Aliansi Rakyat Luwu Timur Audiensi dengan Bupati Ibas Bahas Konflik Lahan dengan PTPN

Sosial35 Dilihat

Mudabicara.com_Malili, Aliansi Rakyat Luwu Timur yang di wakili Ardiansyah Mualla (Koordinator Aliansi), Nahris (Kepala Desa Lumbewe), Evi (Warga Mangkutana/Perwakilan Masyarakat Adat Pamona), dan beberapa warga dari masing-masing wilayah kecamatan burau dan kecamatan mangkutana.

Audiensi yang di gelar pada hari Jumat, 28 November 2025, sekitar pukul 16.45 wita, bertempat di ruang rapat kantor bupati, dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung Bupati Luwu Timur Ir. H. Irwan Bahri Syam, beberapa Kepala OPD dan Jajaran Pemkab Lutim.

Baca Juga: Kartel Haji Lakukan Upaya Operasi Menyingkirkan Dahnil Anzar Simanjuntak

Ardiansyah Mualla yang memiliki sapaan akrab Ardi selaku koordinator aliansi mengatakan, pertemuan dengan pak bupati dilaksanakan secara terbuka, agenda pertemuan ini membahas terkait konflik lahan garapan atau lahan kelola warga (petani) dengan PT Perkebunan Nusantara PKS Luwu di Luwu Timur khususnya di wilayah kecamatan burau yang dikenal sebagai afdeling Jalajja I dan II dan di wilayah kecamatan mangkutana yang dikenal afdeling margolembo.

Lebih lanjut, Ardi mengungkapkan saat ini pemerintah daerah luwu timur dibawah kepemimpinan Bupati Ibas (sapaan H. Irwan Bahri Syam) sangat terbuka kepada kami masyarakat biasa, bupati sangat menunjukkan keberpihakannya terhadap masyarakat lemah, masyarakat yang selama ini menghadapi tekanan terus-menerus dari perusahaan plat merah seperti PTPN.

Baca Juga: Bencana di Sumatera Bukan Takdir Tapi Konsekuensi Politik dari Abainya Negara

Bupati Ibas berjanji membantu menyelesaikan konflik lahan warga dengan PTPN yang sudah berlangsung turun-temurun dan akan segera membetuk tim yang memetakan lahan garapan atau lahan kelola warga sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini dan bupati juga akan menemui kembali petinggi PTPN IV atas laporan kami ini. tutup Ardi.

Tulisan Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *