10 Manfaat Belajar Arkeologi Untuk Anak Muda

Pendidikan1045 Dilihat

Mudabicara.com_ Manfaat belajar Arkeologi untuk anak muda beragam sebab ilmu Arkeologi memegang peranan penting sebagai sumber pengetahuan prasejarah. Selian memberi informasi tentang kehidupan di masa lampau, Arkeologi juga mengambarkan sejarah peradaban manusia.

Sebagai salah satu ilmu sosial, arkeologi menelaah hubungan antara kehidupan manusia dan budaya masa lampau melalui ruang dan waktu. Ilmu Arkeologi sendiri fokus untuk mengkaji kehidupan manusia, serta kebudayaan melalui benda peninggalan masa lampau.

BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Ilmu Kesejahteraan Sosial Untuk Anak Muda

Teknik penelitian ilmu arkeologi adalah dengan melakukan survei, penggalian atau ekskavasi. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan, mendokumentasikan, menganalisis serta mengintepretasi data, berupa artefak, ekofak dan fitur.

Nah, kali ini mudabicara ingin mengulas lebih dalam manfaat belajar arkeologi untuk anak muda, namun sebelumnya akan ada penjelasan mengenai pengertian ilmu arkeologi menurut para ahli. Selengkapnya simak ulasan berikut ini :

Pengertian Ilmu Arkeologi Menurut Para Ahli

1. A. Nurkidam dan Hasmiah Herawaty

Berdasarkan buku Arkeologi sebagai Suatu Pengantar (2019), Arkeologi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani archeo dan logos. Archeo berarti kuno dan logos berarti ilmu.

Sedangkan secara terminologi arkeologi adalah kajian studi yang meliputi aspek sosial dan kebudayaan di masa lampau melalui sisa material yang ditemukan. Hal ini memiliki tujuan untuk menyusun serta melakukan penjabaran atau penjelasan terhadap kejadian yang terjadi di masa itu.

2. Paul Bahn

Menurut Paul Bahn seorang arkeolog dari Inggris, ilmu arkeologi adalah studi sistematis masa lalu berdasarkan budaya material dengan tujuan membongkar, menjelaskan dan mengklasifikasikan peninggalan budaya.

Setelah melakukan klasifikasi kemudian dilakukan pendeskripsian bentuk dan perilaku masyarakat masa lalu dengan tujuan untuk memahami sejarah manusia yang lebih mendalam.

BACA JUGA : Sistem Politik Diktator, Pengertian, Macam dan Ciri-cirinya

3. Grahame Clark

Menurut Grahame Clark seorang arkeolog ahli mesolitik Eropa, Arkeologi adalah bentuk studi sistematis yang berbicara tentang material kuno, dengan tujuan untuk membentuk kembali sejarah.

Hal tersebut juga bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kita bisa menjadi manusia dengan jiwa dan pikiran sebelum sistem tulisan itu ada.

4. Brian Fagan

Menurut Brian Fagan, Arkeologi adalah studi ilmiah masa lalu yang membahas tentang perilaku manusia purba dari masa lalu hingga saat ini. Hal Ini bertujuan untuk menempatkan semua manusia berawal dengan hal-hal yang sama.

5. Cotrell leonard

Menurut pandagan Cotrell Leonard, Arkeologi adalah sebagai sebuah cerita yang di dalamnya membahas tentang manusia, dengan mengacu pada peninggalan seperti peralatan yang digunakan, monumen, kerangka manusia dan segala sesuatu yang dihasilkan dari inovasi yang diciptakannya.

BACA JUGA : Mengenal Karya Auguste Comte System of Positive Politics

6. Nik Hasan Suhaimi dan Abd Rahman

Menurut Nik Hasan Suhaimi dan Abd. Rahman ilmu arkeologi awalnya adalah suatu studi tentang material kuno melalui metode deskriptif sistematis yang ada sekitar abad ke-19.

Namun kemudian mereka menilai ilmu arkeologi adalah dispilin ilmu yang  bertujuan untuk membentuk kembali sejarah, cara hidup dan proses budaya masyarakat prasejarah. Caranya dengan mempelajari artefak dan non-artefak sekaligus melihat dalam konteks lingkungan.

7. Walter Taylor

Walter Taylor berpendapat Ilmu Arkeologi adalah disiplin ilmu yang berdiri sendiri dengan metode dan teknik tersendiri untuk mengumpulkan atau memperoleh informasi tentang budaya di masa lalu. Ilmu arkeologi berbeda dengan sejarah dan antropologi.

BACA JUGA : 10 Manfaat Belajar Sejarah Untuk Anak Muda

10 Manfaat Belajar Arkeologi Untuk Anak Muda

1. Memberi Informasi Kehidupan Masa Lampu

Ilmu Arkeologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial bermanfaat untuk memberi gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana kehidupan di masa lampau.Di lain sisi ilmu arkeologi bermanfaat untuk memberi pengetahuan mengenai peradaban manusia.

Selain itu, ilmu arkeologi membantu manusia dan memudahkan untuk mendapatkan pengetahuan serta mengerti bagaimana asal muasalnya serta peristiwa apa saja yang terjadi di masa lalu.

2. Mengenal dan Mengetahui Masa Lampau

Manfaat Belajar Arkeologi membuat kita mengenal dan mengetahui benda di masa lampau. Tentunya hal ini memiliki tujuan apabila kita mempelajari ilmu arkeologi akan mengenal benda-benda peninggalan pada masa sejarah.

Tujuan lain, karena pada ilmu arkeologi memang untuk mempelajari benda bersejarah guna mengetahui proses perubahan budaya dari masa ke masa.

3. Mempermudah Menelaah Ilmu Sejarah

Mempelejari ilmu arkelogi akan mempermudah kita dalam meningkatkan penelaahan pada ilmu sejarah. Selain itu ilmu arkeologi juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa cinta untuk merawat peninggalan-peninggalan sejarah.

BACA JUGA : Mengenal Teori Perubahan Sosial Ibnu Khaldun

Karena melalui ilmu arkeologi akan diperoleh pengetahuan-pengetahuan baru yang nantinya bisa digunakan oleh ahli arkeologi dalam menyelesaikan tugasnya menjelaskan asal muasal sejarah dan kompleksitas yang mengelilingnya.

4.Meningkatkan Rasa Syukur Kepada Pencipta

Ilmu arkeologi mampu menjadikan kita mengenali jati diri manusia secara menyeluruh. Ilmu arkeologi juga memberi kemudahan bagi seseorang untuk lebih mengenali budaya manusia secara lebih menyeluruh, terutama pada masa lampau.

Dengan ilmu arkeologi ini seorang arekolog atau seseorang yang ahli pada bidang ini akan melihat dan menganalisis kebudayaan manusia dari nol, baik dari proses sebelum mengenal tulisan hingga setelah mengenal tulisan.

5. Mampu Menambah Wawasan dan Khazanah Keilmuan

Manfaat mempelajari ilmu arkeologi adalah mampu menambah khazanah keilmuan dan wawasan. Secara tidak langsung dengan mempelajari arkeologi seseorang bisa memperoleh pengetahuan baru dan mengenal sumber sejarah yang lebih banyak lagi.

Hal itu disebabkan karena ilmu arkeologi lebih banyak mempelajari kebudayaan pada masa lalu melalui bukti benda-benda peninggalannya. Hasil kajian akhirnya akan mejadi laporan dan pengetahuan baru dari informasi-informasi sebelumnya.

BACA JUGA : Mengenal Dieng Culture Festival; Wujud Kebudayaan Khas Masyarakat Dieng

6. Mampu Mengklasifikasikan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat

Dalam mempelajari ilmu arkeologi seseorang juga bisa mengklasifikasikan setiap budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat. Artinya bisa dilihat bagaimana dan kapan manusia pada zaman sejarah mengalami perubahan kebudayaan dari waktu ke waktunya.

7. Mampu Mengeksplorasi Awal Sejarah Kehidupan Manusia

Manfaat dari mempelajari ilmu arkeologi ialah bisa mengeksplorasi mengenai awal sejarah kehidupan manusia, mulai dari masa lalu hingga perubahan kebudayaannya yang terjadi pada masa kini.

Tentu saja hal ini haruslah disesuikan dengan arti kronologi sejarah yang pernah terjadi sebelumnya, dan terus disambungkan dari masa ke masa, agar berkesinambungan.

8. Menjadi Pribadi Teliti Dalam Klasifikasi Dan Analisis

Mempelajari ilmu arkeologi dapat berguna untuk melihat artefak agar lebih akurat dan tepat. Kemampuan untuk klasifikasi dan deskripsi sangat penting untuk seorang arkeolog. Layaknya botani dan zoologi, dimana hal itu juga memiliki persyaratan sendiri yakni taksonomi yang baik dan objektif.

Selanjutnya terkait proses analisis interpretatif merupakan satu hal yang jarang dilakukan oleh seorang arkeolog. Maka tidak heran jika para arkeolog masih mengandalkan orang lain untuk berspesialisasi dalam geologi, metalurgi, dan petrologi.

BACA JUGA : Resensi Buku Filsafat Sejarah Hegel

9. Memberikan Perspektif Baru 

Arkeologi mampu memberikan perspektif terhadap sejarah manusia baru dalam hubungan kebudayaan dengan kehidupan manusia.

Dimana arkeologi mampu berkontribusi baik dalam pemahaman bermasyarakat di masa lalu yang mempengaruhi kehidupan di masa kini dan menjadi dasar pengetahuan di masa depan.

10. Merangkai Informasi Penemuan 

Mempelajari ilmu arkeologi akan membuat kita dapat merangkai puzzle pennemuan dan pengetahuan. Sebagai contoh, penemuan mayat yang dikubur akan menarik minat pakar dari berbagai bidang untuk mengkaji tentang pakaian dan jenis bahan digunakan. Bentuk keramik dan cara penyebaran, kepercayaan melalui apa yang dikebumikan bersama mayat tersebut.

Para pakar kimia yang mampu menentukan usia galian sebuah makam melalui cara seperti metode pengukuran karbon 14. Sedangkan pakar genetik yang ingin mengetahui pergerakan perpindahan manusia purba, dengan meneliti DNAnya.

 

Tulisan Terkait: