Mudabicara.com_ Pernahkah sahabat mudabicara bertanya-tanya tentang apa perbedaan antara Public Relation Dan Corporate Communication. Jika sahabat memikirkan hal tersebut maka harus membaca artikel mudabicara berikut ini.
Meskipun kedua memiliki fungsi yang kurang lebih sama yaitu manajemen komunikasi namun ternyata keduanya memiliki perbedaan. Nah! mudabicara akan mengulas apa perbedaan Public Relations Dan Corporate Communication?.
Pengertian Public Relations Dan Corporate Communication.
Public Relation adalah proses komunikasi strategis untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat.
Selain itu Public Relation adalah sebuah upaya yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk menjalin komunikasi serta membangun opini publik tentang sebuah organisasi.
BACA JUGA : Apa itu Fasisme? Pengertian dan Cirinya
Pada prinsipnya fungsi dari public relation adalah untuk mempengaruhi, melibatkan dan membangun hubungan dengan pemangku kepentingan utama di berbagai platform untuk membentuk dan membingkai persepsi publik tentang suatu organisasi.
Beberapa disiplin ilmu yang terkait dengan public relations antara lain Komunikasi Perusahaan, Komunikasi Krisis, Komunikasi Eksekutif, Komunikasi internal, Komunikasi Hubungan Investor dan Komunikasi pemasaran.
Disamping itu dengan berbagai perkembangan kajiannya public relations menjadikan public relation berfungsi juga untuk Pemasaran Terpadu, Hubungan media, Pembuatan Konten, Acara, Media sosial, Multimedia, Manajemen Reputasi, Penulisan pidato dan Jurnalisme Merek
Fungsi Public Relations Antara Lain :
- Mengantisipasi, menganalisis dan menafsirkan opini publik, sikap dan isu-isu yang mungkin berdampak, baik atau buruk, pada operasi dan rencana organisasi.
- Memberi konseling kepada manajemen di semua tingkatan dalam organisasi sehubungan dengan keputusan kebijakan, tindakan dan komunikasi — termasuk komunikasi krisis — dengan mempertimbangkan konsekuensi publik mereka dan tanggung jawab sosial atau kewarganegaraan organisasi.
- Menjaga nama baik suatu organisasi.
- Meneliti, melakukan dan mengevaluasi, secara berkelanjutan, program aksi dan komunikasi untuk mencapai pemahaman publik yang terinformasi yang diperlukan untuk keberhasilan tujuan organisasi. Ini mungkin termasuk pemasaran; keuangan; penggalangan dana; hubungan karyawan, masyarakat atau pemerintah; dan program lainnya.
- Merencanakan dan mengimplementasikan upaya organisasi untuk mempengaruhi atau mengubah kebijakan publik.
- Menetapkan tujuan, merencanakan, menganggarkan, merekrut dan melatih staf, mengembangkan fasilitas — singkatnya, mengelola sumber daya yang diperlukan untuk melakukan semua hal di atas.
- Mengawasi pembuatan konten untuk mendorong keterlibatan pelanggan dan menghasilkan prospek.
BACA JUGA : 15 Manfaat Belajar Ilmu Komunikasi Untuk Anak Muda
Bagaimana Dengan Pengertian Corporate Communication?
Sebagaimana penjelasan di atas Corporate Communication adalah salah satu cakupan kajian ilmu Public Relation. Corporate Communication adalah sebuah cara di mana bisnis dan organisasi berkomunikasi dengan berbagai khalayak internal dan eksternal.
Beberapa cakupan dalam Corporate Communication antara lain para karyawan, pemangku kepentingan seperti C-Suite dan investor, media, Masyarakat umum, pihak ketiga seperti pemerintah dan konsumen.
Dalam prakteknya Corporate Communication memiliki bentuk yang berbeda-beda sebab tergantung pada siapa audiensnya.
Biasanya bentuk Corporate Communication bisa berupa kata-kata tertulis seperti laporan internal dan eksternal, iklan, salinan situs web, materi promosi, email, memo, siaran pers.
Sedangkan yang tak tertulis bisa berupa rapat, konferensi pers, wawancara, video, foto, ilustrasi, infografis dan branding umum.
Fungsi Corporate Communication antara lain:
1. Media dan Hubungan Masyarakat
Media dan hubungan masyarakat ini mengacu pada cara perusahaan atau organisasi berkomunikasi dengan masyarakat umum, termasuk media misalnya dengan:
- Menyelenggarakan konferensi pers, peluncuran produk, dan wawancara, dan membuat materi (spanduk, pamflet, dll.) untuk acara semacam itu
- Menulis dan mendistribusikan siaran pers ke media untuk mendapatkan liputan
- Memantau berita untuk penyebutan organisasi, produknya, dan karyawan kunci seperti pemangku kepentingan dan anggota manajemen
- Merancang rencana untuk mengatasi liputan pers yang tidak menguntungkan atau informasi yang salah
BACA JUGA : Pengertian Komunikasi Politik, Sifat dan Fungsinya
2. Komunikasi dan Pemasaran Pelanggan
Strategi komunikasi korporat seringkali berdampak pada strategi pemasaran. Oleh karena itu, tidak jarang anggota departemen komunikasi membantu menghasilkan berbagai materi pemasaran dan komunikasi pelanggan umum, termasuk:
- Email pemasaran
- Brosur
- Pamflet
- Buletin
- Salinan situs web
- Strategi media sosial
3. Komunikasi Krisis
Komunikasi krisis mengacu pada pesan khusus yang digambarkan oleh perusahaan atau individu dalam menghadapi krisis atau peristiwa tak terduga yang berpotensi merusak reputasi atau keberadaan mereka.
Dalam hal krisis seperti itu, adalah tanggung jawab departemen komunikasi untuk membuat strategi untuk mengatasinya (sering dilakukan dengan bantuan ahli dari luar) yang dapat mencakup:
- Mengorganisir wawancara dan briefing berita untuk perwakilan perusahaan untuk membahas masalah yang dihadapi
- Memberi nasihat kepada perwakilan perusahaan tentang apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya ketika berbicara dengan anggota media
- Berkomunikasi dengan pengacara, regulator pemerintah, responden darurat, dan politisi jika diperlukan
- Umumnya melindungi reputasi dan kemampuan organisasi untuk melakukan bisnis
Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan “krisis” akan bergantung pada jenis organisasi tetapi dapat mencakup apa saja mulai dari kecelakaan dan kekerasan di tempat kerja hingga perjuangan bisnis hingga cacat produk, tumpahan bahan kimia, litigasi, dan masih banyak lagi.
4. Komunikasi Internal
Selain bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan pesan organisasi dengan audiens eksternal, sebagian besar tim komunikasi akan memainkan setidaknya beberapa peran dalam komunikasi internal, termasuk:
- Menyusun email dan memo yang mengumumkan berita dan inisiatif perusahaan
- Mengumpulkan sumber daya karyawan (seperti informasi tentang imbalan kerja)
- Membuat materi cetak, seperti buku pegangan karyawan atau pamflet
- Memfasilitasi sesi brainstorming kelompok dan sesi pelatihan di antara karyawan
- Mengelola blog internal, buletin, atau publikasi lainnya
- Komunikasi internal sering dilakukan atas arahan atau kemitraan dengan tim manajemen sumber daya manusia.
BACA JUGA : Resensi Buku Melawan Korupsi Karya Vishnu Juwono
Perbedaan Public Relation dan Corporate Communication
Melihat penjelasan mengenai pengertian dan fungsi di atas maka ada perbedaan mendasar dari Public Relation dan Corporate Communication. Perbedaan tersebut baik dalam definisi, sasaran dan tujuan terkait masalah yang ditangani serta alat yang digunakan.
1. Definisi
Secara garis besar dalam keilmuan komunikasi, Public Relation memiliki pengertian umum dan lebih luas sebagaimana proses komunikasi sedangkan Corporate Communication memiliki pengertian yang terbatas hanya pada konteks perusahaan.
Secara definisi Public Relation adalah serangkaian komunikasi dan interaksi organisasi dengan publik yang bertujuan untuk memberikan persepsi, membangun opini dan menciptakan partisipasi baik pada tingakatan individu maupun merek.
Sedangkan Corporate Communication serangkain kegiatan komunikasi yang ada di sebuah perusahaan untuk membantu meningkatkan bisnis baik kepentingan internal maupun eksternal.
2. Sasaran
Dalam konteks sasaran Public Relation lebih menyasar pada membangun citra atau opini publik yang baik kepada masyarakat umum ataupun pihak terkait.
Atau bisa juga berarti Public Relation mencakup mengurusi komunikasi ekternal yang berkaitan dengan media dan pihak terkait. Sedangkan dalam Corporate Communication, komunikasi yang berkaitan dengan keadaan bisnis baik internal maupun eksternal.
BACA JUGA : 13 Puisi Cinta W.S Rendra Yang Wajib Anak Muda Baca
Bertugas membanganun citra dua arah baik dalam internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan meliputi bos dengan karyawannya, sponsor, pihak ketiga, dan para investor.
Sedangkan eksternal adalah semua pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan perusahaan. Kesimpulannya Public Relation mengurusi hal mikro sedangkanCorporate Communication mengurusi hal makro.
3. Tujuan
Bila pada Public Relation tujuan berdasarkan pada target dan kebutuhan yang sudah ditetapkan dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sedangkan Corporate Communication cenderung pada target visi-misi sebuah perusahaan yang berlaku lama dan sistematis.
4. Metode Komunikasi
Bila Public Relation biasanya metode komunikasinya mengunakan pihak ketiga seperti media. Sedangkan Corporate Communication tidak mesti memakai pihak ketiga. Corporate Communication seringkali memakai metode langsung dengan komunikasi two way communication.
Meski pada prakteknya Public Relation danCorporate Communication ada berjalan secara bersamaan dalam dunia kerja namun cara kerja mereka mirip namun tak sama.
Nah! demikian penjelasan mengenai Apa Perbedaan Public Relations Dan Corporate Communication? . semoga mencerahkan sahabat mudabicara semua.