Menteri Agama Kukuhkan 89 Juri MQKI, Said Agil Pimpin Dewan Hakim Internasional

Budaya21 Dilihat

Mudabicara.com_Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia, resmi mengangkat 89 orang sebagai juri dalam penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) tahun 2025.

Tanggung jawab utama sebagai pemimpin dewan juri dipercayakan kepada tokoh nasional, Said Agil Husin Al Munawar.

Seremoni pengukuhan para juri tersebut berlangsung pada malam hari dalam suasana Gala Dinner di wilayah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2025.

Baca Juga: Kebijakan Monopoli BBM dan Krisis Kepercayaan Publik

Dari puluhan tokoh yang dilantik, terdapat pula beberapa nama dari luar negeri, termasuk perwakilan dari Brunei Darussalam.

Said Agil Husin Al Munawar, yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada awal dekade 2000-an, menjadi sosok sentral dalam struktur kepanitiaan kali ini.

Dilibatkannya para pengadil dari berbagai negara menunjukkan bahwa MQKI telah mendapatkan perhatian lebih luas di panggung internasional.

Dalam sambutan resminya, Nasaruddin menyoroti bahwa kompetisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang unjuk kemampuan intelektual para santri, melainkan juga sarana utama dalam meneruskan nilai-nilai fundamental dari tradisi kitab kuning.

“Kompetisi ini bukan sekadar kontestasi kecerdasan. Yang lebih penting ialah bagaimana kita menjaga dan menghidupkan ajaran-ajaran dalam karya-karya klasik yang dipertandingkan,” tegas Nasaruddin.

Ia turut mengingatkan bahwa pelestarian ilmu dalam kitab kuning menjadi sangat krusial, terlebih di tengah perubahan makna bahasa yang dapat terjadi dalam setiap abad.

Oleh karenanya, mempertahankan nilai orisinal teks-teks klasik menjadi upaya penting demi memastikan kesinambungan ilmu bagi generasi mendatang.

Tidak hanya menetapkan jajaran hakim, Menteri Agama juga mengangkat anggota Dewan Pengawas yang berfungsi sebagai pengawal teknis serta penilai kinerja pelaksanaan MQKI agar berjalan sesuai rencana dan dapat terus dievaluasi untuk penyempurnaan di masa depan.

Baca Juga: PPP Resmi Kantongi SK Kepengurusan 2025–2030, Mardiono Serukan Persatuan Kader

Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin menyampaikan penghargaan khusus kepada Kabupaten Wajo, khususnya kota Sengkang, yang menjadi lokasi perdana pelaksanaan MQK berskala global.

“Sengkang telah menorehkan babak baru dalam sejarah pelaksanaan MQK. Kini lomba ini hadir dengan dimensi internasional yang memberi warna baru,” ungkapnya, yang juga diketahui menjabat sebagai Imam Besar di Masjid Istiqlal.

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno, Direktur Pesantren Basnang Said, para kepala kantor wilayah Kemenag dari seluruh Indonesia, serta pejabat daerah lingkup Sulawesi Selatan.

Tulisan Terkait: