Mudabicara.com_Kegiatan Enterpreneur Hub Goes To Campus digelar Kementerian Koperasi UKM di Universitas Gadjah Mada. Wirausaha dengan basis riset menjadi salah satu aspek yang didorong Kemenkop UKM bisa lahir dari kampus.
“Target kita ingin melahirkan enterprenuer-enterpreneur baru dari kalangan perguruan tinggi dari anak-anak mahasiswa, karena kita ingin mencetak wirausaha yang berbasis riset,” Ucap Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki ditemui usai acara di University Club UGM pada Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Menkominfo Sampaikan Data Masyarakat Indonesia Makin Digital di 2024
Teten berpandangan wirausaha baru dengan basis riset akan melahirkan ekonomi baru. Bukan hasilkan produk yang sama yang kalah saing denan produk luar negeri.
“Supaya melahirkan ekonomi baru jadi bukan produk yang sama. Sehingga hari ini produk-produk UMKM kita kalah bersaing dengan produk dari luar,” sambungnya.
Lebih dari itu, Teten mengaku iptimistis mengaku lahirnya entrepreneur di kampus akan menginspirasi anak muda untuk berbisnis.
Teten ingin adanya sinergi antara hasil riset dari perguruan tunggi dengan entrepreneurship ke depannya.
“Ke depan kita ingin menyinergikan riset di perguruan tinggi dengan program enterpreneurship ini, dengan inkubatornya. Ini yang memang masih butuh waktu untuk menyiapkan. Kita sudah bicara dengan BRIN, ya lalu juga memang perlu inkubator-inkubator di kampus,” tuturnya.
Tetan mengatakan sejumlah role mode anak muda di bidang bisnis juga banyak bermunculan di Indonesia.
Keberadaan mereka bisa menjadi booster untuk kampus-kampus agar bisa mencetak entrepreneur yang handal.
Lanjut Teten, UGM menjadi salah satu target pencetakan entrepreneur handal berbasis riset oleh Kemenkop UKM.
“UGM salah satu target kita, karena kita tahulah UGM universitas terbaik di Indonesia yang punya potensi sebenarnya untuk menjadi enterprenuer,” ujarnya.
Arie Sudjito selaku Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, menambahkan bila kolaborasi kementerian dengan perguruan tinggi sangat baik untuk dihalin. Hal ini juga merespons mahasiswa yang punya banyak inisiatif dan kreativitas.
Baca Juga: Ini Dia! Intip Sosok yang Akan Jabat Kementerian Perumahanan di Pemerintahan Prabowo Subianto
“UGM saya kira punya ide dan gagasan yang diproduksi di kelas tidak cukup, karena itu kita difasilitasi untuk bekerjasama, kolaborasi. Entrepreneur ke depan akan menjadi kekuatan penting di dalam membawa kedaulatan Indonesia ekonomi makin oke,” imbuh Arie.
Selaras dengan Teten, Arie menulai anak-anak kreatif tentu membaca potensi ekonomi baru yang membutuhkan inisiatif-inisiatif satu sama lain untuk saling menopang.
“Konsep hilirisasi pada level mikro ini kita terjemahkan secara konkret dan terima kasih juga Kementerian selalu bergandengan tangan agar upaya-upaya ini akan bisa lebih dikonkretkan termasuk Dinas Koperasi dan kelompok-kelompok usaha kecil,” imbuhnya.