Hasil Survei Gen Z Ingin Kepala Daerah Berintegritas dan Visinya Jelas

Politik344 Dilihat

Mudabicara.com_Lembaga penelitian khusus mengenai perilaku anak muda, Byonz Research and Advisory, menyelenggarakan survey kepada Gen Z.

survey tersebut dilakukan untuk mengetahui perpektif Gen Z terhadap kualitas yang diharapkan kepada calon kepala daerah. Hasilnya, Gen Z di Indonesia sangat menghargai integritas.

Zagy Yakana Berian selaku Co-Founder Byonz Research and Advisory/ CEO Byonz Group, menyebutkan 55 persen Gen Z menginginkan pemimpin dengan karakter yang memprioritaskan kejujuran dan perilaku etis.

Baca Juga: Berawal dari 5 Anggota, Green Welfare Komunitas Anak Muda Peduli Lingkungan Berjejaring Internasional

“35 persen Gen Z mempreferensi pemimpin dengan visi yang jelas dan strategis. Mengenai penampilan, 86 persen Gen Z lebih menyukai pemimpin yang terlihat otoritatif, karena dianggap kuat, dapat dipercaya, dan proaktif,” ujar Zagy dalam keterangannya, Minggu (22/9/2024).

Disebutkan Zagy, sebanyak 58 persen menyebut, pemimpin harus dapat menyampaikan gagasan dengan lugas dan mampu berkomunikasi sesuai kebutuhan.

“Ada 59 persen Gen Z yang tertarik pada pengalaman kepemimpinan. Dan hanya 31 persen yang melihat pendidikan tinggi sebagai faktor penting,” paparnya.

Zagy, dalam paparannya menyebutkan bawah pengalaman pemimpin adalah hal yang paling penting bagi Gen Z.

“Kepemimpinan itu bukan dari segi role yang ingin didapat harus punya dulu sebelumnya. Nggak. Tapi pengalaman kepemimpinan apapun. Mereka ingin melihat, pernah enggak calon itu memimpin dalam hal apapun,” kata Zagyz

Asal Usul Keluarga dan Kekayaan Dinilai Tak Penting

Lanjut Zagy, menarikanya, hasil survei juga menunjukkan bahwa faktor good looking tak luput dari perhatian Gen Z.

Karena hal itu dianggap mencerminkan kepercayaan diri dan daya tarik calon pemimpin. Namun, Zagy menegaskan bahwa aspek fisik bukan segalanya.

Baca Juga: Bakal Kepung Gedung Sate Selama Tiga Hari dari 23-25 September 2024, Buruh: Pj Gubernur Tidak Peduli Kondisi Ekonomi Buruh

“Kalau ingin jadi pemimpin, harus bisa merasakan jadi pemimpin dulu. Punya pengalaman,” sambungnya

Dari segi pendidikan, Gen z tetap menilai asal-usul pendidikan calon pemimpin sebagai indikator kapabilitas. Namun, hal ini hanya dianggap sebagai faktor pendukung, bukan yang utama.

“Sementara faktor kekayaan dan asal usul keluarga, hanya dianggap penting oleh 4 persen responden Gen Z. Bahkan, dukungan partai dinilai penting hanya oleh 2 persen responden saja,” tutup Zagy.

Adapun survei melibatkan 1.400 responden dari seluruh Indonesia, dengan rentang usia 15-28 tahun, pada 1-8 September 2024.

Metodologi survei menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif menggunakan platform online.

Tulisan Terkait: