Mudabicara.com_Kabar duka datang dari dunia sepak bola internasional. Diogo Jota, striker andalan Liverpool dan tim nasional Portugal, dilaporkan wafat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tragis di wilayah Spanyol pada Kamis pagi, 2 Juli 2025. Pemain yang dikenal dengan kecepatan dan insting tajamnya ini meninggal di usia 28 tahun.
Jota diketahui sedang tidak menjalani aktivitas bersama klubnya karena tengah menikmati masa liburan musim panas. Beberapa hari sebelum kejadian, ia baru saja melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, menandai momen bahagia dalam hidupnya.
Menurut sejumlah laporan dari media Spanyol dan Portugal, termasuk harian olahraga MARCA, kecelakaan nahas itu terjadi di daerah Sanabria, Provinsi Zamora.
Baca Juga: PSSI Pastikan Naturalisasi Striker Muda Mauro Zijlstra Segera Berjalan
Mobil yang ditumpangi Jota dan adiknya yang berusia 26 tahun dilaporkan kehilangan kendali, keluar dari jalur, lalu terbakar hebat.
Kronologi Kecelakaan Tragis
Menurut pernyataan resmi dari otoritas darurat wilayah Castilla y Leon, insiden tragis itu berlangsung di kilometer 65 jalan tol A-52, dalam wilayah administratif Cernadilla.
Pusat Komando Darurat 1-1-2 menerima serangkaian laporan dari warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, menggambarkan sebuah kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal dan langsung dilalap api di lokasi kejadian.
“1-1-2 memberi tahu Polisi Lalu Lintas Zamora, Brigade Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Pusat Koordinasi Darurat Sacyl (CCU),” bunyi pernyataan resmi tersebut.
“Unit Gawat Darurat Medis (UME) dan staf medis dari Pusat Kesehatan Mombuey segera dikerahkan dan mengonfirmasi bahwa dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.”
Menurut keterangan para saksi, api langsung membesar dan menghanguskan kendaraan sesaat setelah mobil tersebut keluar dari jalur. Pihak berwenang telah memastikan identitas dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, salah satunya adalah Diogo Jota.
Karier yang Penuh Prestasi
Karier sepak bola Diogo Jota dimulai di klub Pacos de Ferreira sebelum bakatnya menarik perhatian publik saat memperkuat Wolverhampton Wanderers.
Selama membela Wolves, ia menunjukkan performa luar biasa dengan total 44 gol dan 19 assist dari 131 laga. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mencetak 17 gol di musim 2017/18, yang turut membantu tim promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.
Pada 2020, Liverpool memboyong Jota dengan mahar sekitar £41 juta. Ia cepat beradaptasi dan menjadi pilar penting di lini depan skuad Jurgen Klopp.
Sepanjang kariernya di Anfield, Jota mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 pertandingan, serta berkontribusi dalam keberhasilan klub meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk trofi Premier League musim lalu, Piala FA, dan Carabao Cup pada tahun 2022.
Di level internasional, Jota juga menjadi sosok kunci dalam tim nasional Portugal. Ia membantu negaranya memenangkan gelar UEFA Nations League sebanyak dua kali—pertama pada 2019 dan terakhir melalui laga final penuh ketegangan melawan Spanyol tahun ini.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Skema Cicilan Rumah Lewat Potong Gaji Jadi Solusi Pekerja
Warisan yang Ditinggalkan Diogo Jota
Walaupun perjalanannya terhenti secara mendadak dan menyedihkan, Diogo Jota meninggalkan jejak mendalam dalam dunia sepak bola dan kehidupan pribadi.
Sebagai atlet, ia dikenal karena kecepatannya, insting tajam di depan gawang, serta etos kerja yang luar biasa. Sementara di kehidupan sehari-hari, Jota dipandang sebagai pribadi yang hangat, rendah hati, dan dekat dengan orang-orang terkasih.
Sampai saat tulisan ini dibuat, Liverpool maupun Federasi Sepak Bola Portugal belum merilis pernyataan resmi. Meski demikian, ungkapan duka dan simpati terus mengalir deras di berbagai platform media sosial, datang dari rekan sesama pemain, pelatih, serta para pendukung dari seluruh penjuru dunia.