Mudabicara.com_ Tim Relawan Pengajar Rangkang Pustaka merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2022 Masehi sekaligus penyerahan lanjutan Beasiswa Pendidikan selama 1 Tahun di Desa Meunasah Meucat, Kecamatan Nisam, Aceh Utara pada Minggu 13 November 2022.
Penerima beasiswa pendidikan lanjutan tersebut berjumlah 17 anak dengan rincian 11 anak jenjang pendidikan SD-SMP dan 6 anak jenang SMA dan berstatus sebagai Anak Yatim dan keluarga miskin.
Selain penyerahan beasiswa rangkaian kegiatan memperingati maulid ini adalah berzikir bersama anak-anak Rangkang Pustaka beserta Orangtua/wali murid dan para tamu undangan.
Baca Juga : Medan, Keragaman, dan Keterbukaan
Koordinator program, Zahrul Akmal megatakan acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW meski diperingati agar meningkatkan rasa cinta kepada baginda Rasullullah SAW.
“Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meneladani akhlak nabi Muhammad SAW sebagai bekal membangun generasi Aceh Utara yang Cerdas, dan bermoral Islami,” Ujar Akmal
Lebih Lanjut, Zahrul Akmal menyampakan ucapan terima kasih kepada seluruh para donatur dan fasilitator atas kerjasamanya sehingga terlaksana kegiata di rangkang pustaka.
“Teima kasih atas kolaborasi MASF dengan 100 Kotak Nasi Bungkus untuk anak-anak Rangkang Pustaka yang difasilitasi oleh Sekolah Relawan” tambah Akmal
TurunTangan Aceh Utara
Di lain sisi Pendiri Rumah Baca Rangkang Pustaka sekaligus Koordinator TurunTangan Aceh Utara, Muhammad Ichsan Abda mengatakan peringatan maulid kali ini bersamaan dengan penyerahan Beasiswa Pendidikan setiap bulan dan sudah dimulai dari Januari 2022.
“Hingga saat ini, 13 November 2022 sudah 11 Penerima Beasiswa Pendidikan TurunTangan Aceh Utara dan 6 Penerima Beasiswa Aceh Utara yang masing-masing menerima selama 1 Tahun, misal diterima Januari 2022 maka akan berakhir Desember 2022, begitu juga yang menerima hari ini November 2022 dan akan berakhir pada Oktober 2023” ungkap Ichsan sosok putra Asli Meunasah meucat, Nisam ini.
Seluruh penerima mempunyai latar belakang keluarga kurang mampu, dan Anak Yatim yang merupakan bukan Penerima Program PKH yang selalu divisit kerumahnya setiap bulan untuk laporan kepada para donatur atau Orang Baik seringnya kami sebut yang berasal dari Seluruh Indonesia.
Adapun 11 Penerima Beasiswa TurunTangan Aceh Utara yaitu Muhammad Michel Irvan, Naufal Afkar Hakiki, Syiqa Zahira, Muhammad Nash Azi Faiz, Muhammad Tegar Al-Ghifari, Nurul Izzati, Putri Raihatul Miska, Muhammad Irsal, Meri Yatun Sakinah, Muhammad Ardian dan Khairul Malik.
Baca Juga : Momentum Hari Sumpah Pemuda, GERBASI launching buku “Yang Muda Punya Cerita”
Sedangkan 6 Penerima Beasiswa Aceh Utara yaitu Muhammad Ghaffar, Machtura, Nadia Ulfa dan Ulfia Rahmah dari SMAN 1 NISAM, Rifqa Mumtaz dari SMAN 1 DEWANTARA dan Annaytul Ismi dari SMAN 1 MATANGKULI.
“Awalnya kami mulai dengan patungan sesama relawan, hingga akhirnya terus donatur berkolaborasi, termasuk dari Alumni Pengajar Muda Aceh Utara, dari Indonesia Mengajar juga ikut andil dalam menyukseskan keberlanjutan program ini” lanjut Ichsan.
Ichsan berharap dukungan terus diperhatikan dan dihubungkan dengan banyak donatur untuk keberlangsungan program beasiswa pendidikan ini, baik dari Pemerintahan Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional untuk mewujudkan setiap anak berhak menerima pendidikan yang layak dami terlaksananya UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami mulai dari kegiatan kecil, dari desa Meunasah meucat bersama Rangkang Pustaka, demi generasi baik untuk Aceh Utara dalam membangun Indonesia” Pungkas Ichsan.