dihormati orang lain maka prinsip timbal baliknya adalah kita harus menghormati orang lain terlebih dahulu.
Biasanya segala bentuk kejahatan terjadi karena kita lebih mementingkan ego dan perasaan pribadi daripada memikirkan perasaan orang lain.
BACA JUGA : Mengenal Sosok Ismail Marzuki dan Karyanya
Berhentilah menjadi orang yang keras kepala dan tertutup, mulai menghargai orang lain agar distribusi kepentingan pribadimu berjalan baik.
Otoritas
Otoritas menjadi faktor penting agar orang lain dapat mengikuti perintah kita. Sebagian orang cenderung mengikuti saran para ahli.
Misalnya banyak orang lebih percaya dokter yang memakai jaket putih dan menunjukan ijazah di dinding. Artinya tugas kita adalah menemukan apa makna jaket putih dalam lingkup keahlian kita.
Dalam kehidupan sosial sehari-hari kita harus menemukan secara pribadi bidang keahlian kita agar orang-orang mencari kita untuk mencari ilmu atau sekedar berbagi informasi.
Konsistensi
Jangan pernah khawatir dengan hal-hal di luar kita yang kelihatan lebih baik. Cobalah semaksimal mungkin menjadi pribadi yang konsisten, memegang teguh prinsip dan janji.
Konsistensi akan membuat kita lebih produktif, kemampuan semakin terasah, keinginan terjaga dan akan menjadi pribadi yang disiplin.
Menjaga konsistensi terhadap semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita menjadi pribadi yang berbeda dengan yang lain.
Seperti kata John C Maxwell “Anda tidak akan pernah mengubah hidup Anda sampai Anda mengubah sesuatu yang Anda lakukan setiap hari. Rahasia kesuksesan Anda ditemukan dalam rutinitas harian Anda.”
Banyak orang akan menghormati orang-orang yang konsisten baik dalam ucapan maupun perbuatan. Mulai kini setialah pada satu pesan dan jangan sesekali mengikuti setiap tren.
BACA JUGA : Apa Itu Positivisme? Aliran Filsafat Auguste Comte
Pada akhirnya konsistenlah yang akan membuat orang akan mengingat kita. Banyak tokoh besar yang bisa sukses dan dapat mempengaruhi orang karena bermodal konsistensi.
Konsensus
Konsekuensi sebagai makhluk sosial salah satunya adalah berkumpul dan berkelompok. Banyak orang yang dapat mempengaruhi orang lain dengan cara melakukan apa yang orang lain lakukan. Hal tersebut mereka lakukan sebagai cara untuk social proof.
Jika kita ingin seseorang melakukan sesuatu tunjukkanlah bahwa orang lain pun wajib melakukannya. Misalnya kesuksesan seorang tokoh karena mereka melakukan beberapa hal secara konsisten dan berkelanjutan.
Seorang youtuber akan secara terus menerus memproduksi serta mengupload konten setiap minggu bahkan setiap hari. Alhasil beberapa tahun kemudian ia mendapat penghasilan ratusan juta setiap bulan.
Jika orang lain ingin menirunya berarti mereka harus melakukan hal yang sama. Konsensus erat kaitanya dengan konsistensi, maka lakukan dua hal ini agar kalian mudah mempengaruhi orang lain dengan mudah.
Kelangkaan
Prinsip kelangkaan ini berdasar pada ketakutan kita kehilangan terhadap sesuatu yang kita miliki. Hampir semua orang menginginkan sesuatu yang langka.
Artinya kita perlu memberikan serta menunjukan alasan-alasan apa yang akan hilang jika mereka tidak bertindak. Mungkin ketika kita membicarakan manfaat dari sesuatu yang kita suruh tidaklah cukup.
Oleh karena itu dibutuhkan penguatan-penguatan argumen agar mereka melakukan tindakan. Banyak orang akan melakukan apapun agar sesuatu yang mereka miliki tidak hilang. Artinya kita harus menyampaikan apa yang akan hilang jika mereka tidak mengambil tindakan.
BACA JUGA : Mengenal Karya Auguste Comte: Course of Positive Philosophy
Kesukaan
Menurut Dr Robert Cialdini ada tiga faktor tentang kesukaan, Pertama, kita suka pada orang yang sama dengan kita. Kedua, kita suka dengan orang yang memuji kita. Terakhir kita suka pada orang yang bekerjasama dengan kita untuk mencapai tujuan bersama.
Prinsip kesukaan ini tergolong yang paling universal sebab orang akan cenderung mengatakan ya pada orang-orang yang mereka sukai. Orang akan melakukan apapun dengan suka rela asalkan mereka suka.
Membangun komunikasi dengan orang lain dengan latar belakang kesukaan yang sama akan lebih efektif dan efisien. Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang ide dan gagasan kita, mereka akan ikut dengan suka rela.
Ada empat tipe seseorang dalam menerima ide dan gagasan. Pertama, orang yang sudah mempunyai rasa suka sehingga akan mengikuti gagasan kita tanpa perlu sebuah penjelasan.
Kedua orang yang menerima ide dan gagasan kita namun akan mengikuti jika kita memberikan penjelasan terlebih dahulu. Ketiga, orang yang menerima gagasan kita dibarengi dengan kritik dan saran, orang pada tipe ini bisa jadi ikut dengan gagasan kita dan bisa jadi mereka akan menolak.
BACA JUGA : Sistem Politik Otoriter, Pengertian, Macam dan Ciri-cirinya
Terakhir orang yang tidak akan pernah menerima ide dan gagasan kita. saran saya jangan menghabiskan waktu menjelaskan ide dan gagasan kita pada orang tipe terakhir ini.
“Biasakan membantu orang lain tetapi jangan pernah katakan,’ bukan masalah besar’. Katakanlah, “Tentu saja”. Inilah yang dilakukan seorang teman satu sama lain,berilah label suatu kejadian sebagai tindakan kemitraan’
Robert Cialdini
Kata-kata Robert Cialdini mengisyaratkan tentang sebuah komitmen pertemanan dan persaudaraan. Dengan hal tersebut orang akan selalu mengingat sebab membekas dalam hati nuraninya.
Sekian penjelasan artikel kali ini tentang cara mempengaruhi orang dengan mudah, Ingat prinsip-prinsipnya yaitu timbal balik, otoritas, konsistensi, konsensus, kelangkaan dan kesukaan.
Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian dan jangan lupa bahagia dan tetaplah mencoba.