Mudabicara.com_ Keterbukaan dan cepatnya alur informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kalangan pemuda dan milenial. Selain dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, pemuda harus mampu menjaga identitas serta idealismenya.
Hal tersebut disampaikan Zuhad Aji saat mengisi diskusi Muda Bicara Institute dengan tema Reaktualisasi Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Barat, pada Sabtu 10 September 2022.
BACA JUGA : Muda Bicara Institute Adakan Diskusi Terkait Peran Pemuda Menuju 2045
“Saya kira fitrah pemuda adalah melawan dan menabrak hal-hal yang mainstream, selayaknya pemuda tidak kehilangan identitas kepemudaanya, mereka adalah aktor-aktor perubahan yang masih memiliki jalan panjang untuk merubah masa depan, pegang idealisme tanpa lupa mengikuti perkembangan zaman” Ujar Zuhad Aji
Lebih lanjut, tokoh muda yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), mengingatkan pentingnya menguasai teknologi dan informasi sebagai modal untuk gerakan-gerakan sosial kepemudaan.
“Soekarno, Syahrir dan Aidit adalah tokoh yang mampu memimpin partai politik saat usianya masih terbilang sangat muda, kini kita harus faham dunia sudah berpindah dari fisik ke dalam dunia maya, orang yang berkuasa hari ini adalah orang yang mampu menguasai teknologi dan informasi” Kata Zuhad Aji
Zuhad Aji juga mengharap pemuda mampu mengisi ruang-ruang media sosial dengan konten-konten yang kreatif dan inspiratif agar tercipta lingkungan media sosial yang sehat.
BACA JUGA : Resensi Buku Filosofi Teras: Hidup Harus Bahagia
“Saya mengajak teman-teman untuk berperan aktif dalam membuat konten-konten media sosial yang kreatif agar tercipta suasana media sosial yang ramah, minimal melawan konten-konten sampah yang menebar ujaran kebencian” Pungkas Zuhad