Lulusan Baru Tak Perlu Cemas, Program Magang Bergaji Siap Dilanjutkan Tahun 2026

Sosial33 Dilihat

Mudabicara.com_Pemerintah memastikan bahwa program pemagangan nasional untuk lulusan perguruan tinggi dan diploma akan terus berlanjut hingga tahun 2026.

Program ini tetap menawarkan kompensasi yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar tidak berakhir hanya di tahun 2025.

“Sudah ada arahan dari Pak Presiden bahwa ini akan dilakukan juga pada tahun 2026 dan seterusnya. Jadi, ini adalah akan menjadi program tidak hanya tahun 2025 tapi juga 2026 dan seterusnya,” kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat memberikan keterangan di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Purbaya Tegas Tolak APBN untuk Utang Kereta Cepat, Danantara Diminta Tanggung Jawab

Walaupun komitmen sudah disampaikan, pemerintah belum menyampaikan secara rinci kapan program magang tahun 2026 akan dimulai dan berapa kuota peserta yang akan diterima.

“Dan kemudian 2026 kita belum detail tapi sudah ada komitmen dan rencana untuk melaksanakan program magang nasional juga 2026. Berapa jumlah kuotanya nanti mungkin di kesempatan yang akan datang nanti kita akan umumkan,” sambung Yassierli.

Untuk saat ini, fokus utama pemerintah masih tertuju pada implementasi tahap pertama program di tahun 2025 yang menawarkan sekitar 20.000 posisi magang. Selanjutnya, tahap kedua akan menyediakan hingga 80.000 kesempatan magang.

Pemerintah juga memperluas cakupan tempat magang, tidak hanya terbatas pada sektor swasta, tetapi juga mencakup instansi pemerintah seperti kementerian, lembaga, dan badan di tingkat pusat maupun daerah.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga masih mengkaji berbagai masukan publik mengenai arah prioritas program ini ke depan.

Baca Juga: Nasir Djamil Dorong Nadiem Jadi Justice Collaborator Ungkap Kasus Chromebook

“Dan berbagai macam tadi masukan itu nanti kita akan lihat nanti satu persatu. Apakah nanti akan ada kita fokuskan untuk apa dan seterusnya,” jelasnya.

Data terbaru dari Kemnaker menunjukkan bahwa program ini sudah menarik perhatian banyak pencari kerja muda. Tercatat sebanyak 104.711 lulusan baru telah mendaftarkan diri, sementara terdapat 1.147 perusahaan yang telah membuka lowongan magang untuk mendukung program ini.

Tulisan Terkait: