Kementerian PU Mulai Bangun Sekolah Rakyat Tahap 1C, Target Rampung Agustus 2025

Pendidikan48 Dilihat

Mudabicara.com_Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kini memulai pengerjaan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap 1C, yang dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2025.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen membangun 100 sekolah rakyat setiap tahun, mencakup tingkat pendidikan dari SD hingga SMP, dengan kapasitas siswa antara 75 hingga 150 per sekolah.

“Pada Program SR Tahap IC, dari total 167 lokasi calon sekolah rintisan yang diusulkan (122 dari Balai Latihan Kerja dan 45 lokasi usulan Pemda), hanya 50 sekolah yang lolos verifikasi Kementerian PU,” kata Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga: Diperiksa KPK Soal Kuota Haji, Yaqut: Ya, Alhamdulillah

Dari total 50 lokasi, 49 sekolah pendanaannya berasal dari APBN, sementara satu sekolah menggunakan dana APBD. Namun, Dody tidak memberikan rincian terkait besaran anggarannya.

Ia juga menyampaikan bahwa terdapat 9 sekolah baru yang masuk dalam tahap persiapan pembangunan sekolah rintisan, hasil seleksi dari 19 usulan baru.

Selain itu, Dody melaporkan kemajuan pembangunan proyek berjalan dengan baik. Per tanggal 4 Agustus 2025, progres fisik konstruksi Sekolah Rakyat 1C telah mencapai 60,93%.

“Ditargetkan, pelaksanaan konstruksi ini dapat selesai pada akhir Agustus tahun ini,” imbuh Dody.

Perlu diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan biaya untuk proyek Sekolah Rakyat Tahap 1C mencapai sekitar Rp 225 miliar. Dalam tahap ini, 45 sekolah yang akan dibangun merupakan bagian dari paket renovasi bangunan lama pada program SR Tahap I.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR Digelar 15 Agustus, Seluruh Mantan Presiden dan Wakil Presiden Diundang

“Tahap IC mencakup kurang lebih 45 lokasi tambahan, dengan proyeksi anggaran sekitar Rp 225 miliaran,” kata Dody, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025) malam.

Kementerian Pekerjaan Umum sedang menuntaskan konstruksi Sekolah Rendah (SR) pada Tahap IA dan IB. Untuk Tahap IA, pembangunan mencakup 63 unit sekolah dengan biaya mencapai sekitar Rp 300 miliar.

Sementara itu, Tahap IB melibatkan pembangunan 37 unit sekolah dengan anggaran sekitar Rp 205 miliar. Kedua proyek ini diharapkan selesai dan mulai berfungsi pada akhir Juli 2025.

Tulisan Terkait: