Dipimpin Rektor Plagiat Karya Ilmiah, UHO Kendari Minim Prestasi

Sosial645 Dilihat

Mudabicara.com_Lembaga pemeringkatan internasional, UniRank melalui website 4 International Colleges & Universities (4ICU) merilis daftar 573 kampus terbaik di Indonesia pada tahun 2020.

Dari 100 daftar kampus terbaik di Indonesia, Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berada diurutan paling buncit, yakni urutan ke-97. Padahal, sebelumnya pada tahun 2017, UHO berada di urutan ke-37 PTN terbaik di Indonesia.

BACA JUGA : 10 MANFAAT BELAJAR FILSAFAT UNTUK ANAK MUDA 

Sekretaris Jenderal PB HMI (MPO) periode 2018-2020 Laode Arpai menyayangkan posisi UHO yang turun drastis tersebut. Menurut Arpai, UHO mengalami kemunduruan setiap tahun karena dipimpin oleh Prof. Muhammad Zamrun yang minim prestasi dan melakukan plagiat karya ilmiah.

“Semenjak Di pimpin Prof. Muhammad Zamrun sebagai rektor UHO mengalami kemunduruan. setiap tahun presetasi UHO semakin menurun. hal ini terbukti dari daftar renking 100 Universitas terbaik di indonesia versi 4ICU (4International Colleges and Universities) tahun 2020 posisi UHO diurutan ke 97. sedangkan sebelumnya pada tahun 2017 posisi UHO berada diurutan 37 PTN terbaik se Indonesia,” kata Arpai di Jakarta, Selasa (5/1/2020).

BACA JUGA : MENGENAL TEORI HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER 

“Kondisi menurunya posisi ranking UHO menandakan ketidakmampuan Prof. Zamrun dalam memimpin kampus hijau itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Arpai mengatakan bahwa sebagai alumni dirinya sangat prihatin melihat UHO yang setiap tahun bukanya menjadi kampus unggulan, akan tetapi malah menjadi kampus yang terbelakang.

Dengan keadaan UHO yang semakin minim prestasi dan terbelakang tersebut, Arpai meminta kepada Rektor UHO Prof. Zamrun untuk mengoreksi diri dalam meminpin kampus di Negeri Anoa tersebut.

Sebab, semenjak menjadi Rektor Prof. Zamrun banyak masalah sehingga menjadi polemik. Misalnya saja, yang paling fatal adalah kasus plagiarisme karya Ilmiah.

“Inikan memalukan sekali,” ucapnya.

Arpai menuturkan, kampus merupakan institusi keadaban yang selalu melahirkan genarasi baru yang berkarakter jujur. Oleh karena demikian, pimpinan kampus harus dipegang oleh orang yang memiliki integritas dan moralitas yang mumpuni.

BACA JUGA : WAJIB TAHU! 7 REKOMENDASI USAHA UNTUK ENTERPRENER MUDA 

Sebagai kampus terbesar di Sultra, UHO semestinya sudah harus menunjukan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, maka para alumni UHO akan diperhitungkan dalam kancah perpolitik nasional.

“Bagaimana mau menghasilkan lulusan yang baik sedangkan rektornya saja tidak berkualitas justru melakukan penjiplakan karya ilmiah. ini kan suatu kejahatan akademis,” tandasnya.

Tulisan Terkait: