Mudabicara.com_ Sholawat nariyah merupakan salah satu sholawat yang poluler di kalangan Nahdliyin. Selain sholawat nariyah bernilai amal ibadah, sholawat nariyah juga meningkatkan kecintaan kita terhadap Rassullah SAW.
Biasanya orang yang melantukan sholawat nariyah sedang menghadaoi cobaan hidup yang berat maka tidak ada cara lain kecuali bermunajat dan parah kepada Allah SWT.
Salah satu cara mengembalikan persoalan kepada-Nya adalah dengan melantunkan sholawat nariyah sebanyak mungkin. Lalu bagaimana sebenarnya lantunan sholawat nariyah berikut ulasannya:
Baca Juga : Bacaan Sholawat Badar, Teks Arab, Latin Dan Artinya
Bacaan Sholawat Nariyah Arab
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا
تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ
تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ
وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ
وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ
بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ
وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Bacaan Sholawat Nariyah Latin
Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman
Tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi
Tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu
Wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi
Wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak
Baca Juga : Bacaan Sholawat Tarhim, Teks Arab, Latin dan Artinya
Arti Sholawat Nariyah
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau,”.
Manfaat Dan Keutamaan Sholawat Nariyah
Ada berbagai macam hadist yang menjelaskan keutamaan mebaca sholawat. Misalnya dalam hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).
Dalam hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan Rasulullah saw bersabda
“Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain: Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali) maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia”.
Ada hadist lain Rasulullah bersabda:
“Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu,” (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih).
Baca Juga : Sholawat Nabi: Teks Arab, Latin dan Manfaatnya Untuk Seorang Muslim
Sedangkan dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan, Salah satu shalawat yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).
Selain itu shalawat Nariyah juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni untuk mencapai kesuksesan.
Imam Dainuri memberikan komentar, Siapa membaca shalawat nariyah sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.
Hal tersebut juga diperkuat oleh hadist Rasulullah SAW.
Perbanyaklah shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutib juga dalam Khazinatul Asrar.
Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amalamal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah.
Di riwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi.
Baca Juga : Bacaan Ratib Al Haddad Lengkap Latin, Arab dan Artinya
Hadits riwayat al-Hafizh Ismail al-Qadhi, dalam bab Shalawat ‘ala an-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma’ az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits di atas. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat.
sekian ulasan mengenai sholawat nariyah, semoga menambah khazanah pembaca semua, selamat membaca. Waallu alam