Ajak Masyarakat Untuk Peduli Terhadap Lingkungan, Panitia Perayaan Hari Kemerdekaan Desa Cisompet Gelar Lomba Karnaval

Sosial144 Dilihat

Mudabicara.com_Suasana meriah penuh suka cita warnai jalan utama Cisompet pada gelaran karnaval memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

Masyarakat Desa Cisompet tumpah ruah disepanjang jalan menyaksikan beragam arak-arakan yang ditampilkan.

Setiap RW berlomba-lomba menampilkan yang terbaik menunjukan beragam hasil kreativitasnya masing-masing, seperti busana daur ulang sampah, kreasi seni kerajinan, hingga kata-kata unik kampanye lingkungan.

Baca Juga: Jejak Perubahan M. Adil Muktafa di UIN Sunan Kalijaga: Dari Komisariat Baru hingga Sekretariat Kader Perempuan

Karnaval dimulai pada pukul 07.00 dengan titik kumpul di halaman Desa Cisompet. Kemudian dilanjutkan untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Lapangan Jaya Bhakti, dan diakhiri dengan arak-arakan mengeliling jalan utama Desa Cisompet.

Karnaval ini adalah momen yang menyatukan, dengan kegiatan semacam ini masyarakat diajak untuk bisa memaknai hari kemerdekaan secara kreatif.

Kepala Desa Cisompet, Dadang Supyana mengatakan “alhamdulillah masyarakat terlihat sangat antusias dalam menyambut karnaval ini.Terbukti dari banyaknya masyarakat yang turut berpartisipasi menciptakan beragam kreasi.

Ini menjadi pertanda baik dalam membangun semangat persatuan”. Beliau pun mengapresiasi antuasiasme masyarakat, dan berharap tahun depan bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

Iqbal atau yang akrab disapa ibam selaku ketua panitia menambahkan, “perayaan hari kemerdekaan tahun ini memang cukup berbeda dengan mengangkat tema lingkungan, sebab krisis iklim adalah persoalan mendasar yang harus mendapatkan perhatian lebih dari kita selaku warga negara.

Baca Juga: Kaderisasi Inklusif: Adil Muktafa Bangun Fondasi Baru HMI UIN Sunan Kalijaga

Maka dari itu fokus penilaian kami dalam karnaval ini sebenarnya ada dalam seni daur ulang sampah, harapannya masyarakat bisa menangkap pesan moral tersebut”, ujarnya.

Dengan mengusung tema ”Merdeka untuk Bumi: Hijaukan negeri, Indonesia Lestari”, diharapkan mampu memantik kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungannya.

Dimulai dengan membangun kebiasan kecil yang berdampak seperti mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan sampah plastik dan membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian bumi akan jauh lebih terawat dan umur bumi akan berjalan lebih panjang.

Tulisan Terkait: