Pembahasan UMP 2026 Hampir Rampung, Pramono Anung Pastikan Keputusan Adil

Sosial25 Dilihat

Mudabicara.com_Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan informasi terbaru mengenai proses penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026. Ia menyampaikan bahwa pembahasannya sudah berada pada tahap akhir.

“Jadi pembahasan sudah hampir final, dan kan memang ada range yang.. dan dalam minggu ini kami akan merapatkan secara khusus untuk segera difinalkan,” kata Pramono di Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Wasekjen PB HMI MPO Desak Presiden Terbitkan Keppres Darurat untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di Sumatera

Menurut Pramono, dialog masih berlanjut karena angka yang diajukan pihak buruh dan pengusaha belum mencapai titik temu.

“Tetapi belum final, karena memang masih ada dispute perbedaan antara kelompok buruh dengan kelompok pengusaha,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta bertugas menjaga keseimbangan kepentingan kedua belah pihak. Keputusan akhir UMP 2026 dijanjikan akan bersifat objektif.

“Pemerintah Jakarta kan harus menjadi wasit yang adil, dan kami akan memutuskan secara adil itu. Terakhir kalau masih ada, cukup,” imbuhnya.

Sebelumnya, dilansir detikFinance, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pembahasan terkait upah minimum provinsi (UMP) 2026 sudah selesai dibahas. Aturan terkait nasib standar upah itu bahkan sudah diteken dan tinggal diumumkan ke publik.

Baca Juga: Indonesia Darurat Mafia Haji, Reformasi Birokrasi Perlu Dikuatkan

“Regulasi sudah diparaf (ditandatangani),” kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

Hingga kini, waktu pasti pengumuman kenaikan UMP 2026 belum ditetapkan. Pemerintah sebelumnya menargetkan penyampaian keputusan sebelum 31 Desember 2025.

Tulisan Terkait: