Mudabicara.com_Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengundang banyak perhatian, di antaranya datang dari legislator.
Anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto mengingatkan agar Kementerian BUMN seyogyanya menaati GCG dan keputusan hukum terkait rangkat jabatan di lingkungan Menteri dan Wakil Menteri.
Banyak aturan yang melarang praktik rangkap jabatan, baik putusan MK No. 80/PUU-XVII/2019, UU Nomor 39/2008 (Kementerian Negara) Pasal 23, UU Pelayanan Publik, maupun ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 Tahun 20021 tentang kehidupan berbangsa dan negara. Kementerian BUMN diharapkan memberikan contoh yang baik.
Baca Juga: KemKomdigi Tindak Tegas Oknum Pegawai yang Terlibat Judi Online, Komisi I DPR RI: Bongkar Tuntas
“Tapi ini kok saya lihat enggak memberikan contoh. Pak wamen apa sih yang dikejar? uang? jabatan ganda? Ya mari kita bersama-sama kita ikuti instruksi pak presiden, betul-batul kita menghormati proses hukum pemerintahan yang bersih. Nah ini yang kita harapkan. Maka saya minta jadi contoh. Belum apa-apa saya lihat pagi-pagi Pak Doni jadi komisaris. kalau hukumnya terjemahannya enggak bener ya coba disosialisasikan kepada kami,” ucap Darmadi dalam Rapat Kerja di DPR, Senin (4/11/2024).
Sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan jabatan yang tidak diperkenankan ada unsur politiknya hanya untuk swasta.
Menurutnya, sebab kalua perusahaan BUMN politik dibutuhkan demi kelancaran bisnis dalam mencapai suatu tujuan dalam pembangunan.
“Jadi kalau ada yang mengatakan gak boleh ada unsur politik. itu swasta bos. BUMN, kebijakan-kebijakannya banyak diputuskan di DPR, merger, holdingisasi pembubaran, IPO, bahkan PMN, semuanya ada di DPR. Maka tidak bisa lepas dari unsur politik. Bukan kepentingan politiknya, tapi unsur politik,” tukasnya.
Terlebih dalam pasal 18 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara yang diteken Menteri BUMN Erick Thohir pada Maret 2023, dijelaskan salah satu syarat adalah bukan pengurus partai politik. Lalu siapa Dony Oskaria?
Profil Dony Oskaria
4 November 2024 Dony Oskaria dilantik sebagai Wakil Komisarit Utama PT Pertamina (Persero).
Pengangkatannya tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN SK-258/MBU/11/2024 dan SK 259/MBU/11/2024, yang juga menetapkan beberapa jabatan strategis lainnya dalam Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.
Dony dipandang sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas untuk mendukung Pertamina di sector energi yang sangat vital bagi Indonesia.
Hal tersebut, dilatarbelakangi karena rekam jejaknya dalam bisnis khususnya di bidang pariwisata, keuangan, dan industry hiburan.
Pendidikan dan Awal Karier
Dony dilahirkan di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 26 September 1969. Menyadari pentingnya pendidikan tinggi untuk berkarir di dunia bisnis, study S2 nya meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di Asian of Management, Filipina.
Latar belakang pendidikan ini memerikan Dony fondasi yang kuat untuk berkiprah di sektor-sektor strategis.
karier bisnisnya dimulai dengan berbagai posisi penting di perusahaan besar. Pada tahun 2012, ia menduduki jabatan Managing Director di Bank Mega, yang kemudian diikuti oleh serangkaian posisi di bawah naungan CT Corp.
Dirinya kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Trans Studi Mall dari 2014 hingga 2020, di mana ia mengelola perbelanjaan dan hiburan terkemuka ini.
Di samping itu juga, ia menjabat sebagai CEO Hospitalitu and Entertainment di CT Corp dari 2018 hingga 2020.
Karier di Sektor Pariwisata
Ketika diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada tahun 2020 hingga 2021 membuat perjalanan karier Dony semakin kuat di bidang pariwisata.
Dony dalam peran ini, terlibat dalam berbagai strategi perusahaan untuk meningkatkan layanan maskapai penerbangan nasional ini di tengah tantangan industry penerbagan yang terdampak pandemi.
Tak lama setelahnya, Dony dipercaya menjadi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia dari 2021 hingga 2024, di mana ia bertanggung jawab mengawasi pengelolaan industri pariwisata Indonesia.
Di dunia pariwisata kiprahnya pun tidak lepas dari kepercayaan Presiden Joko Widodo.
tahun 2016, Dony ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasehat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), khususnya dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
Jabatan Strategis BUMN
Di samping berkecimpung di dunia pariwisata, Dony Oskaria juga aktif dalam mengelola bisnis di sektor perbankan dan keuangan.
ketika ia masuk ke dalam jajaran Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia dari tahun 2014 hingga 2019 membuat kariernya semakin bersinar.
Berbekal pengalaman di sektor pariwisata dan bisnis, ia menjadi figur penting yang dapat membantu perusahaan pelat merah tersebut dalam merancang strategi pengembangan dan ekspansi.
Dony, pada tahun 2014, dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Dony, di jabatan ini bersama Mochamad Iriawan yang menduduki posisi sebagai Komisaris Utama, serta Simon Aloysius Mantiri yang menjadi Direktur Utama.
Bersama dengan tim ini, Dony diharapkan bisa mendukung transformasi PT Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya transisi energi.
Kekayaan dan Kehidupan Pribadi
Berdasarkan data yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Desember 2023, Dony memiliki total kekayaan sebesar Rp29,88 miliar, naik sekitar Rp2,35 miliar dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan harta kekayaan ini menunjukkan kesuksesannya dalam mengelola bisnis dan karier di sektor yang ia tekuni.
Baca Juga: Kemendikbudristek Susun Panduan Pendidikan Perubahan Iklim, Jadi Isu Prioritas Kurikulum Nasional
Dony, dalam kehidupan pribadinya memiliki hubungan kekerabatan dengan Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad.
Dukungan keluarga dan latar belakang yang kuat di dunia bisnis membuatnya mampu mencapai berbagai posisi strategis di sektor BUMN.
Dony, di Pertamina menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penguatan tata kelola perusahaan, hingga upaya pemerintah dalam transisi energi dan mengurangi emisi karbon.
Pertamina, sebagai BUMN di sektor energi, pemain utama dalam penyediaan energi untuk kebutuhan nasional.
Langkah-langkah strategis akan sangat diperlukan agar perusahaan dapat beradaptasi dengan tren energi global yang semakin mengarah pada energi terbarukan.
Dony Oskaria memiliki pengalaman dan jaringan yang luas untuk mendukung misi ini.
Ia diharapkan dapat membawa perpektif baru mengelola bisnis Pertamina yan lebih efisien dan berorientasi pada berkelanjutan.