Mudabicara.com_ Pengertian on the job training tentu familiar bagi sahabat mudabicara yang baru masuk dunia kerja. Ya, on the job training adalah sebuah pelatihan yang diadakan untuk karyawan baru dari perusahaan.
Selain untuk karyawan baru a On the Job Training juga diperlukan untuk karyawan lama guna meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam pekerjaannya.
Bentuk kegiatan OJT biasanya berupa pelatihan kerja yang berisi materi-materi terkait pekerjaan. Materi pelatihan berisi tentang peningkatan pengetahun, kompetensi dan keterampilan guna mendorong peningkatan kualitas karyawan.
BACA JUGA : Apa itu SOP? Pengertian, Manfaat dan Fungsinya
Nah! kali ini mudabicara ingin mengulas artikel tentang Apa pengertian On the Job Training, Bentuk, Tujuan dan Manfaatnya untuk sebuah perusahaan. Selengkapnya simak ulasan berikut ini ya!.
Pengertian On the Job Training?
On the Job Training adalah pelatihan yang diberikan perusahaan untuk karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan lama yang berpindah divisi dalam sebuah perusahaan.
Pelatihan On the Job Training bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus praktek langsung dalam bidang pekerjaan masing-masing.
Dalam meningkatkan produktifitas perusahaan On the Job Training perlu dilakukan secara berkesinambungan agar kemampuan serta keahlian para karyawan terus meningkat.
Namun kadang orang rancu membedakan antara On the Job Training dan management trainee padahal keduanya memili perbedaan yang mendasar.
BACA JUGA : Apa Perbedaan Public Relations Dan Corporate Communication?
Bila On the Job Training bertujuan untuk peningkatan skill dan kemampuan karyawan sedangkan management trainee bertujuan untuk pelatihan karyawan yang akan mengisi posisi manajerial.
Bentuk-Bentuk On the Job Training
Ada 6 metode dalam pelaksanan OJT, antara lain:
1. Coaching
Coaching adalah pelatihan yang bertujuan untuk melatih karyawan langsung dari atasan. Metode yang digunakan adalah metode one to one.
Artinya seorang atasan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman memberi pelatihan langsung karyawan melalui intruksi-intruksi kerja secara langsung.
Salah satu keuntungan bentuk pelatihan Coaching adalah karyawan dapat bertatap muka langsung sehingga mendapat pengalaman praktek. Pun bila belum mengerti bisa bertanya dan berdiskusi.
2. Mentoring
Mentoring adalah salah satu bentuk On the Job Training yang diberikan atasan kepada karyawan yang berada pada posisi manajerial.
Metode yang digunakan juga one-to-one di mana manajer akan menjadi mentor bagi bawahannya dan membimbingnya langsung dalam pekerjaan keseharian. Fungsi atasan adalah mentor yang dapat membimbing bawahan meski dalam keadaan sulit.
3. Job Rotation
Job Rotation adalah bentuk On the Job Training dengan merotasi pekerjaan karyawan dari satu divisi ke divisi lain. Tujuannya adalah membuat karyawan lebih mengerti tetang seluk beluk sebuah perusahaan.
Selian itu metode Job Rotation akan membuat karyawan tidak bosan pada pekerjaan yang mereka lakukan dalam waktu lama dan dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak sesama karyawan.
Pada titik tertentu Job Rotation akan memberi pengalaman, pengetahuan dan kemampuan baru bagi karyawan dalam menuntaskan tanggung jawab pekerjaan.
BACA JUGA : Gaya Kepemimpinan Situasional, Pengertian, Ciri dan Manfaatnya
4. Pelatihan Instruksional pekerjaan
Bentuk on the job training adalah seorang pelatih akan membuat rancangan program pelatihan yang wajib diikuti oleh karyawan secara bertahap. Nanti seorang pelatih akan memberikan intruksi untuk melaksanakan pekerjaan yang berdasarkan pedoman intruksi.
Pertama, pelatih akan menjelaskan terkait apa yang meski karyawan kerjakan beserta targetnya. Kemudian karyawan dibekali ketrampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Setelah menyelesaikan pekerjaan dan sesi latihan, karyawan akan diminta untuk meberikan umpan balik dan bertanya apapun yang berkaitan dengan program pelatihan.
5. Understudy
Understudy adalah pelatihan yang diberikan oleh atasan kepada karyawan yang nanti akan menjadi asistennya. Beberapa kasus kenapa ada pelatihan Understudy karena adanya kekosongan jabatan, atasan pensiun atau mendapat promosi jabatan lebih tinggi.
Sehingga secara tidak langsung pelatihan ini berguna untuk bawahan yang akan duduk di posisi jabatan baru nantinya.
6. Apprenticeship
Apprenticeship adalah pelatihan yang biasanya diberikan kepada para pekerja seni, teknis dan perdagangan. Ketiga bidang ini membutuhkan pelatihan yang berkesinambungan sampai benar-benar mahir dan dapat terjun ke dunia kerja.
Pada praktiknya pelatihan ini mengabungkan teori dan praktik yang berguna untuk membangun mental dan keahlian karyawan secara profesional.
BACA JUGA : Cara Membangun Profesionalisme Guru di Sekolah
Tujuan On the Job Training
Ada 3 tujuan utama kenapa perusahaan menyelenggarakan OJT untuk karyawan. 3 tujuan tersebut antara lain yaitu:
1. Meningkatkan Skill dan Kemampuan
Dalam mencapai target maksimal perusahaan maka diperlukan karyawan yang memiliki performa dan produktifitas kerja yang tinggi.
Harapan dari adanya On the Job Training adalah karyawan memiliki bekal dan kemampuan sesuai bidang pekerjaannya masing-masing sehingga mampu bekerja secara maksimal.
Di samping itu, On the Job Training akan membuat karyawan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja maupun orang-orang dalam perusahaan pun dengan jabatan barunya.
2. Mendapat Pengetahuan
Dalam pelatihan On the Job Training selain meningkatkan kapasitas dan kapabilitas juga memberikan pengetahuan baru kepada karyawan tentang tupoksi kerjanya.
Selian itu, berkaitan juga tentang fungsi dan peran sekaligus hak dan tanggung jawab. Harapannya ke depan para karyawan dapat berkontribusi dalam peningkatan performa kinerja perusahaan.
3. Perilaku dan Etika
Pasca mengikuti pelatihan On the Job Training, harapannya para karyawan memiliki mentalitas dan sikap kerja yang tinggi.
Selain itu para karyawan akan termotivasi untuk melakukan inovasi dan sinergi untuk kemajuan perusahaan. Pun dengan etos kerja dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Ilmu Ekonomi Untuk Anak Muda
Manfaat-Manfaat On the Job Training
1. Meningkatkan Kerja Karyawan
Dengan adanya pelatihan yang meningkatkan kualitas dan kapabilitas karyawan tentu akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja para karyawan.
Dengan pelatihan karyawan akan merasa bahagia dan secara tidak langsung akan membentuk loyalitas pada perusahaan.
2. Pelatihan Mudah Dilakukan
Pelatihan On the Job Training mudah dilakukan karena tidak perlu tempat khusus untuk mengumpulkan karyawan dalam proses pelatihan.
3. Pelatihan Sembari Kerja
Dalam prakteknya pelatihan On the Job Training adalah kerja itu sendiri sebab pelatihan dilakukan sembari karyawan terlibat kerja langsung.
4. Memiliki Efektivitas Waktu
Pelatihan ini tidak akan menyita waktu karyawan sehingga OJT memiliki efektifitas dan efisiensi waktu. Selain itu karyawan tetap mendapat haknya misalnya gaji meskipun masih dalam proses pelatihan.
5. Pelatihan Fokus dan Efektif
Hampir pasti pelatihan On the Job Training adalah salah satu metode pelatihan yang efektif sebab melatih karyawan sesuai dengan kebutuhan dan target perusahaan.
Selain fokus dan efektif terhadap kebutuhan perusahaan maka secara tidak langsung OJT menunjang tercapainya target perusahaan.
6. Kemampuan Adaptasi
Bagi seorang karyawan baru memiliki tempat dan teman kerja baru memerlukan adanya adaptasi. Salah satu manfaat dari on the job training adalah mempermudah karyawan untuk melakukan adaptasi terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya.
7. Sarana Membangun Kekompakan Tim Kerja
Dengan pelatihan para karyawan akan membangun komunikasi satu sama lain sehingga terbangun kekompakan tim. Dengan kekompakan tim kerja maka perusahaan akan berkembang sesuai target-targetnya.
8. Effisiensi Biaya
Pelatihan dan bekerja menjadi satu kesatuan sehingga perusahaan mampu menekan biaya pengeluaran untuk pelatihan. Di samping itu, proses evaluasi kinerja karyawan pun mudah selama masa pelatihan.
Sekian ulasan mengenai on the job training. Semoga sekarang sahabat mudabicara sudah memahami tentang apa itu pengertian On the Job Training, bentuk, tujuan dan manfaatnya.
Namun, perlu menjadi catatan masih banyak hal yang perlu menjadi perhatian khusus karyawan baru, selain on the job training.
Nah, bila ingin membaca artikel-artikel lainya bisa membaca di artikel muda talks. sampai jumpa di artikel berikutnya!