Mudabicara.com_Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil tindakan terhadap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang berangkat umrah tanpa izin ketika daerahnya sedang menghadapi bencana. Kemendagri kemudian menjelaskan ketentuan mengenai sanksi bagi kepala daerah yang melanggar aturan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memuat aturan mengenai kewajiban dan larangan bagi kepala daerah serta konsekuensi jika aturan tersebut dilanggar.
Baca Juga: Pembahasan UMP 2026 Hampir Rampung, Pramono Anung Pastikan Keputusan Adil
Bima menegaskan bahwa Kemendagri tidak akan ragu memberikan sanksi apabila pelanggaran terbukti. Namun, ia belum merinci jenis sanksi yang mungkin diterapkan kepada Mirwan dalam kasus ini.
“Jika dalam pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri, terkait fakta dan data di lapangan terdapat pelanggaran kewajiban maupun larangan yang dilakukan oleh Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah, maka inspektorat dapat merekomendasikan untuk memberikan sangsi kepada kepala daerah,” ujar Bima saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).
Ia memastikan bahwa Mirwan akan diperiksa setelah kembali ke Indonesia.
“Berdasarkan informasi yang kami terima kemarin,bupati masih dalam perjalanan. Kalau hari ini sudah tiba, tim Inspektorat Jenderal akan langsung lakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Prabowo Minta Mirwan Diproses
Sebelumnya, Prabowo menyentil Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang pergi umrah tanpa izin saat wilayahnya terdampak bencana. Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memproses Mirwan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam ratas percepatan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12). Dalam ratas ini hadir menteri di jajaran Kabinet Merah Putih.
Prabowo mulanya menyapa para bupati di daerah yang terdampak bencana di Sumatera. Prabowo menyemangati para kepala daerah untuk terus berjuang demi rakyat.
“Hadir semua bupati, terima kasih ya para bupati kalian yang terus berjuang untuk rakyat memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” kata Prabowo saat menyapa para bupati yang hadir secara virtual.
Prabowo lalu menyinggung Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang ‘lari’ saat bencana melanda wilayah Aceh Selatan. Prabowo meminta Tito memproses Mirwan.
“Kalau yang mau lari lari aja nggak apa-apa, dicopot Mendagri bisa ya, diproses,” ujar Prabowo.
“Itu kalau tentara namanya desersi itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah aduh itu tidak bisa tuh, sorry tuh, saya nggak mau tanya partai mana,” imbuhnya.








