11 Cabang Ilmu Sosiologi, Pengertian dan Fungsinya

Ilmu Sosiologi1120 Dilihat

Mudabicara.com_ Cabang ilmu sosiologi memiliki objek kajian sama yakni perilaku masyarakat namun cabang-cabang ilmu sosiologi tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.

Misalnya ilmu sosiologi politik dengan sosiologi pedesaan sama-sama ilmu sosiologi namun dua cabang sosiologi tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat objek kajian.

Sebagai ilmu sosial yang memiliki objek kajian perilaku masyarakat tentu ilmu sosiologi senantiasa mengalami perkembangan yang dinamis. Oleh karena itu, ilmu sosiologi tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga : 10 Manfaat Belajar Sosiologi Untuk Anak Muda

Namun, tahukah kalian jika ilmu sosiologi memiliki berbagai macam cabang, kini mudabicara ingin mengulas lebih dalam tentang 10 cabang ilmu sosiologi sebagaimana berikut:

Pengertian Sosiologi?

Cabang Ilmu Sosiologi
Ilustrasi Sosiologi

Secara etimologi ilmu sosiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua suku kata yakni socius dan logos. Socius berarti masyarakat dan logos berarti ilmu.

Sedangkan secara terminologi ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku masyarakat terhadap aspek sekitar dalam kehidupan sehari-hari.

Objek kajian ilmu sosiologi tak lain adalah proses kehidupan masyarakat, oleh sebab itu ilmu sosiologi menjadi salah satu ilmu yang memiliki perkembangan begitu cepat.

Tokoh pertama yang mengenalkan istilah sosiologi bernama Auguste Comte, seorang pemikir yang menjelaskan tentang teori tiga tahap pemikiran manusia.

Baca Juga : Mengenal Teori Hukum Tiga Tahap Auguste Comte

Atas jasa pemikiran Auguste Comte, ilmu sosiologi memiliki metode secara ilmiah dan keluar dari pengaruh ilmu filsafat sehingga Auguste Comte terkenal dengan sebutan Bapak Sosiologi Dunia.

Seiring perkembangan zaman banyak tokoh ilmuwan sosial yang mengkaji sosiologi dan beberepa yang paling terkenal adalah Max Weber dan Emile Durkheim.

Adapun pengertian ilmu sosiologi berdasarkan buku paket karya Budi Rahayu antara lain sebagaimana berikut:

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

1. Auguste Comte

Cabang Ilmu Sosiologi
Source : Getty Hulton Archive

Sosiologi menurut Auguste Comte adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat berdasarkan pada sifat positivis, rasioanal dan ilmiah.

2. Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial masyarakat dengan menjelaskan sebab akibat serta konsekuensi dari tindakan sosial tersebut.

Max weber menjelaskan teori tindakan sosial menjadi empat bagian antara lain tindakan sosial tradisional, tindakan sosial afektif, tindakan sosial rasionalitas instrumental dan tindalan sosial rasionalitas nilai.

Bagi Weber tindakan sosial tersebut berdasarkan pada pemahaman interorientasi apa yang akan menjadi tujuan dan harapan secara personal.

3. Emile Durkheim

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari terkait fakta-fakta sosial yang mempengaruhi tindakan sosial seseorang. Bagi Emile Durkheim fakta sosial di luar individu dapat mempengaruhi bagaimana cara seseorang berpikir dan bertindak.

Baca Juga : Mengenal Teori Fakta Sosial Emile Durkheim

4. Pitirin A. Sorokin

Pitirim A. Sorokin dalam Contemporary Sociological Theories (1928:760-762) menjelaskan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara macam-macam gejala sosial.

Pitirim A. Sorokin mencoba menjelaskan bahwa ilmu sosiologi dapat menjelaskan gelaja timbal balik antara keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, manusia dengan politik hingga ekonomi dengan agama.

Bahkan bagi Pitirim A. Sorokin, ilmu sosiologi memiliki keterkaitan juga dengan gejala non sosial seperti perkembangan industri, bencana alam dan fenomena sosial lainnya.

10 Macam Cabang Ilmu Sosiologi

1. Sosiologi Pedesaan

Cabang Ilmu Sosiologi

Sosiologi pedesaan merupakan cabang ilmu sosiologi yang menganalisis tentang perilaku, struktur, karakter pada masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.

Berdasarkan buku berjudul Sosiologi Pedesaan (2012:3) karya Nora Susilawati, Galeski menjelaskan sosiologi pedesaan adalah ilmu yang mempelajari tentang desa meliputi peran dan kegiatan pertanian sekaligus pola kehidupan di dalamnya.

Sosiologi pedesaan sendiri akan membahas segala seluk beluk tentang desa mulai dari aturan, kebiasaan, struktur sosial serta mata pencaharian masyarakat desa setiap harinya.

Misalnya dalam kehidupan masyarakat desa masih kita temui berbagai problematika seperti tingginya angka penganguran, rendannya minat pendidikan dan rendahnya kesadaran kesehatan. Probelamtika tersebut yang kemudian akan menjadi objek kajian sosiologi pedesaan.

Meskipun pada awalnya analisis sosiologi pedesaan muncul karena ingin mengambarkan tentang perbedaan struktur masyarakat di pedesaan dengan masyarakat kota yang ada di Eropa.

2. Sosiologi Agama

Sosiologi agama adalah salah satu cabang ilmu sosiologi yang menganalisis tentang perilaku masyarakat terhadap kepercayaan dan agama secara umum.

Objek kajian sosiologi agama tak lain adalah bagaimana keyakinan atau ajaran agama mempengaruhi seorang individu atau pun masyarakat dalam melakukan tindakan sosial sehari-hari.

Dalam prakteknya sudut pandang agama menjadi domain utama seseorang melakukan interaksi sosial dengan sesama. Oleh sebab itu maka sosiologi agama tidak bisa dipisahkan dengan agama itu sendiri sebab keduanya membentuk sistem sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan buku berjudul Sosiologi Agama (2017:5) Agus Machfud Fauzi menjelaskan sosiologi agama adalah ilmu yang membahas relasi agama dan masyarakat.

Faktanya agama, nilai dan norma menjadi pijakan seseorang dalam menentukan tindakan sosial sehingga agama memiliki hubungan dengan manusia.

Baca Juga : Mengenal Teori Tindakan Sosial Max Weber

3. Sosiologi Politik

Sosiologi politik merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang hubungan antara kita sebagai warga negara, dengan lembaga-lembaga politik yang mewakili kepentingan negara.

Relasi masyarakat dengan kekuasaan serta negara menjadi objek kajian dalam sosiologi politik. Oleh karena itu, tidak heran dalam sosiologi politik kalian juga akan membahas terkait kebijakan publik, resolusi konflik, ilmu politik dan ilmu pemerintahan.

Dalam Diktat Kuliah sosiologi Politik Suharno memberikan dua pengertian terkait sosiologi politik, pertama ilmu tentang kekuasaan dan kedua ilmu tentang negara.

Negara, lembaga politik dan struktur sosial masyarakat memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga aktivitas antara ketiga domain tersebut masuk dalam kajian sosiologi politik.

Di sisi lain, dengan mempelajari sosiologi politik kalian akan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara tentang bagaimana menyalurkan pendapat, kritik dan hak suara.

4. Sosiologi Pendidikan

Sosiologi pendidikan menjadi salah satu cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang relasi pendidikan dengan masyarakat. Istilah sosiologi pendidikan pertama kali dicetuskan oleh John Dewey melalui bukunya berjudul School and Society. 

Pada prakteknya pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku, budi pekerti seseorang dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.

Oleh sebab itu, lahirlah kajian mengenai sosiologi pendidikan sebagai salah satu solusi dari pemecahan masalah dalam dunia pendidikan.

Dalam buku berjudul Sosiologi Pendidikan (2000:5) Zainuddin Maliki  menjelaskan sosiologi pendidikan adalah ilmu yang menganalisis bagaimana sebuah institusi pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan sosial begitupun sebaliknya.

Sebagaimana kita tahu melalui pendidikan seseorang dapat menyelesaikan dan menemukan solusi dari permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.

Dengan kata lain institusi pendidikan dapat memberikan perubahan sosial begitu pun institusi sosial dapat memberikan perubahan dunia pendidikan.

Baca Juga : 10 Manfaat Belajar Ilmu Pemerintahan Untuk Anak Muda

5. Sosiologi Hukum

Sosiologi hukum adalah salah satu cabang ilmu sosiologi yang membahas relasi hukum dengan kehidupan sosial masyarakat. Ilmu ini menganalisis fenomena masyarakat dengan aturan serta hukum yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto dalam buku berjudul Sosiologi Hukum karya Fithriatus Shalihah, sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik gejala sosial masyarakat dengan kehidupan sosial masyarakat.

Pada mulanya sosiologi hukum mulai dikenal saat Anzilotti seorang pemikir asal Italia mempelajari pola, sanksi, prosedur hingga implementasi hukum pada masyarakat pada abad ke 19.

Sejak saat itu kajian mengenai sosiologi hukum semakin berkembang sebab setiap kehidupan sosial masyarakat bersingunggan dengan hukum yang sifatnya mengikat.

Meskipun pada umumnya kadang beberapa hukum yang sudah menjadi kesepakatan bersama banyak dilanggar oleh pembuat hukum dan masyarakat itu sendiri.

Namun yang menjadi cacatan dalam sosiologi hukum, hukum tidak selamanya tertulis karena dalam kehidupan masyarakat banyak aturan hukum yang tidak tertulis. Meskipun demikian aturan-aturan menjadi acuan bersama dalam melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan.

6. Sosiologi Ekonomi

Sosiologi ekonomi adalah salah satu cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang relasi masyarakat dengan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Objek kajian utama dalam sosiologi ekonomi adalah sistem pasar, sistem produksi, distribusi hingga tingkat konsumsi masyarakat dalam mencapai kesejahteraan sosial.

7. Sosiologi Perkotaan

Sosiologi perkotaan adalah salah satu cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang perilaku dan pola hidup masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.

Analisis sosiologi perkotaan menjadi pembanding sosiologi pedesaan, oleh sebab itu dapat ditarik kesimpulan perbedaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa.

Baca Juga : Gaya Kepemimpinan Situasional, Pengertian, Ciri dan Manfaatnya

Berbagai kajian dalam sosiologi perkotaan antara lain urbanisasi, tata kota, struktur masyarakat hingga pada permasalahan sosial, ekonomi dan budaya.

Beni Ahmad Saebani dalam buku berjudul Sosiologi Perkotaan (2015:vii) mendefinisikan sosiologi perkotaan adalah ilmu yang mempelajari interaksi sosial masyarakat di perkotaan.

8. Sosiologi Pembangunan

Sosiologi pembangunan adalah cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang relasi pembangunan terhadap perubahan kehidupan sosial masyarakat.

Hal tersebut penting agar pembangunan dapat terlaksana secara baik dan benar sekaligus dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Adon Nasrullah dalam buku Sosiologi Pembangunan menjelaskan munculnya studi sosiologi pembangunan disebabkan oleh kegagalan Amerika Serikat saat memberi dukungan dana pembangunan kepada negara berkembang.

Sebab dalam konteks pembangunan masyarakat dapat menjadi objek dan subjek sekaligus sebab pembangun tak lain untuk masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, pembangunan harus melalui berbagai kajian dan pertimbangan aghar hasil yang dicapai dapat maksimal, salah satunya memakai  kajian sosiologi pembangunan.

9. Sosiologi Kesehatan

Sosiologi kesehatan adalah salah satu cabang ilmu sosiologi yang menganalisa relasi kesehatan dengan kehidupan sosial masyarakat.

Pada awalnya sosiologi kesehatan lahir karena adanya berbagai penyakit yang membutuhkan penelitian terkait faktor sosial yang menyebabkan penyebaran penyakit.

Dewi Rosmalia dan Yustiana Sriani dalam buku sosiologi kesehatan pun menjelaskan sosiologi kesehatan lahir karena adanya kebutuhan analisa faktor sosial yang menyebabkan penyebaran penyakit.

Baca Juga : Memahami Etika Protestan Dan Semangat Kapitalisme Max Weber

Dalam melakukan penelitian sosiologi kesehatan mengunakan metode da konsep sosiologi dalam menganalisis, mendeskripsikan dan memecahkan berbagai masalah kesehatan.

10.  Sosiologi Keluarga

Sosiologi keluarga adalah cabang ilmu sosiologi yang membahas relasi keluarga dengan keluarga lain bahkan dengan keluarga dengan masyarakat sekitar.

R.B. Soemanto dalam buku berjudul Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga (hlm.1.12) menjelaskan aspek sosiologi keluarga terkait fungsi dan pengaruh perubahan sosial terhadap keluarga. Sebagaimana kita tahu ruang terkecil kehidupan sosial adalah keluarga sehingga penting membahas sosiologi keluarga.

11. Sosiologi Industri

Sosiologi industri adalah cabang ilmu sosiologi yang membahas relasi perkembangan industri terhadap perubahan kehidupan sosial masyarakat.

Sebagaimana kita tahu perkembangan industri memiliki peran yang signifikan terhadap pola perubahan masyarakat terutama aspek sistem ekonomi.

Dalam buku berjudul Pokok-Pokok Kajian Sosiologi Industri (2019:9-10) Hikmat menjelaskan masyarakat dan industri memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya industri, pola produksi, konsumsi, distribusi, pekerjaan, gaya hidup masyarakat mengalami perubahan. Misalnya sebelum berdiri pabrik masyarakat berkerja sebagai petani namun setelah ada pabrik masyarakat bekerja sebagai karyawan.

Sebelum ada Gojek dulu para tukang ojek melakukan pekerjaan secara konvensional sekarang dengan adanya Gojek mereka bisa mendapatkan penumpang dimana pun mereka berada karena adanya kemajuan teknologi dan industri.

Sekian penjelasan mengenai cabang ilmu sosiologi, terima kasih telah mengunjungi portal website mudabicara. Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share artikel ini. Selamat membaca, terimakasih!

Tulisan Terkait: