Mudabicara.com_ Cara Guru membantu orang tua dalam pembelajaran anak berbasis teknologi mejadi satu tantangan tersendiri. Pembelajaran berbasis teknologi atau online memang baru berjalan saat ada pandemi Covid-19. Hal tersebut mengakibatkan gagap budaya di berbagai wilayah khusunya orang tua.
Banyak orang tua belum memahami tentang cara pengunaan teknologi sehingga proses pembelajaran anak sedikit terhambat. Kini mudabicara ingin mengulas tentang tips cara membantu orang tua dalam pembelajaran berbasis teknologi ala A Ramdani. Selengkapnya simak ulasan berikut ini:
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Beberapa kepala sekolah pernah menceritakan kesulitannya kepada saya perihal kesiapan dan kesediaan orang tua siswa untuk terlibat dan mendorong anak-anak belajar dengan perangkat teknologi.
BACA JUGA : 6 Tips Cara Membangun Interaksi Yang Baik Dengan Siswa
Mendapatkan dukungan orang tua untuk berinisiatif dan mendukung kegiatan sekolah dan kelas menjadi tantangan bagi guru karena sejumlah alasan.
Beberapa orang tua dan pengasuh mungkin memiliki pengalaman sekolah yang negatif sehingga membuat mereka menolak untuk terlibat. Dan orang tua lain bekerja di luar rumah yang mengakibatkan rasa lelah saat kembali ke rumah.
Pasca pandemi, tantangan bagi guru untuk mengajak para orang tua terlibat juga dengan aktifitas belajar dengan teknologi semacam pembelajaran berbasis daring cukup signifikan.
Pasalnya karena merasa pembelajaran sudah dapat dilaksanakan secara tatap muka, mereka enggan untuk terlibat kembali dengan kegiatan mendampingi anak belajar dengan perangkat digital.
Banyak orang tua berpikir anak-anak mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di layar. Orang tua merasa asing karena tidak memiliki pengalaman atau kurang familiar dengan teknologi.
Di tahun-tahun mendatang, para guru akan berhadapan dengan lanskap yang sama sekali baru di mana banyak sekolah dan guru akan membangun pemahaman baru tentang edtech. Bagamiana merangkul dan membuat kombinasi model pembelajaran di sekolah mengunakan edtech.
BACA JUGA : 9 Tips Cara Membangun Profesionalisme Guru Di Sekolah
Sementara itu, beberapa orang tua dan pengasuh mungkin berharap bahwa teknologi dan semua tantangannya akan hilang pasca pandemi dan semuanya akan kembali seperti semula.
Lalu bagaimana cara agar para guru mengubah cara pandang orang tua dalam mendampingi anak belajar mengunakan teknologi saat belajar dari rumah. Kini ada beberapa tips cara guru Membantu Orang tua Dalam Pembelajaran Anak Berbasis Teknologi, berikut tips bagi sekolah;
Tips Cara Guru Membantu Orang tua Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi
1. Pahami Dan Tunjukkan Sisi Positif Pembelajaran Online
Seringkali orang tua dan pengasuh hanya ingin tahu bahwa pengalaman dan perasaan mereka tervalidasi dan dipahami. Cobalah mengirim email atau video kegiatan anak-anak di tahun ajaran yang sedang berjalan.
Diskusikan kesulitan yang orang tua alami saat pembelajaran waktu pandemi dan beri pengakuan bahwa beberapa orang tua mungkin merasa bahwa penggunaan teknologi di kelas cukup menyulitkan.
Kemudian tunjukkan pembelajaran luar biasa yang terjadi secara virtual dengan siswa Anda tahun sebelumnya.
Jika, misalnya, siswa melakukan kunjungan virtual dengan seorang penulis, bagikan klip pengalaman itu. Jika siswa menggunakan alat seperti Padlet atau Jamboard untuk berkolaborasi, tunjukkan cara kerjanya.
Jelaskan bahwa komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemikiran kritis akan terus menjadi bagian dari kelas dengan dukungan teknologi. Di samping manfaat dari proses interaksi pembelajaran secara langsung.
2. Tentukan Harapan Dan Norma
Banyak orang tua dan pengasuh tidak tahu apa yang menjadi harapan mereka setelah pandemi. Berapa banyak dukungan yang dibutuhkan anak mereka dengan teknologi?.
Berapa banyak waktu yang harus dihabiskan anak mereka secara online untuk tugas sekolah di malam hari?
Apa yang harus mereka lakukan jika anak mereka kesulitan mengakses materi online yang mereka butuhkan untuk pekerjaan rumah?
BACA JUGA : Cara Membangun Profesionalisme Guru di Sekolah
Untuk menghindari lebih banyak kebingungan, jelaskan secara eksplisit tentang apa harapan dan norma itu.
Beri tahu orang tua bagaimana dan kapan teknologi akan digunakan di kelas, dan beri mereka gambaran konkret tentang seberapa banyak pekerjaan online yang mungkin dilakukan anak-anak mereka sebagai pekerjaan rumah.
Serta seberapa banyak dukungan yang mereka perlukan dari orang dewasa di rumah.
3. Manfaatkan Waktu Malam Dengan Sebaik-Baiknya
Pada malam kembali ke sekolah, tawarkan pengalaman belajar singkat bagi orang tua dan pengasuh untuk dilakukan bersama siswa di kelas.
Misalnya, Anda dapat membuat aktivitas menarik yang berakar pada pembelajaran berbasis game atau augmented reality atau virtual reality.
Dengan begitu, mereka akan mengalami kegembiraan menggunakan teknologi dengan cara yang menarik, belajar bagaimana berkolaborasi dengan anak mereka dalam menggunakan teknologi.
Al hasil, menjadi akrab dengan bagaimana teknologi dapat meningkatkan daripada menggantikan pembelajaran dan interaksi pribadi.
4. Sediakan Sumber Daya Untuk Pembelajaran Orang Tua
Jika siswa Anda diharapkan melakukan pekerjaan yang memerlukan penggunaan alat atau perangkat teknologi di rumah. Berikan orang tua dan pengasuh penjelasan dan dukungan teknis yang sama dengan yang Anda berikan selama pandemi.
Jika, misalnya, Anda meminta siswa Anda untuk menyelesaikan Flipgrid, pastikan siswa dan orang tua mereka memiliki akses ke video instruksional singkat tentang cara menggunakan Flipgrid.
BACA JUGA : Cara Memberdayakan Kesadaran Lingkungan Pada Siswa Di Sekolah
Orang tua akan menghargai upaya yang Anda lakukan untuk mendukung mereka di rumah, dan sikap tersebut akan memberi mereka kenyamanan dan sikap positif saat anak mereka datang kepada mereka untuk meminta bantuan dalam pekerjaan daring mereka.
Nah sekian ulasan tips cara guru membantu orang tua dalam pembelajaran anak berbasis teknologi. Sampai jumpa pada tips-tips berikutnya.
simak juga : rekomendasi android emulator tercepat .