Mudabicara.com_ Sastra adalah sesuatu yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Sastra hadir dan tumbuh di tengah kehidupan sehari-hari sebab masyarakat dapat menjadi bagian langsung sastra itu sendiri.
Sebuah karya sastra tidak melulu tulisan tetapi karya sastra bisa saja dalam bentuk tutur oleh masyarakat . Sastra menjadi medium manusia mengungkapkan perasaan dan baik kepada sesama maupun kepada pemerintah. Melalui sastra juga masyarakat dapat mempelajari sejarah suatu kejadian dan wilayah tertentu.
BACA JUGA : Mengenal Teori Realitas Alam Semesta Anaxagoras
Namun tahukah kawan mudabicara.com jikalau sastra memiliki istilah-istilah kesusastraan. Nah! jika belum jangan khawatir kini muda bicara akan mengulas tentang istilah dalam karya sastra, simak ulasan berikut ini:
Istilah Dalam Karya Sastra
1. Alazon
Alazon adalah Seseorang yang memerankan tokoh pembohong. Jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Alazon adalah pelaku yang berperan sebagai pembohong, pembual dan sebagainya.
2. Akseptasi
Akseptasi adalah suatu kata yang maknanya telah diketahui secara umum. Di samping itu kata yang sudah dimengerti secara bersama disebut akseptasi.
3. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjalin secara sebab akibat dari awal sampai akhir. Tentu selain rangkaian cerita alur juga mengerakan jalan cerita melalui kerumitan ke arah penyelesaian.
BACA JUGA : Pengertian Unsur Intrinsik, Macam dan Contohnya
4. Amanat
Amanat adalah pesan-pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Biasanya pengarang ingin menyampaikan cerita-cerita teladan dan luhur yang dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya.
5. Anekdot
Anekdot adalah cerita lucu, sindirian kepada orang lain atau sesuatu yang belum tentu kebenaranya. Meskipun Anekdot merupakan cerita atau kisah yang mengandung sifat lucu tetapi biasanya anekdot sering dikaitkan dengan keadaan sosial tertentu.
6. Antagonis
Antagonis adalah sebuah istilah untuk tokoh yang bersifat jahat atau tokoh yang bertentangan dengan tokoh utama. Dalam alur cerita biasanya antagonis digambarkan dengan penjahat yang menentang pemeran utama.
7.Antologi
Antologi adalah kumpulan karya pilihan baik puisi atau prosa. Banyak penulis puisinya diterbitkan dalam bentuk antologi.
8. Biografi
Biografi adalah cerita hidup seseorang dari sejak kecil hingga dewasa atau sampai akhir hayatnya. Biasanya biografi juga memuat informasi tentang pencapaian apa yang pernah diraih, riwayat pendidikan dan lain sebagainya.
9. Deklamasi
Deklamasi adalah Menampilkan puisi dengan gerak dan seluruh kemampuan mimik wajah. Biasanya deklamasi diiringi oleh gaya dan lagu. Pembaca puisi jikan tampil dengan deklamasi harus mampu memahami jeda dengan tepat.
BACA JUGA : Pengertian Sastra, Fungsi dan Macamnya
10. Determinisme
Determinisme adalah cabang aliran naturalisme yang bercirikan paksaan nasib yakni nasib yang ditentukan oleh masyarakat. Artinya determinisme memiliki paham yang mengira setiap tindakan pun kejadian merupakan konsekuensi kejadian sebelumnya dan ada di luar kemauan. Hal itu baik kejadian dalam hal jasmani maupun rohani.
11. Eksposisi
Eksposisi adalah karangan berbentuk penjelasan atau pemaparan terhadap sesuatu. Penulis biasanya menjelaskan suatu kejadian yang benar-benar terjadi dan sesuai fakta.
Selain itu ekposisi memberikan penjelasan dengan padat dan jelas berdasarkan 5w + 1H. Orang dapat menemukan ekposisi biasanya di surat kabar, koran, maupun media digital.
11. Elegi
Elegi adalah sajak yang mengandung rasa duka. Secara umum dalam kesusastraan Elegi merujuk kepada syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita terutama pada peristiwa kematian.
Namun tak hanya kematian, penggunaan kata “elegi” dalam syair atau lirik lagu juga dapat ditujukan untuk menggambarkan perasaan kehilangan
12. Fabel
Fabel adalah cerita tentang binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Cerita yang tampil biasanya cerita khayalan belaka atau fiksi belaka.
Kadang kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral dan pastinya cerita fabel menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.
BACA JUGA : Pandangan Plato Tentang Psikologi, Ini Jawabannya!
13. Folkore
Folkore adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun. Cerita Folkore menjadi sarana masyarakat untuk menyebarkan cerita berbagai tradisi budaya.
Beberapa contoh folkore antara lain pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, sejarah lisan, musik dan legenda.
14. Fragmen
Fragmen adalah cuplikan cerita dari keseluruhan cerita. Jika dalam karya seni fragmen berarti cuplikan sebuah lakon atau cerita. Istilah fragamen ini sebenarnya dekat dengan istilah pada karya seni seperti teater.
15. Homofon
Homofon adalah kata yang pengucapannya sama tapi maknanya berbeda. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Homofon adalah kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.
Contoh Homofon adalah :
Sangsi (suatu perasaan ragu terhadap sesuatu) dan sanksi (hukuman bagi yang melanggar peraturan )
Bank (kantor menyimpan uang) dan bang (panggilan untuk saudara lekaki yang lebih dewasa)
16. Homonim
Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi maknanya berbeda. Arti lain Homonim merupakan kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan.
Contoh Homonim :
Bisa (kemampuan seseorang untuk mampu dan dapat) dan bisa (zat beracun dari binatang melata)
Hak (milik) dan hak (bagian sepatu)
17. Homograf
Homograf adalah kata yang ejaannya sama tetapi berbeda lafal dan maknyanya. Arti lain homograf merupakan kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.
Contoh Homograf :
Per (pegas kendaraan) dan per (tiap-tia, merujuk pada jumlah)
Kecap (gerakan mulut) dan kecap (bumbu makanan)
18. Polindrom
Polindrom adalah kata atau angka yang dapat dibaca dari depan maupun belakang. Sebuah kata, bilangan, frasa, atau susunan karakter lain yang serupa jika dibaca dengan urutan terbalik ataupun tidak, seperti dalam kakak ataupun apa.
BACA JUGA : Mengenal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
19. Pepatah
Pepatah adalah kata atau pernyataan pendek yang digunakan untuk menyindir atau memberi nasihat. Contoh pepatah yang sering kita dengar biasanya bagai pinang di belah dua artinya dua hal yang sangat mirip dan persis.
Orang tua biasanya mengunakan pepatah untuk menasehati anak atau orang yang lebih muda.
20. Parabel
Parabel adalah cerita fiksi pendek yang isinya melukiskan sikap moral atau keagamaan yang mengunakan ibarat atau perumpamaan.
Kadang parabel digunakan untuk menyampaikan moral atau kebenaran umum bahkan ajaran agama dengan menggunakan perbandingan.
21. Rima
Rima adalah perulangan bunyi yang sama diakhir baris dalam puisi dengan kata lain rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
Contoh Rima adalah :
Tomat merah didapat dari seberang
Tumbuhnya tepat di dekat tepi tebat
Engkau jauh dirantau orang
Sakit siapa yang akan mengobati
22. Romantisme
Romantisme adalah aliran sastra yang mengunakan perasaan. Umumnya, romantisme menuliskan suatu cerita atau drama yang meiliki sifat romantis.
23. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra dari dalam itu sendiri. unsur Intrisik sastra terdiri dari berbagai unsuur antara lain : tema, tokoh, alur dan latar.
Nah, banyakan kawan muda istilah dalam karya sastra, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk kalian ya!
baca juga : Harga Kursus Mekanik Motor Sampai Mahir Terbaru