Meneguhkan Peran Pemuda sebagai Penyambung Lidah Masyarakat

Opini703 Dilihat

Mudabicara.com_ Salah satu aset berharga yang dimiliki bangsa ini adalah pemuda. Masa depan bangsa bergantung pada keadaan pemuda hari ini. Tumbuh kembangnya bangsa ini, bergantung pada kondisi pemuda sekarang.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada pemuda Indonesia. Karena kaum muda inilah yang dinantikan peran dan kontribusinya untuk masyarakat. Tentu saja sebagai tulang punggung sekaligus penyambung lidah masyarakat.

Karena bagaimanapun juga, kaum muda berasal dari masyarakat. Maka dari itu, mestinya  gerak geriknya juga berorientasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.

Apalagi semakin hari semakin banyak permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Keterlibatan kaum muda dalam menangani permasalahan kebangsaan sangat dinanti.

BACA JUGA : Penundaan Pemilu dan Ancaman Populisme

Salah satu sifat pemuda yang bisa mendorong kemajuan bangsa yaitu berani. Artinya, kaum muda adalah golongan yang gelora jiwanya mendidih ketika melihat terjadinya kesewenang-wenangan dan ketidakadilan di depan matanya.

Pemuda semacam ini berhati bening, berpikiran tajam, dan berjiwa mulia. Pemuda semacam ini biasanya aktif bergerak untuk memberikan solusi kongkret untuk masyarakat.

Dan pemuda semacam ini pula yang proaktif melakukan gerakan-gerakan perlawanan terhadap ketidakbecusan aparatur pemerintahan dalam mengelola negara.

Saya kira, mulai banyak bermunculan aktivis-aktivis muda ataupun relawan-relawan muda yang bergerak memberikan angin segar bagi kemaslahatan masyarakat.

Pemuda dan Nalar Kritis

Daya kritis kaum muda sangat dibutuhkan bangsa ini. Tentu saja untuk melakukan koreksi terhadap perilaku tidak beradab dari oknum penyelenggara negara. J

ika tidak diingatkan, biasanya para pejabat yang tak amanah semakin menjadi-jadi. Keberpihakan kaum muda kepada wong cilik adalah bukti nyata bahwa bangsa ini masih memiliki harapan untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lainnya.

Artinya, masih banyak pemuda Indonesia yang potensial menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah di kemudian hari. Oleh sebab itu, menjadi penting bagi pemuda hari ini mempersiapkan segela sesuatunya dengan baik.

Karena bisa saja nanti mereka dipercaya oleh publik menduduki posisi-posisi strategis sebagai pejabat negara. Persiapan bisa dari segi ilmu, mental, kepemimpinan, dan sebagainya. Intinya, harus ada bekal sebelum dipercaya sebagai pemimpin masa depan.

BACA JUGA : 13 Puisi Cinta W.S Rendra Yang Wajib Anak Muda Baca

Hari ini, pemuda bertanggung jawab untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Maksudnya, pemuda hari ini bisa mengambil peran sebagai inisator, konseptor, dan sekaligus aktor beragam perbaikan di segala lini kehidupan.

Masih banyak persoalan yang harus dibenahi oleh kaum muda. Ide-ide cemerlang kaum muda diharapkan mampu mendorong terjadinya percepatan kemajuan bangsa.

Tidak bisa dipungkiri lagi, ide-ide yang hebat biasanya muncul dari kaum muda yang kritis. Dalam hal ini, seluruh pemuda di negeri ini perlu untuk melatih daya kritisnya dengan cara rajin membaca koran, buku,  aktif berorganisasi, dan semacamnya.

Intinya, pikiran kaum muda jangan sampai beku.  Percayalah bahwa kepintaran dan kecerdasan itu bisa dilatih. Asal ada kemauan yang kuat, kita bisa menjadi pemuda yang pintar, cerdas, kritis, dan mampu membaca situasi; dan bisa juga memberikan alternatif solusi atas beragam persoalan. Bisa berdaya dan membedayakan.

Gunakan Waktu Dan Kesempatan

Selanjutnya, pemuda Indonesia jangan sampai lengah terhadap waktu yang dimilikinya. Karena cepat atau lambat kita akan menua.

Tidak ada toleransi bagi kita yang menyia-nyiakan waktu. Masa-masa muda hanya akan berlangsung sekali seumur hidup. Jika tidak dimanfaatkan untuk hal yang produktif, maka penyesalan yang akan didapatkan di kemudian hari.

Apalagi kita sedang dalam proses belajar dan menempa diri menjadi pribadi yang hebat dan membawa manfaat. Kebanyakan dari pemuda hari ini justru terlena terhadap waktu luang yang dimilikinya.

Sebagian dari kita tidak pandai mengelola waktu untuk hal-hal yang berfeadah. Sehingga, perkembangan diri kita semakin hari semakin lamban. Bahkan, bisa dikatakan stagnan.

Lalu, apakah pemuda yang semacam ini yang bisa diharapkan memimpin bangsa? Silahkan dipikir sendiri. Sepengetahuan saya, tidak ada pemimpin tangguh yang lahir dari proses yang instan.

BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Politik Untuk Anak Muda

Tidak ada pemimpin hebat yang lahir dari proses secepat kilat. Pemimpin dilahirkan dari proses yang berdarah-darah, memerlukan perjuangan, dan pengorbanan.

Baik dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Artinya, selama masih ada kesempatan untuk menempa  diri menjadi pribadi yang hebat, maka pergunakan kesempatan ini dengan bijak. Karena kita sejatinya adalah aset bangsa.

Selain harus pandai mengelola waktu, pemuda hari ini mesti memiliki keberanian dalam menyampaikan dan memperjuangkan kebenaran. Jangan pernah takut dan mundur selangkah pun dalam menyampaikan kebenaran.

Dengan begitu, karakter pemuda sebagai pemberani akan semakin nampak. Ingat, berani dalam menyampaikan dan memperjuangkan kebenaran. Bukan sebaliknya, berani dalam melakukan kebatilan.

Karena justru itu yang membuat pribadi pemuda semakin keropos. Pemuda juga bisa mengambil peran sebagai perekat persatuan nasional.

Kita bisa melawan segala upaya yang dilakukan oleh pihak mana pun yang berencana memecah belah bangsa atau menciptakan kerusuhan di Indonesia.

Terakhir, sebagai bagian dari pemuda Indonesia, saya berharap seluruh pemuda di Indonesia semakin sadar terhadap peran dan tanggung jawabnya untuk masyarakat. Dengan begitu nantinya bangsa ini diharapkan bisa semakin maju dari segala sisinya.

Tulisan Terkait: